Model diculik dan hendak dijual namun akhirnya dilepaskan - TomoNews
- 7 years ago
MODEL ASAL INGGRIS YANG DICULIK UNTUK DIJADIKAN PELACUR AKHIRNYA DILEPASKAN
Wanita berumur 20-tahun yang dibius dan ditawan selama enam hari dan dipersiapkan untuk dilelang di industri perdagangan seks telah dibebaskan oleh para penculiknya, dalam salah satu cerita paling mengejutkan pada tahun ini.
Mengingatkan kita pada plot film "Taken", Model muda yang memiliki 161 ribu pengikut pada Instagram ini, saat itu ia sedang melakukan perjalanan ke Milan untuk sebuah pemotretan pada 10 Juli.
Ayling berencana untuk bertemu fotografer keesokan harinya, tetapi ketika ia tiba di apartemen, dia diserang oleh dua pria dan dibius.
Barang-barang yang berserakan di lantai apartemen menunjukkan bahwa pakaiannya dilepas.
Ayling kemudian dimasukkan ke dalam koper, dikunci dalam Bagasi Mobil, dan dibawa 120 mil ke sebuah rumah di Turin.
Pihak berwenang percaya mulutnya dilakban, pergelangan tangan dan pergelangan kakinya juga terikat.
Dan seperti yang dapat Anda lihat dalam foto-foto ini, tampaknya ia dibawa ke tempat yang cukup menyeramkan, Sesuai dengan situasi mimpi buruk yang terpaksa ia alami.
Ketika Ayling akhirnya terbangun, dia mendapati dirinya sendirian di kamar dan diborgol ke lemari kayu, hanya mengenakan baju pink dan kaus kaki.
Polisi yakin penculik nya mungkin berencana untuk menjualnya di pasar gelap kepada penawar tertinggi.
Pada saat yang sama, mereka dilaporkan menuntut tebusan sebesar $300.000 dari agennya jika ingin Ayling selamat, yang sayangnya tidak dibayar.
Setelah ditawan selama enam hari, dalam twist yang tak terduga, Ayling dibawa ke Konsulat Inggris di Milan dan diturunkan.
Penculiknya juga meninggalkan surat berisi bahwa dia telah terhindar dari perdagangan manusia oleh kelompok Black Death, Jaringan bawah tanah keji yang dikabarkan menculik wanita dan menjual mereka sebagai budak seks.
Tidak diketahui apakah kelompok ini memang nyata.
Bagaimanapun, catatan menjelaskan bahwa Ayling adalah target yang salah, Dan setelah penangkapnya mengetahui bahwa dia adalah ibu dari seorang anak kecil, mereka membebaskan nya.
Kelompok Black Death tampaknya memiliki batasan-batasan ketat mengenai wanita seperti apa yang mereka culik.
Bahwa mereka tidak akan mengambil seseorang yang memiliki anak.
Keesokan harinya, polisi membawa Lukasz Herba 30 tahun, yang mereka curigai merupakan penculiknya.
Pihak berwenang menemukan sebuah pamflet yang merincikan syarat-syarat Kelompok Black Death.
Ia telah dipenjara untuk investigasi atas dugaan penculikan untuk tujuan pemerasan.
Wow, cerita ini sangat gila.
Wanita berumur 20-tahun yang dibius dan ditawan selama enam hari dan dipersiapkan untuk dilelang di industri perdagangan seks telah dibebaskan oleh para penculiknya, dalam salah satu cerita paling mengejutkan pada tahun ini.
Mengingatkan kita pada plot film "Taken", Model muda yang memiliki 161 ribu pengikut pada Instagram ini, saat itu ia sedang melakukan perjalanan ke Milan untuk sebuah pemotretan pada 10 Juli.
Ayling berencana untuk bertemu fotografer keesokan harinya, tetapi ketika ia tiba di apartemen, dia diserang oleh dua pria dan dibius.
Barang-barang yang berserakan di lantai apartemen menunjukkan bahwa pakaiannya dilepas.
Ayling kemudian dimasukkan ke dalam koper, dikunci dalam Bagasi Mobil, dan dibawa 120 mil ke sebuah rumah di Turin.
Pihak berwenang percaya mulutnya dilakban, pergelangan tangan dan pergelangan kakinya juga terikat.
Dan seperti yang dapat Anda lihat dalam foto-foto ini, tampaknya ia dibawa ke tempat yang cukup menyeramkan, Sesuai dengan situasi mimpi buruk yang terpaksa ia alami.
Ketika Ayling akhirnya terbangun, dia mendapati dirinya sendirian di kamar dan diborgol ke lemari kayu, hanya mengenakan baju pink dan kaus kaki.
Polisi yakin penculik nya mungkin berencana untuk menjualnya di pasar gelap kepada penawar tertinggi.
Pada saat yang sama, mereka dilaporkan menuntut tebusan sebesar $300.000 dari agennya jika ingin Ayling selamat, yang sayangnya tidak dibayar.
Setelah ditawan selama enam hari, dalam twist yang tak terduga, Ayling dibawa ke Konsulat Inggris di Milan dan diturunkan.
Penculiknya juga meninggalkan surat berisi bahwa dia telah terhindar dari perdagangan manusia oleh kelompok Black Death, Jaringan bawah tanah keji yang dikabarkan menculik wanita dan menjual mereka sebagai budak seks.
Tidak diketahui apakah kelompok ini memang nyata.
Bagaimanapun, catatan menjelaskan bahwa Ayling adalah target yang salah, Dan setelah penangkapnya mengetahui bahwa dia adalah ibu dari seorang anak kecil, mereka membebaskan nya.
Kelompok Black Death tampaknya memiliki batasan-batasan ketat mengenai wanita seperti apa yang mereka culik.
Bahwa mereka tidak akan mengambil seseorang yang memiliki anak.
Keesokan harinya, polisi membawa Lukasz Herba 30 tahun, yang mereka curigai merupakan penculiknya.
Pihak berwenang menemukan sebuah pamflet yang merincikan syarat-syarat Kelompok Black Death.
Ia telah dipenjara untuk investigasi atas dugaan penculikan untuk tujuan pemerasan.
Wow, cerita ini sangat gila.