Iran melakukan uji coba torpedo di selat Hormuz - Tomonews
- 7 years ago
KOREK KUPING MENYEBABKAN RIBUAN
ANAK-ANAK MASUK RUMAH SAKIT SETIAP TAHUN
Bagaimana korek kuping menyebabkan anak-anak masuk rumah sakit? Biarkan saya menjelaskannya...
Berhenti memasukkan korek kuping ke telinga dan jauhkan dari anak-anak Anda.
Itu adalah saran dari dokter, yang mengatakan bahwa puluhan anak-anak masuk ke UGD setiap harinya karena korek kuping.
Menurut penelitian di Amerika,12.500 anak-anak masuk ke ruang gawat darurat setiap tahunnya dengan keluhan telinga. Salah satu diagnosa yang paling umum dalam kasus ini adalah kemasukan benda asing, seperti korek kuping.
Mendorong kapas ke saluran telinga dapat merusak gendang telinga, melukai jaringan lunak, atau merusak tulang pendengaran.
Menggunakan korek kuping juga dapat mendorong lilin masuk ke dalam telinga dan menyebabkan dampak.
Cedera telinga seperti ini dapat menyebabkan pusing, infeksi atau mengakibatkan kehilangan pendengaran.
Informasi ini berasal dari penelitian yang dilakukan antara tahun 1990 dan 2010.
Menurut penelitian, lebih dari 260.000 anak dikirim ke UGD selama periode ini setelah memasukkan korek kuping ke telinga mereka.
ANAK-ANAK MASUK RUMAH SAKIT SETIAP TAHUN
Bagaimana korek kuping menyebabkan anak-anak masuk rumah sakit? Biarkan saya menjelaskannya...
Berhenti memasukkan korek kuping ke telinga dan jauhkan dari anak-anak Anda.
Itu adalah saran dari dokter, yang mengatakan bahwa puluhan anak-anak masuk ke UGD setiap harinya karena korek kuping.
Menurut penelitian di Amerika,12.500 anak-anak masuk ke ruang gawat darurat setiap tahunnya dengan keluhan telinga. Salah satu diagnosa yang paling umum dalam kasus ini adalah kemasukan benda asing, seperti korek kuping.
Mendorong kapas ke saluran telinga dapat merusak gendang telinga, melukai jaringan lunak, atau merusak tulang pendengaran.
Menggunakan korek kuping juga dapat mendorong lilin masuk ke dalam telinga dan menyebabkan dampak.
Cedera telinga seperti ini dapat menyebabkan pusing, infeksi atau mengakibatkan kehilangan pendengaran.
Informasi ini berasal dari penelitian yang dilakukan antara tahun 1990 dan 2010.
Menurut penelitian, lebih dari 260.000 anak dikirim ke UGD selama periode ini setelah memasukkan korek kuping ke telinga mereka.