Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
Kepolisian memastikan diplomat Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan, 39, meninggal dunia akibat bunuh diri.

Penyebab kematian diplomat muda yang belakangan jadi buah bibir tersebut adalah karena gangguan pernapasan akibat tertutupnya saluran napas bagian atas.

Hal ini diungkapkan Polda Metro Jaya dalam konferensi pers di Jakarta hari ini, dengan hasil autopsi juga dirilis.

Proses penyelidikan kasus kematian Arya Daru telah berlangsung selama tiga pekan. Ia ditemukan tewas di kamar indekosnya pada 8 Juli lalu.

Saat ditemukan, wajahnya dalam kondisi terlilit lakban berwarna kuning.

Meski demikian, keluarga Arya Daru meyakini kuat bahwa yang bersangkutan tidak meninggal karena bunuh diri.

Meta Bagus, kakak ipar Arya Daru, menegaskan bahwa keluarga besar tidak percaya almarhum mengakhiri hidupnya sendiri.

Pihak keluarga mengajak masyarakat untuk terus mengawal kasus ini.

#DiplomatKemlu #AryaDaru

Video Editor: RF
==================================

Homepage: https://www.suara.com
Facebook Fan Page: https://www.facebook.com/suaradotcom
Instagram: https://www.instagram.com/suaradotcom/
Twitter: https://twitter.com/suaradotcom
Transkrip
00:00Masa kait dengan beban kerja, Mas, perlu kami sampaikan juga bahwa namanya orang bekerja itu pasti ada beban.
00:07Dan kan pasti ada juga berbagai macam halnya.
00:10Hanya saja, sepemahaman dan sepengamatan kami terhadap Ngarung itu sampai sejauh ini tidak pernah menceritakan beban-beban berat yang ada.
00:24Kurang lebih seperti itu. Memang segala sesuatu itu didiskusikan, dikomunikasikan antara suami dan istri ini dengan cukup baik.
00:36Penyelidikan masih berlangsung. Penyelidikan masih berlangsung.
00:43Dan ini kan kesimpulan yang disampaikan itu juga masih dalam proses pendalaman juga oleh beliau-beliau dari kepolisian.
00:54Nah, juga tadi yang sempat saya ingatnya disampaikan oleh Bapak Direstrimun itu membawa segala macam informasi.
01:05Yang mungkin bisa disampaikan kepada teman-teman dari, kepada, sorry, kepada pihak Kota Metro Jaya disampaikan.
01:17Nah, kurang lebih seperti itu, Mas.
01:19Saat ini, Mas, bisa kami sampaikan, kami ini sedang fokus untuk tetap menjaga hati dan pikiran dari anak-anak amat umum.
01:30Karena kan seperti kita ketahui, ini juga bukan proses yang mudah, bukan proses yang istilahnya, ya kita semua tahu situasinya seperti ini ya.
01:40Ini sangat berat bagi KWI gitu.
01:44Nah, kami juga mengajak sih, kami juga mengajak kepada teman-teman media dan...
01:54Terima kasih.
01:58Terima kasih.

Dianjurkan