Bocah SD mengaku diculik, ternyata bohongan - TomoNews
- 7 years ago
JAKARTA BARAT — Video tentang pengakuan siswi SDN 01 Tanjung Duren, Jakarta Barat berinisial PIS mengaku diculik membuat para orang tua khawatir. Namun ternyata pengakuan bocah diculik itu ternyata hoax atau bohongan.
Mungkin karena keseringan menonton sinteron, anak perempuan ini jadi memiliki imajinasi tinggi.
PIS mengaku dibekap mulutnya tapi ia berhasil kabur dengan cara menggigit tangan penculiknya itu. Dirinya bahkan mengaku melihat dua anak lelaki yang ada dalam mobil si penculik dengan kondisi tangan terikat dan mulut dilakban.
Kejadian ini pun sampai ke telinga pihak berwajib. Namun setelah melakukan pengecekan di CCTV ternyata diketahui siswi itu berbohong. Wakil Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, Kompol Ivers Manossoh menegaskan bahwa tidak pernah ada percobaan penculikan terhadap siswi tersebut.
Pihak sekolah juga merasa sedih dengan kasus ini dan meminta maaf karena tidak mengecek pengakuan anak ini di video.
Mungkin karena keseringan menonton sinteron, anak perempuan ini jadi memiliki imajinasi tinggi.
PIS mengaku dibekap mulutnya tapi ia berhasil kabur dengan cara menggigit tangan penculiknya itu. Dirinya bahkan mengaku melihat dua anak lelaki yang ada dalam mobil si penculik dengan kondisi tangan terikat dan mulut dilakban.
Kejadian ini pun sampai ke telinga pihak berwajib. Namun setelah melakukan pengecekan di CCTV ternyata diketahui siswi itu berbohong. Wakil Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, Kompol Ivers Manossoh menegaskan bahwa tidak pernah ada percobaan penculikan terhadap siswi tersebut.
Pihak sekolah juga merasa sedih dengan kasus ini dan meminta maaf karena tidak mengecek pengakuan anak ini di video.