Skip to playerSkip to main contentSkip to footer
  • yesterday
Polda Metro Jaya menyatakan Diplomat Kemlu ADP terjadi tanpa keterlibatan orang lain dan tidak ditemukan unsur pidana.
Transcript
00:00Polda Metro Jaya
00:07Polda Metro Jaya menyimpulkan
00:08kasus tewasnya diplomat muda
00:10Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan
00:12terjadi akibat mati lemas
00:14karena gangguan pernafasan atas
00:16dan tanpa keterlibatan
00:18orang lain.
00:20Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya
00:23Kombes Polo Wirat Satya
00:24dalam konversi pers di
00:26Polda Metro Jaya Jakarta
00:27Selasa 29 Juli menyatakan
00:30tidak ada unsur pidana
00:32dalam peristiwa tersebut.
00:34Hasil autopsi menunjukkan
00:36adanya sejumlah luka lecet dan
00:38memar di wajah, leher, serta
00:40tangan, namun tidak ditemukan
00:42tanda-tanda kekerasan yang menyebabkan
00:44kematian. Pusat
00:46Identifikasi Bareskrim Pori menyatakan
00:48lakban yang menutupi kepala
00:50hanya mengandung sidik jari Arya
00:52dan menurut Direktur
00:54Umum Polda, lakban tersebut adalah
00:56milik Arya yang dibeli bersama istrinya
00:58pada akhir bulan Juni 2025
01:00di Yogyakarta.
01:03Lebih lanjut, tim Puslafor
01:04juga tidak menemukan adanya DNA
01:06orang lain pada barang bukti
01:08dan tempat kejadian.
01:10Dalam tubuh korban pun
01:11tidak ditemukan senyawa toksin,
01:14hanya saja ditemukan
01:15kandungan parasetamol
01:16dan kloropiniramin.
01:18Kami akan menyimpulkan
01:20hasil daripada penyelidikan
01:22yang kami lakukan
01:24bahwa
01:28penyelidikan
01:31yang kami lakukan
01:33kami simpulkan
01:35belum
01:37menemukan
01:39adanya peristiwa
01:42pidana.
01:42Tidak ditemukan adanya
01:45saat yang dapat
01:46menyebabkan gangguan
01:47pertukaran oksigen.
01:50Tidak ditemukan
01:51adanya penyakit
01:52ataupun saat
01:53yang dapat menyebabkan
01:54gangguan pertukaran oksigen
01:55pada organ
01:56ataupun
01:57jaringan
01:58tubuh
01:59almarhum
01:59maka sebab mati
02:01almarhum
02:02akibat gangguan
02:03pertukaran oksigen
02:04pada saluran nafas
02:05atas
02:06yang menyebabkan
02:07mati lemas.
02:09Rekaman CCTV
02:10dari 20 titik
02:11tidak menunjukkan
02:12adanya tindak
02:13kekerasan
02:13dan kondisi
02:14pintu kamar area
02:15terkunci dari dalam.
02:18Sebelumnya,
02:19jenazah ADP
02:19ditemukan pada
02:20selasa 8 Juli
02:22pukul 8
02:23lebih 10 WIB
02:24di kamar 105
02:25pada sebuah
02:27guest house
02:27di kawasan
02:28gondang dia dalam
02:29dengan posisi
02:30terlentang
02:30di atas kasur
02:31dengan kepala
02:32tertutup plastik
02:33dan terlilit
02:34lakban kuning.
02:36Dari Jakarta,
02:37Putri Hanifa,
02:38Peradana Putra Tampi,
02:39Kantor Berita Antara,
02:40mewartakan.
02:41Terima kasih.

Recommended