Awas Ekonomi Kusut Pak Presiden!, Lapangan Kerja Susut | SAPA PAGI - Video Dailymotion

KompasTV

JAKARTA, KOMPAS.TV - Realisasi investasi yang dibanggakan Pak Presiden Prabowo Subianto, bahkan naik lebih dari 11 persen dari tahun lalu, ternyata justru diiringi penyerapan tenaga kerja yang melorot.    Realisasi investasi asing juga menyusut, bahkan terendah sejak 2024.    Saat realisasi investasi naik, lapangan kerja justru menyusut. Apakah hal ini jadi ancaman bagi ekonomi Indonesia.    Bagaimana jika ke depan, investasi lebih banyak padat modal, bukan padat karya?    Kompas Bisnis bahas selengkapnya bersama Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede.    Baca Juga Genting! Pak Presiden Prabowo, Lapangan Kerja Turun Saat Investasi Naik | SAPA PAGI di https://www.kompas.tv/ekonomi/609691/genting-pak-presiden-prabowo-lapangan-kerja-turun-saat-investasi-naik-sapa-pagi    #investasi #lapangankerja #prabowo    _    Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal peristiwa ini? Komentar di bawah ya!    Artikel ini bisa dilihat di :  https://www.kompas.tv/ekonomi/609717/awas-ekonomi-kusut-pak-presiden-lapangan-kerja-susut-sapa-pagi

Transcript

00:00Intro

00:00Sedangkan menyaksikan segmen Kompas Bisnis bersama saya Mario Sarong

00:06Realisasi investasi yang dibanggakan Presiden Prabowo Subianto

00:10Bahkan naik lebih dari 11% dari tahun lalu

00:13Ternyata justru diiringi penyerapan tenaga kerja yang melorot

00:17Realisasi investasi asing juga menyusut bahkan terendah sejak 2024

00:22Intro

00:24Intro

00:25Intro

00:26Intro

00:27Intro

00:28Inti-intinya

00:29Kita berada di jalan yang benar

00:32Usaha untuk membuat seolah-olah Indonesia dalam keadaan susah

00:40Indonesia dalam keadaan gelap

00:43Indonesia ekonomi gagal itu

00:45Sudah-sudah itu adalah upaya menurunkan semangat kita

00:52Dan itu tidak benar

00:53Sudah-sudah sekalian

00:54Saya diberi laporan oleh Menteri Investasi

00:58Bulan ini sudah mencapai target yang ditetapkan oleh APBN tahun lalu

01:06APBN 2025

01:07Kita sudah mencapai target bulan Agustus ini

01:11Empat bulan sebelum akhir tahun

01:14Sudah mencapai

01:16Kepala

01:18Presiden Prabowo Subianto kembali membanggakan pencapaian

01:23Kalau kemarin tentang data kemiskinan yang berkurang

01:25Kini Presiden happy dengan realisasi investasi

01:30Benar, realisasi investasi kuartal 2 2025

01:34Naik 11,5% dibanding tahun lalu

01:38Rinciannya total 477,7 triliun rupiah

01:43Terdiri dari penanaman modal dalam negeri 275,5 triliun rupiah

01:49Dan investasi asing 202,2 triliun rupiah

01:54Selamat Pak Presiden Prabowo

01:57Namun kompas bisnis menemukan data yang sangat menarik di paparan Kementerian Investasi

02:03Hilirisasi dan PKPM

02:05Data berikut seharusnya jadi alarm

02:08Yang membuat Pak Presiden tak boleh terbuai

02:11Data apa itu?

02:13Jawabannya adalah realisasi investasi versus serapan tenaga kerja

02:19Investasi kuartal yang sama tahun lalu

02:22Boleh saja lebih kecil

02:24Yaitu 428,4 triliun rupiah

02:27Tapi lihat

02:28Angka serapan tenaga kerjanya tinggi

02:31Sampai 677 ribu lebih

02:35Bandingkan dengan kuartal 2 tahun 2025

02:38Realisasi investasinya lebih melesat

02:41Yaitu 477,7 triliun rupiah

02:44Tapi serapan tenaga kerjanya justru melorot

02:50Turun ke 665 ribuan

02:53Pak Presiden Prabowo

02:55Kompas bisnis tunjukkan data lain lagi

02:58Yaitu realisasi investasi asing

03:01Angkanya terus melandai sejak awal tahun 2024

03:05Bahkan realisasi kuartal 2 yang dibanggakan

03:09Asing berada di titik terendah

03:11Yaitu 202 triliun rupiah

03:15Kita lihat memang tidak bisa dipungkiri

03:20Geopolitik yang meningkat ini

03:22Tentunya mempengaruhi sekarang investasi di seluruh dunia

03:26Dan Alhamdulillah kalau kita lihat

03:28Di saat geopolitik yang sedang tinggi ini

03:31Para investor domestik atau lokal ini

03:35Mempunyai kekuatan yang besar

03:37Dalam rangka apa?

03:38Dalam rangka mereka juga ingin meningkatkan perannya

03:40Berinvestasi di Indonesia

03:42Karena yang kita sampaikan bahwa

03:45Itung-itungannya jelas potensinya ada

03:48Tentunya kita memberikan prioritas

03:51Kepada investor dalam negeri juga

03:54Agar mereka bisa berinvestasi di Indonesia

03:57Karena kembali lagi kita kan

03:59Ingin supaya para investor dalam negeri ini

04:03Juga lebih menikmati hasil

04:06Yang ada di Indonesia ini lebih besar

04:09Pak Presiden tolong beritahu kami

04:15Masyarakat awam sampai investor

04:17Apa landscape atau rencana prioritas

04:20Di sektor investasi jangka pendek

04:22Apa yang akan dilakukan?

04:24Apakah pro pada padat modal dan teknologi

04:27Tapi minim serapan tenaga kerja Pak?

04:30Indonesia punya bonus demografi

04:33Jangan lengah Pak

04:34Karena ini bisa jadi petakah demografi

04:38Di Amegasari Anjaya

04:40Tim Liputan Kompas TV

04:42Sedara Bank Dunia dan organisasi pembangunan OECD

04:49Menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global

04:52Tetapi Komite Stabilitas Sistem Keuangan KSSK

04:57Masih percaya diri

04:58Ekonomi Indonesia masih dari guncangan eksternal

05:02Bank Dunia pada laporan Juni 2025

05:06Memperkirakan pertumbuhan ekonomi global

05:09Adalah sebesar 2,9%

05:13Dengan purchasing power party weight

05:18Ini adalah pertumbuhan

05:21Yang menurun dibandingkan proyeksi sebelumnya

05:26Yaitu sebesar 3,2%

05:30Untuk memberikan gambaran

05:34Bahwa ketidakpastian telah menurunkan

05:36Atau merevisi turun pertumbuhan ekonomi global

05:40Seperti yang disampaikan Bank Dunia

05:43Dari 3,2 menjadi 2,9

05:46KSSK optimis bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia

05:52Pada triwulan kedua akan tetap terjaga

05:56Konsumsi dan daya beli masih positif

06:01Serta aktivitas dunia usaha

06:04Yang cukup resilient

06:05Yang didukung oleh peranan APBN

06:09Selain itu Saudara Bank Indonesia janji all out

06:14Atau habis-habisya mendorong pertumbuhan ekonomi

06:17Dan mendorong perbankan

06:18Menurunkan bunga kredit

06:20Pertumbuhan ekonomi global yang melambat

06:22Juga akan berpengaruh ke situasi domestik

06:25Kami arahkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi

06:31Di kebijakan monoter

06:33Tentu saja tidak saja

06:35Kebijakan untuk stabilisasi nilai tukar rupiah

06:39Kebijakan monoter juga

06:41Dalam sinergi kebijakan nasional

06:44Diarahkan untuk turut mendorong pertumbuhan ekonomi

06:48Dengan penurunan suku bunga

06:51Dengan ekspansi monoter

06:53Maupun pembelian SPN dari pasar sekunder

06:56Dari sisi kebijakan makrobusia

06:59Juga terus diarahkan

07:02Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi

07:05Dengan mendorong kredit pembiayaan dari perbankan

07:08Dengan pemberian insentif likuiditas makrobusia

07:13Kemudian peningkatan likuiditas

07:16Maupun juga mendorong perbankan bank

07:19Untuk lebih cepat menurunkan suku bunga

07:24Jadi kebijakan makrobusia lebih diarahkan

07:26Bagaimana perbankan lebih banyak

07:29Mendorong kredit dan menurunkan suku bunga

07:32Saat realisasi investasi naik

07:35Lapangan kerja justru menyusut

07:38Bagaimana hal ini jadi ancaman

07:39Bagi ekonomi Indonesia

07:41Bagaimana jika ke depan

07:43Investasi lebih banyak padat modal

07:44Bukan padat karya

07:46Kompas Bisnis tanya ke kepala ekonombang

07:48Permata Joshua Pardede

07:50Selamat pagi Mas Joshua

07:51Selamat pagi Mario

07:53Terima kasih Mas Joshua sudah bergabung

07:54Di Dialog Kompas Bisnis pada pagi hari ini

07:56Mas Joshua

07:57Ini besok atau 5 Agustus

08:00BPS akan mengumumkan angka pertumbuhan ekonomi

08:02Itungan Anda Mas

08:04Apakah ekonomi akan diatas 5%

08:07Seperti kepercayaan diri pemerintah

08:08Atau malah justru tidak

08:10Perkiran kami untuk pertumbuhan ekonomi

08:14Kuartal kedua

08:15Sepertinya masih akan berada di bawah 5%

08:18Dan sangat disayangkan kembali

08:20Bahwa bahkan lebih lambat

08:22Dibandingkan kuartal pertama

08:24Perkiran kami untuk kuartal kedua

08:26Pertumbuhan ekonomi akan berkisar

08:28Di kisaran 4,76%

08:30Dibandingkan kuartal 1

08:314,87%

08:33Dan ini tentunya

08:34Meskipun memang konsum firma tangga

08:36Masih menjadi kuenya

08:38Kalau kita bicara kue pendorongnya

08:39Masih menjadi pendorong utamanya

08:42Namun

08:42Laju pertumbuhan dari konsumsi rumah tangga

08:44Ini cenderung melalui perlambatan

08:46Di kuartal 1

08:47Kami melihat bahwa

08:49Pertumbuhan konsumsi rumah tangga

08:50Masih tumbuh 4,89%

08:53Di kuartal kedua ini

08:54Pertumbuhan konsumsi rumah tangga

08:56Akan turun lagi 4,77%

08:58Sementara itu

08:59Untuk pendorong kedua

09:00Terbesar setelah konsumsi

09:02Yakni investasi

09:03Meskipun memang sedikit membaik

09:05Namun

09:06Kalau tadi disampaikan bahwa

09:08Dari sisi realisasi

09:09Penyerapan tenaga kerja

09:10Masih relatif

09:11Belum begitu cukup mengangkat

09:13Karena

09:13Kalau kita bicara juga

09:15Dari sisi data tenaga kerja

09:17Yang ter-PHK

09:18Sampai dengan

09:19Semester 1 tahun ini pun

09:21Juga melalui peningkatan

09:22Artinya memang

09:22Kalau kita melihat dari sisi

09:24Peningkatan investasi

09:26Pun juga belum

09:27Cukup signifikan ya

09:29Karena investasi pun juga

09:30Diperkirakan hanya tunggu

09:31Sekitar 3 persenan

09:33Ya 3,7% dari kuartal 1

09:35Yang dikisaran

09:362,12%

09:38Dan ini tentunya

09:39Beberapa faktor

09:40Tentunya kami melihat bahwa

09:42Lambatnya

09:43Masih lambatnya ya

09:44Penyerapan

09:45Belanja pemerintah pusat

09:47Ya sekalipun memang sudah mulai

09:48Ada terjadi akselerasi

09:49Di kuartal kedua

09:50Namun

09:51Terjadinya

09:52Relokasi anggaran

09:53Pemerintah pusat

09:54Di kuartal 1

09:55Itu memberikan

09:56Dampak negatif ya

09:58Kepada

09:58Realisasi kinerja

10:00Belanja pemerintah

10:01Di kuartal 1

10:02Yang negatif

10:031,38%

10:04Sehingga

10:05Kami tetap melihat bahwa

10:07Selama

10:08Untuk full year tahun ini

10:10Pertumbuhan ekonomi pun juga

10:11Sepertinya akan sulit

10:12Mencapai 5%

10:13Dan

10:14Kami pun juga sejalan

10:15Dengan beberapa lembaga internasional

10:17Tahun ini dan tahun depan

10:18Pertumbuhan ekonomi Indonesia

10:19Akan tetap berada di bawah 5%

10:21Oke

10:21Mas Joshua

10:22Ini di satu sisi

10:23Purchasing

10:24Managers Index

10:25Manufaktur Indonesia

10:26Ini kan makin loyok

10:26Kedororan ke bawah

10:28Dan sekarang

10:29Di angka

10:2946,9

10:31Bisakah

10:32Kompas bisnis ini

10:34Menyimpulkan

10:35PHK

10:35Mungkin akan

10:36Jadi ancaman ke depan

10:37Ya kami mencermati ya

10:41Bahwa

10:41Ada situasi global

10:43Ya

10:43Tentunya

10:44Kalau kita melihat

10:45Lebih dalam lagi

10:46Data PMI

10:47Manufacturing Indonesia ini

10:48Mengapa

10:49Dalam beberapa bulan terakhir ini

10:51Masih dalam fase yang

10:52Kontraktif

10:52Di bawah 50

10:53Artinya memang

10:54Terjadi penurunan

10:56Permintaan ya

10:57Permintaan

10:57Order

10:58Dari eksternal

11:00Dari pasar ekspor

11:01Ataupun juga dari domestik

11:02Ya artinya memang

11:03Satu

11:04Adanya

11:05Permintaan dari ekspor

11:06Yang melami penurunan

11:07Karena situasi global pun

11:09Juga melambat

11:09Namun juga kita perlu

11:11Cermati bahwa

11:11Ada

11:12Kondisi tadi

11:13Konsumsi domestik

11:14Yang juga melami

11:14Perlemahan

11:15Sehingga makanya

11:16Permintaan domestiknya pun

11:17Order dari permintaan domestiknya pun

11:20Juga melami perlemahan

11:20Sehingga itu

11:21Terkonfirmasi

11:22Sebenarnya

11:23Terindikasi dari

11:24Data-data

11:25Tenaga Kerja yang ter-PHK

11:27Meskipun memang

11:27Kalau kita melihat kemarin

11:29Beberapa waktu yang lalu pun

11:30Juga sempat

11:31Kementerian Tenaga Kerja

11:32Mengatakan bahwa

11:33Belum akan mempublish ya

11:35Data bulanannya

11:36Karena

11:36Dihawatirkan akan memberikan

11:39Apa namanya

11:40Sentimen yang tidak

11:41Membangun

11:42Karena datanya

11:43Kami menduga ini

11:45Menunjukkan bahwa

11:46Tren PHK cukup

11:48Meningkat ya

11:49Karena tadi

11:49Kami melihat bahwa

11:51Misalkan

11:52Tarif

11:52Dari Trump

11:53Itu cukup

11:54Mempengaruhi

11:55Beberapa sektor

11:56Indusi padat karya

11:57Seperti misalkan

11:58Tekstil

12:00Garment

12:00Alaskaki

12:01Furniture

12:01Itu kan semuanya

12:02Berkaitan dengan

12:03Indusi padat karya

12:04Belum lagi

12:05Kalau kita bicara

12:05Dengan beberapa

12:06Sektor teknologi

12:08Misalkan

12:09E-commerce pun

12:09Sudah menunjukkan

12:10Tren PHK

12:11Di sana

12:12Jadi artinya

12:12Kami tetap melihat bahwa

12:14Dalam hal

12:15Investasi

12:16Dan juga dalam hal

12:17Aktivitas manufaktur

12:18Kedepannya

12:20Ini tentunya akan

12:21Sangat bergantung lagi

12:22Bagaimana akselerasi

12:23Dari spending pemerintah

12:24Untuk bisa

12:25Memulihkan

12:27Konsumsi rumah tangga

12:28Kedomestik

12:29Dan juga bagaimana

12:30Langkah-langkah pemerintah

12:31Dalam jangka penek ini

12:33Untuk bisa

12:33Menciptakan

12:34Lapan pekerjaan

12:35Untuk bisa

12:36Memitigasi

12:36Tadi

12:37Meng-offset

12:38Dampak yang ditimbulkan

12:39Dari PHK

12:40Yang cukup besar

12:40Di industri padat karya

12:42Seperti

12:43Tekstil

12:43Garment

12:44Dan alas kaki

12:44Oke

12:45Tapi kalau kita mau bilang

12:46Bahwa ada fakta

12:47BKPM

12:48Ini penyerapan tenaga kerja

12:49Anjlok saat

12:50Investasi naik

12:51Survey

12:51Bank Indonesia juga bilang

12:53Indeks

12:54Ketersediaan lapangan kerja

12:55Di level

12:55Pesimistis

12:57Apakah

12:58Bisa kita simpulkan

12:59Artinya

12:59Cari kerja di Indonesia

13:00Benar-benar masuk

13:01Level

13:02Hopeless

13:02Tapi sebelum Anda

13:03Menjawab

13:04Kita

13:04Saksikan

13:05Jodoh berikut

13:06Saudara terima kasih

13:12Masih di Kompas Bisnis

13:13Bersama saya

13:14Maria Sarong

13:14Dan juga

13:15Kepala Ekonom Bank

13:16Permata

13:16Joshua Pardede

13:17Mas Joshua

13:18Tadi kita sudah

13:19Menyinggung terkait

13:19Dengan fakta

13:20BKPM

13:20Yang bilang

13:21Penyerapan tenaga kerja

13:22Anjlok saat

13:22Investasi naik

13:23Ini

13:23Didukung

13:24Survey BI

13:25Juga bilang

13:26Indeks ketersediaan

13:27Lapangan kerja

13:28Di level

13:29Pesimistis

13:29Apakah artinya

13:30Dari

13:32Kesimpulan yang bisa

13:33Atau analisis

13:34Yang Anda

13:34Bisa sampaikan

13:36Ini cari kerja di Indonesia

13:37Benar-benar masuk

13:38Level hopeless

13:39Iya bisa kita kesimpulkan

13:42Seperti itu ya

13:42Dan kalau kita lihat

13:43Secara umum

13:44Ini

13:44Kondisinya cukup

13:46Struktural

13:47Artinya

13:47Kalau kita bilang

13:49Produktivitas

13:50Perekonomian kita ini

13:51Dari waktu ke waktu

13:51Makin memburuk ya

13:53Artinya

13:53Kalau kita lihat

13:55Zaman

13:5520 tahun sebelumnya

13:57Pada saat kita masih

13:58Mungkin

13:59Zaman-zaman

14:00Kita

14:00Pertumbuhan manufaktur

14:02Kita masih cukup tinggi

14:03Kita bisa menyerap

14:04Setiap 1%

14:05Pertumbuhan ekonomi kita

14:06Itu bisa menyerap

14:07500 ribu

14:08Tenaga kerja baru

14:08Namun dalam kondisi

14:10Saat ini

14:10Sepertinya

14:11Penyerapannya

14:13Hanya kurang

14:14Kurang dari 200 ribu

14:15Bahkan mungkin

14:16Sekitar 100 ribu

14:17Senggara 150 ribu

14:18Tenaga kerja baru

14:19Dan tentunya

14:20Ini tentunya

14:20Terkonfirmasi ya

14:22Dengan beberapa

14:22Fenomena yang kita

14:23Temukan

14:24Misalkan dengan

14:24Beberapa

14:25Indikasi

14:27Apa namanya

14:28Pengunjung di beberapa

14:30Pusat perbelanjaan

14:31Yang jarang beli

14:32Katanya

14:32Lalu juga dengan

14:33Tendensi juga

14:34Dari sisi

14:35Konsupsi

14:36Daya beli kelas menengah

14:37Yang menurun

14:38Karena tadi

14:38Pendapatan real

14:39Masyarakatnya pun juga

14:40Melami penurunan

14:41Cukup signifikan

14:42Jadi jelas sekali

14:43Bahwa

14:44Secara relatif

14:45Bahwa

14:46Penerimaan

14:46Masyarakat

14:47Melami penurunan

14:49Namun di sisi lain

14:50Dari sisi

14:51Daya belanja

14:52Ataupun

14:52Belanja hidupnya

14:54Ataupun

14:54Daya apa namanya

14:55Ini belanjanya

14:56Terus meningkat

14:57Sehingga makanya

14:58Terjadilah

14:59Penyerapan tergak kerja

15:00Pun juga tidak

15:01Semakin

15:02Produktif ya

15:03Kalau kita melihat

15:04Misalkan realisasi

15:05Investasi memang oke

15:06Tapi kalau kita lihat

15:07Misalkan ya

15:08Realisasi kuartal kedua

15:09Dari

15:09BKPM

15:10Kementerian Investasi

15:11Ini

15:12Rata-rata adalah

15:13Semuanya padat modal

15:14Seperti tadi

15:14Sampaikan juga

15:15PMA-nya itu

15:16Rata-rata 28%

15:17Misalkan

15:18Komposisinya terbesar

15:19Itu dari industri

15:20Logam dasar

15:21Pertambangan

15:22Jasa lainnya

15:23Jadi

15:23PMDN-nya pun juga sama

15:25Transportasi pergudangan

15:26Pertambangan

15:26Dan juga perdagangan

15:27Jadi kurang lebih

15:28Belum menyasar kepada

15:29Sektor industri

15:31Yang bisa menyerap

15:32Naga kerja

15:32Dalam jumlah yang besar

15:33Sehingga tentunya

15:35Ini sangat disayangkan sekali

15:36Sekalipun realisasi

15:37Investasi

15:38Menekati targetnya

15:40Namun

15:40Kembali lagi

15:41Kalau kita bicara

15:42Bagaimana produktifitasnya

15:43Untuk bisa menyerap

15:44Naga kerja

15:45Karena yang lebih terpenting lagi

15:47Adalah

15:47Bagaimana

15:48Agar tadi

15:49Masyarakat

15:50Ataupun

15:50Masyarakat Indonesia

15:52Itu bisa bekerja

15:53Karena ujung-ujungnya

15:54Ingin mendapatkan pendapatan

15:56Tanpa adanya

15:57Mendapatkan pekerjaan

16:00Dan juga mendapatkan

16:01Pendapatan

16:02Tentunya

16:02Investasi itu

16:03Saya pikir

16:04Tidak akan

16:04Bisa berdampak

16:06Secara real

16:06Kepada perekonomian

16:07Ataupun masyarakat kita

16:08Oke

16:09Tapi bagaimana kita

16:10Melihat dampak

16:11Rentetan ini

16:12Ini cari kerjaan

16:12Susah satu

16:13Inflasi naik

16:14Karena harga

16:15Bahan pokok

16:16Mahal selanjutnya

16:17Daya beli

16:18Seakan dibuat

16:19Babak belur

16:19Ini akan

16:20Seperti apa

16:21Kondisi ekonomi

16:22Kedepan

16:23Dari analisis Anda

16:23Ya

16:25Yang tadi

16:26Seperti kami sampaikan

16:27Bahwa kami sejalan

16:28Dengan proyeksi

16:29Pertumbuhan ekonomi

16:30Dari berbagai

16:32Lembaga internasional

16:32Bahwa tahun ini

16:33Dan tahun depan

16:34Pertumbuhan ekonomi

16:34Akan berada

16:35Di bawah 5%

16:36Dan tentunya

16:38Ini kalau tidak ada

16:39Langkah-langkah yang

16:40Strategis dari pemerintah

16:42Dalam hal ini

16:43Bagaimana

16:43Pemerintah bisa

16:44Membuka

16:45Lapan pekerjaan

16:46Dalam jumlah yang besar

16:47Dalam jangka pendek ini

16:49Tentunya

16:50Ini tentunya

16:51Akan bisa berdampak

16:52Negatif ya

16:53Kepada

16:54Apa namanya

16:55Pengangguran

16:55Kemiskinan

16:56Yang sekalipun

16:58Memang kemarin

16:58Data BPS

16:59Menunjukkan penurunan

17:00Ya namun

17:01Kalau kita bicara

17:02Kenyataan di lapangannya sendiri

17:04Ya ini masih

17:05Mengindikasikan bahwa

17:06Terjadi penurunan

17:08Kondisi tadi ya

17:09Daya beli masyarakat

17:10Dan

17:11Eksesnya

17:12Sudah kita lihat bersama

17:13Ya bagaimana

17:14Kalau kita lihat

17:15Bagaimana

17:15Pinjol ilegal

17:16Judi online

17:18Ini tentunya

17:18Bukan

17:19Ini sudah

17:20Sangat nyata

17:22Kita temukan di lapangan

17:23Artinya

17:24Pemerintah tidak bisa

17:25Tutup mata

17:26Dengan

17:26Ekses dari

17:28Penurunan

17:29Daya beli

17:29Kelas menengah tersebut

17:30Dan kalau kita lihat juga

17:31Misalkan program MBG

17:32Yang digaungkan oleh pemerintah

17:35Akselerasinya pun

17:36Penyerapannya pun

17:37Juga belum cukup optimal

17:38Jadi

17:38Kalau memang pemerintah

17:40Menargetkan

17:41Ataupun mendorong

17:42MBG ini bisa menjadi

17:43Salah satu driver

17:45Penggerak

17:45Pertumbuhan ekonomi

17:46Dalam jangka pendek ini

17:47Harapannya bahwa

17:48Spending

17:49Untuk

17:50Ataupun belanja

17:51Dari MBG ini

17:51Bisa ditingkatkan lagi

17:53Dan kembali lagi

17:54Kami tekankan lagi

17:55Bahwa investasi pun juga

17:56Dengan

17:58Dengan

17:58Relokasi anggaran

17:59Pemerintah pusat

18:01Di awal tahun ini

18:02Dampak negatifnya

18:04Jelas sekali

18:04Bahwa

18:05Pembangunan

18:06Infrastruktur ini

18:07Pun juga dengan

18:08Adanya perlambatan

18:09Pembangunan infrastruktur

18:10Jelas sekali bahwa

18:11Pertumbuhan ekonomi kita

18:13Pun juga tidak bisa terangkat

18:14Jadi artinya

18:14Pemerintah

18:16Kembali lagi

18:16Perlu

18:17Menyasar

18:17Ataupun memberikan

18:18Skala prioritas

18:20Kepada belanja-belanja

18:21Yang produktif

18:22Gitu ya

18:22Dan juga

18:23Kembali lagi

18:24Bagaimana

18:25Stimulus fiskalnya pun

18:26Juga diarahkan

18:27Bisa mengangkat

18:28Mendorong

18:29Lebih cepat lagi

18:30Karena

18:31Sekalipun

18:32Suku bunga

18:32Acuan Bank Indonesia

18:33Sudah turun

18:34Tapi kembali lagi

18:35Fiskalah yang menjadi

18:36Pendorong utama

18:38Tanpa adanya

18:39Selama

18:41Kalau kita lihat

18:41Rekening

18:42Pemerintah di Bank Indonesia

18:43Masih tetap tinggi

18:44Artinya

18:45Dananya tidak akan muter

18:47Di masyarakat

18:47Artinya

18:48Tentu ini

18:48Kembali lagi

18:49Ini akan bergantung

18:50Lagi

18:50Kembali lagi

18:51Bagaimana

18:51Spending dari pemerintah

18:54Ini akan bisa

18:54Mengaruhi

18:55Pertumbuhan ekonomi Indonesia

18:57Kedepannya

18:57Oke

18:58Oke

18:58Kalau kita lihat ini

18:59Di lain sisi ini

19:00Bunga kredit bank

19:01Masih saja belum turun

19:02Meski Bank Indonesia

19:03Sepertinya sudah

19:04All out dengan potong

19:04Bay rate

19:05Tiga kali

19:06Sejak awal tahun

19:07Dari

19:08Analisis Anda

19:10Berapa penurunan bunga

19:11Yang match

19:12Untuk mendukung ekonomi

19:13Agar lapangan kerja

19:15Tercipta

19:15Kedepan

19:16Ya

19:18Secara teoretikal

19:19Sebenarnya

19:19Suku bunga

19:20Kredit perbankan itu

19:22Biasanya akan

19:22Mengikuti

19:23Atau menyesuaikan

19:24Sejalan dengan penurunan

19:25Suku bunga

19:26Bank Indonesia

19:26Namun

19:27Itu

19:28Kondisinya

19:29Akan bergantung lagi

19:30Bagaimana

19:31Kondisi likuiditas perbankan

19:32Yang tadi

19:33Sangat dipengaruhi

19:34Bagaimana

19:34Seberapa cepat

19:35Akselerasi

19:36Spending pemerintah

19:37Ya

19:37Kalau tadi

19:38Rekening pemerintah

19:39DBI

19:39Masih relatif tinggi

19:40Tentunya

19:41Tidak akan bisa

19:41Nyampe ke masyarakat

19:43Yang kedua

19:44Adalah

19:44Bagaimana

19:45Kondisi

19:45Risiko kredit

19:47Ya

19:47Risiko kredit

19:48Perbankan

19:49Yang sudah mulai

19:50Melalui peningkatan

19:51Khusususnya

19:51Beberapa segmen

19:52Bisnis seperti UMKM

19:55Itu

19:55NPL-nya

19:57Masih relatif tinggi

19:58Sehingga ini

19:59Perlu juga

19:59Harus dicatat

20:00Bahwa

20:01Transmisi

20:02Ataupun penyesuaian

20:03Suku bunga kredit

20:04Akan terus berlangsung

20:06Akan bekerja

20:07Tapi tentunya

20:08Akan ada

20:08Waktu penyesuaian

20:09Atau timelagnya

20:10Ya

20:11Dan tentunya

20:11Kembali lagi

20:12Dalam hal

20:13Risiko kredit

20:15Ya

20:15Selama

20:15Perbankan melihat

20:17Ada terjadi

20:18Peningkatan risiko kredit

20:19Karena tadi ya

20:20Perbankan juga melihat

20:21Bahwa ada penurunan

20:22Daya beli

20:23Lalu juga PMI

20:24Manufacturing

20:24Pun juga

20:24Masih tetap

20:26Masih dalam fase yang

20:27Kontraktif

20:28Sepertinya

20:29Perbankan pun

20:30Juga berhati-hati

20:31Dalam penyesuaian

20:32Suku bunga

20:32Dan juga dalam hal

20:33Penyaluran kreditnya

20:35Karena pada akhirnya

20:36Ini akan sangat

20:37Mempengaruhi

20:38Nanti kinerjanya

20:38Kedepannya

20:39Dan juga

20:39Portfolio kredit

20:40Perbankan kedepannya

20:41Sehingga

20:42Tentunya kembali lagi

20:43Ini

20:43Sektor industri

20:45Perbankan pun

20:45Juga akan sangat

20:46Dipengaruhi

20:47Kembali lagi

20:47Oleh ujung-ujungnya

20:48Fiskal pemerintah

20:50Untuk bisa mengaslarasi

20:51Pertumbuhan ekonomi

20:52Jadi bukan

20:53Monetarnya

20:54Tapi justru adalah

20:55Fiskal pemerintah

20:56Yang menjadi ujung tombak

20:57Dari perekonomian kita

20:58Oke

20:58Terima kasih

21:00Mas Joshua

21:01Atas apa yang disampaikan

21:01Semoga bisa memberikan

21:03Masukan kepada pemerintah

21:03Terkait dengan solusi

21:04Bagi para pencari kerja di Indonesia

21:06Terima kasih sekali lagi

21:07Kepala ekonomi

21:08Bang Permata Joshua

21:09Pardede

21:09Atas apa yang disampaikan

21:10Sehat-sehat selalu

21:11Mas

21:11Makasih

21:13Kepala ekonomi

Awas Ekonomi Kusut Pak Presiden!, Lapangan Kerja Susut | SAPA PAGI

Kategori

Transkrip

Dianjurkan