Pasangan Bukan Suami-Istri Ini Tertangkap Berbuat Mesum di Hotel
- 8 tahun yang lalu
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Satu pasangan yang bukan suami-istri diamankan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Medan dalam sebuah razia yang digelar bersama petugas Dinas Sosial dan Tenaga Kerja serta polisi, di Hotel Grand Indah, Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (28/11/2015) dini hari.
Pantauan Tribun di lapangan, satu pasangan mesum diamankan dari lantai satu.
Kemudian tatkala petugas melakukan penyisiran ke lantai dua hotel, mereka terpaksa mendobrak pintu kamar hotel nomor A31 di lantai dua itu, sebab penghuni kamar tidak bersedia membuka pintu.
Bahkan, saat petugas berhasil membuka pintu, penghuni kamar berupaya menahan dari dalam.
Di dalam kamar itu, seorang pria paruh baya bersama perempuan yang diduga bukan istrinya berada dalam satu kamar.
"Kenapa ini pak, kenapa kamar kami dibuka paksa kayak begini? Apa maksudnya? Perempuan ini istriku, bukan orang lain, jangan dibawa dong," ujar pria yang belum diketahui identitasnya itu.
Namun, saat petugas meminta pria dan wanita itu memperlihatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) serta buku nikah, mereka tidak mampu memperlihatkan.
Bahkan, keduanya tidak berani menghubungi keluarga dekat mereka masing-masing.
"Ayo ikut kalian, nanti saja protesnya di kantor. Keluarga yang menjemput. Ayo cepat, kalau suami-istri kenapa pula tidak buka pintu kamar," kata petugas Satpol PP kepada keduanya.(*)
Pantauan Tribun di lapangan, satu pasangan mesum diamankan dari lantai satu.
Kemudian tatkala petugas melakukan penyisiran ke lantai dua hotel, mereka terpaksa mendobrak pintu kamar hotel nomor A31 di lantai dua itu, sebab penghuni kamar tidak bersedia membuka pintu.
Bahkan, saat petugas berhasil membuka pintu, penghuni kamar berupaya menahan dari dalam.
Di dalam kamar itu, seorang pria paruh baya bersama perempuan yang diduga bukan istrinya berada dalam satu kamar.
"Kenapa ini pak, kenapa kamar kami dibuka paksa kayak begini? Apa maksudnya? Perempuan ini istriku, bukan orang lain, jangan dibawa dong," ujar pria yang belum diketahui identitasnya itu.
Namun, saat petugas meminta pria dan wanita itu memperlihatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) serta buku nikah, mereka tidak mampu memperlihatkan.
Bahkan, keduanya tidak berani menghubungi keluarga dekat mereka masing-masing.
"Ayo ikut kalian, nanti saja protesnya di kantor. Keluarga yang menjemput. Ayo cepat, kalau suami-istri kenapa pula tidak buka pintu kamar," kata petugas Satpol PP kepada keduanya.(*)