Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin
Pemerintah menyalurkan bantuan likuiditas melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) keempat bank BUMN untuk menyalurkan kredit murah ke Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih).

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, empat bank tersebut adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Mandiri, dan Bank Syariah Indonesia (BSI).

Tonton juga RiauOnline “
(RiauOnline)

#Riauonline #Riauonlinecoid #kreditmurah #koperasidesa

Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share.

Tonton konten lainnya juga di YouTube Channel:
- Sisi Lain https://youtu.be/_TYOe2wDBl8
- Wamoi dan Riau https://youtu.be/roXyLa8aFLU

Jangan lupa subscribe yaa..

Follow Juga akun Sosial Media kami

https://www.facebook.com/RiauOnlin

https://twitter.com/red_riauonline

https://www.instagram.com/riauonline.co.id/?hl=id

https://www.tiktok.com/@riauonline1

https://s.helo-app.com/al/xvYZYpjbvR

https://sck.io/u/j3hlxrGg

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Pemerintah salurkan kredit murah ke Koperasi Desa lewat empat bank BUMN.
00:04Pemerintah menyalurkan bantuan likuiditas melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, APBN, keempat bank BUMN untuk menyalurkan kredit murah ke Koperasi Desa, Kelurahan Merah Putih, Kopdes Merah Putih.
00:17Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, empat bank tersebut adalah Bank Rakyat Indonesia, BRI, Bank Negara Indonesia, BNI, Bank Mandiri, dan Bank Syariah Indonesia, BSI.
00:29Sehingga keempat bank ini memungkinkan untuk memberikan pinjaman ke Koperasi Desa, Kelurahan Merah Putih dengan suku bunga rendah 6%, kata Sri Mulyani.
00:38Bantuan ini, dikatakan Sri Mulyani, dilakukan pemerintah untuk mendorong penyaluran kredit murah bagi Koperasi Desa dan Kelurahan melalui program prioritas bertajuk Koperasi Desa, Kelurahan Merah Putih.
00:49Dukungan pendanaan ini, kata Sri Mulyani, juga berasal dari dana saldo Anggaran Lebih, SAL, yang ditempatkan melalui Bank-Bank Himbara.
00:57Namun, ia menekankan pentingnya kehati-hatian dalam penyaluran kredit.
01:03Bank-Bank tersebut, BRI, BNI, Mandiri, BSI harus melakukan tetap proper due diligence, bukan masalah jatah tiap Koperasi,
01:11tapi melakukan due diligence agar pinjaman tersebut benar-benar bisa digunakan di dalam membangun ekonomi desa dan kelurahan, ujarnya.
01:19Desain pembiayaan ini merupakan hasil sinergi lintas kementerian, termasuk kementerian BUMN dan Himbara.
01:24Pemerintah menetapkan bunga pinjaman hanya 6% dengan tenor 6 tahun dan masa tenggang 6 hingga 8 bulan.
01:32Kita mendesain bersama-sama Himbara dan kementerian BUMN dari suku bunga hanya 6% jangka waktu 6 tahun grace periode 6 sampai 8 bulan mempertimbangkan kapasitas usaha masing-masing Koperasi.
01:42Bank harus melakukan due diligence yang proper, jelas Sri Mulyani.
01:46Ia berharap, target pendirian 80 ribu Koperasi Desa dan Kelurahan bisa berjalan optimal.
01:53Peran Kepala Desa dan Lurah pun akan diperkuat dalam mendampingi Koperasi.
01:57Dukungan berbagai instansi setiap Kepala Desa atau Lurah merupakan pengawas sekaligus dari Koperasi Desa.
02:03Tidak hanya membantu legalisasi Koperasi mereka juga bertanggung jawab melatih SDM dan tata kelola Koperasi sehingga Koperasi dapat berjalan dengan kinerja tetap terjaga sesuai dengan tata kelola yang baik, tutupnya.

Dianjurkan