Penelitian melaporkan ganja dapat meringankan rasa sakit namun dapat mengakibatkan Skizofrenia - Tomonews
- 7 years ago
LAPORAN LANDMARK MENGANALISA STUDI 10.000 GANJA YANG BERBEDA
Download Aplikasi terfavorit kami di link berikut ini, sekarang juga! https://goo.gl/1pHjTA
Laporan landmark meninjau studi ilmiah lebih dari 10.000 ganja telah menyimpulkan bahwa ganja memiliki beberapa manfaat medis, tapi juga datang dengan banyak risiko kesehatan.
Baiklah, itu mungkin bukanlah berita yang baru.
Tapi laporan dari Akademi Nasional ilmu pengetahuan, teknik dan obat ini penting karena hal ini bertujuan untuk memberikan bukti-bukti yang meyakinkan tentang efek dari ganja — sesuatu yang tidak sangat mudah didapat.
Para peneliti mengatakan ada bukti konklusif atau besar bahwa rasa sakit, bersama dengan mual akibat kemoterapi, bisa diredakan dengan ganja.
Namun, laporan mereka memperingatkan bahwa menggunakan obat ini dapat meningkatkan risiko mengembangkan masalah kesehatan mental, seperti skizofrenia.
Laporan mengatakan ada bukti bahwa menghisap ganja dapat memicu serangan jantung pada pasien yang telah didiagnosa dengan penyakit jantung.
Laporan menghubungkan penggunaan awal ganja dengan penyalahgunaan zat di kemudian hari dalam hidup. Juga dikatakan menggunakannya meningkatkan kemungkinan masalah pernapasan, kecelakaan kendaraan dan berat lahir rendah pada bayi-bayi yang lahir dari ibu yang mengkonsumsinya.
Menurut survei, sekitar 22 juta orang Amerika menggunakan ganja pada bulan lalu, walaupun pemerintah federal menganggapnya sebagai tindak kejahatan.
Ganja legal secara hukum bila digunakan sebagai obat dengan lebih dari setengah negara bagian Amerika Serikat melegalkan warga untuk menggunakannya.
Para ilmuwan mengatakan bahwa jauh lebih banyak penelitian pada obat diperlukan, yang akan jauh lebih mudah jika pemerintah federal menghapus peraturan.
Tampaknya bagi kita semkin banyak bukti-bukti yang lebih ilmiah, akan semakin baik, sehingga orang dapat mendapatkan informasi tentang zat yang mereka masukkan ke dalam tubuh mereka sendiri.
Download Aplikasi terfavorit kami di link berikut ini, sekarang juga! https://goo.gl/1pHjTA
Laporan landmark meninjau studi ilmiah lebih dari 10.000 ganja telah menyimpulkan bahwa ganja memiliki beberapa manfaat medis, tapi juga datang dengan banyak risiko kesehatan.
Baiklah, itu mungkin bukanlah berita yang baru.
Tapi laporan dari Akademi Nasional ilmu pengetahuan, teknik dan obat ini penting karena hal ini bertujuan untuk memberikan bukti-bukti yang meyakinkan tentang efek dari ganja — sesuatu yang tidak sangat mudah didapat.
Para peneliti mengatakan ada bukti konklusif atau besar bahwa rasa sakit, bersama dengan mual akibat kemoterapi, bisa diredakan dengan ganja.
Namun, laporan mereka memperingatkan bahwa menggunakan obat ini dapat meningkatkan risiko mengembangkan masalah kesehatan mental, seperti skizofrenia.
Laporan mengatakan ada bukti bahwa menghisap ganja dapat memicu serangan jantung pada pasien yang telah didiagnosa dengan penyakit jantung.
Laporan menghubungkan penggunaan awal ganja dengan penyalahgunaan zat di kemudian hari dalam hidup. Juga dikatakan menggunakannya meningkatkan kemungkinan masalah pernapasan, kecelakaan kendaraan dan berat lahir rendah pada bayi-bayi yang lahir dari ibu yang mengkonsumsinya.
Menurut survei, sekitar 22 juta orang Amerika menggunakan ganja pada bulan lalu, walaupun pemerintah federal menganggapnya sebagai tindak kejahatan.
Ganja legal secara hukum bila digunakan sebagai obat dengan lebih dari setengah negara bagian Amerika Serikat melegalkan warga untuk menggunakannya.
Para ilmuwan mengatakan bahwa jauh lebih banyak penelitian pada obat diperlukan, yang akan jauh lebih mudah jika pemerintah federal menghapus peraturan.
Tampaknya bagi kita semkin banyak bukti-bukti yang lebih ilmiah, akan semakin baik, sehingga orang dapat mendapatkan informasi tentang zat yang mereka masukkan ke dalam tubuh mereka sendiri.