Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • hari ini
JAKARTA, KOMPAS.TV - Polda Metro Jaya menggelar perkara kematian diplomat Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan.

Gelar perkara dilakukan tertutup, menghadirkan sejumlah saksi dan ahli untuk memberikan keterangan hasil analisis.
Antara lain ahli psikologi forensik, autopsi, siber, dan toksikologi.

Polda juga mengundang pihak eksternal, seperti Kompolnas, Komnas HAM, dan perwakilan Kementerian Luar Negeri.

#polisi #kemenlu #ham

Baca Juga [FULL] 11 Poin Tuntutan yang Disampaikan BEM Si, Dalam Demo Bertajuk " Aksi Indonesia Cemas 2025" di https://www.kompas.tv/regional/608021/full-11-poin-tuntutan-yang-disampaikan-bem-si-dalam-demo-bertajuk-aksi-indonesia-cemas-2025

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/608025/terbaru-keterangan-kompolnas-usai-gelar-perkara-kematian-diplomat-kemlu-indo-update
Transkrip
00:00Saudara kami akan ajak Anda ke Polda Metro Jaya untuk menyimak keterangan yang disampaikan oleh Komisioner Kompolnas Hoirul An'am terkait update gelar perkara tertutup yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya soal kematian diplomat muda.
00:19Tapi setelah tadi memberikan penjelasan ya kan begini, kenapa waktunya kok lama misalnya kemarin kan ada janji ini sepekan dan sebagainya ini kelar dan sebagainya karena memang pada akhirnya yang ditelusuri sangat kompleks, sangat banyak.
00:37Dari rekam jejak digital banyak variasi yang pada akhirnya juga ditemukan, didalami dan ditemukan.
00:43Dari segi otopsi ya banyak item-item otopsi yang semakin lama semakin dibuka lebih terang, lebih kompleks.
00:53Dari segi latar belakang juga ditelusuri lebih dalam dan lebih kompleks.
00:57Itulah yang membuat ya proses penanganan ini membutuhkan waktu yang lebih panjang.
01:05Jadi pertanyaannya apakah waktu yang panjang ini ya yang diambil oleh Polda Metro Jaya itu wasting time, buang-buang waktu ataukah waktu yang substansial.
01:18Per hari ini kami lihat rekam jejak kerjanya itu bukan waktu yang sia-sia tapi waktu yang substansial.
01:28Karena hari per hari ada pergerakan pendalaman, hari per hari semakin jelas apa peristiwanya, bagaimana rekam jejaknya, dan apa yang mereka dapat.
01:39Cak, sebelumnya kan pendidikan sudah terang di jejak, nah apakah hasil otopsi ini semakin menguatkan?
01:45Kalau dari kemarin kita bilang proses ini semakin terang peristiwanya, hari ini ketambahan semakin jelas penyebab kematiannya.
01:55Artinya menguatkan hasil penyelidikan segini ya?
01:58Ya sebagai satu rangkaian proses yang dilakukan proses hari ini dengan adanya hasil otopsi tadi, itu semakin jelas penyebab kematiannya.
02:08Kalau kemarin peristiwanya terang, penyebab kematiannya belum karena hasil otopsinya belum.
02:13Nah saat ini peristiwanya, kemarin peristiwanya sudah terang, dan tadi semakin terang, ya habis itu penyebab kematiannya juga semakin udah jelas gitu.
02:25Tinggal diumumin aja sama Polda Metro.
02:32Kesimpulannya biar diumumkan oleh Polda Metro Jaya sebagai institusi yang memang bertanggung jawab terkait peristiwa ini dalam kontek penegakan hukumnya.
02:42Sepanjang yang kami ikutin tadi, harusnya memang tinggal diumumkan, karena nggak ada celah yang signifikan gitu ya.
02:52Misalnya begini, HP ya, soal HP.
02:56Sampai sekarang memang HP-nya belum ditemukan.
02:58Tapi apakah itu membuat penyebab kematiannya tidak terungkap?
03:05Penyebab kematiannya terungkap dengan pendekatan otopsi.
03:09Apakah latar belakangnya tidak terang dengan tidak ditemuannya HP?
03:12Terang, karena ada rekam jejak digital yang lain.
03:15Saya kira saya nggak akan komentar orang yang nggak lihat secara proses ya.
03:27Kan tadi kami dijelaskan oleh dokter forensik, ya di mana tubuh itu menandakan apa, itu tadi dijelaskan jelas.
03:35Mana yang memar, mana yang lebam, kurang lebih memarnya kenapa, lebamnya kenapa, itu dijelaskan.
03:41Tapi ini mengarah ke akhir, mengakhiri hidupnya atau ada tindak pidana?
03:48Semua hal memang harus dibuktikan.
03:52Termasuk dengan foto plus juga dengan penjelasannya.
03:56Kalau sekedar dengan foto, orang bisa menafsirkan macam-macam.
03:59Nah, kalau tadi dalam proses di atas tadi, itu kami dijelaskan detail, ya, foto awal, ya, sebelum otopsi, ya, sampai dilakukan otopsi, dan dijelaskan kondisi tubuhnya seperti apa dan dapat apa.
04:17Dan itu yang paling penting.
04:19Oleh dokter otopsi, ya, oleh dokter forensiknya.
04:23Dalam konteks peristiwa seperti ini, sebenarnya, nggak hanya peristiwa seperti ini sebenarnya, pidana kita tidak mengenal apakah motif itu harus dibuktikan atau tidak.
04:39Makanya saya lebih suka menggunakan kata background.
04:43Ya, peristiwa ini memiliki background yang terang.
04:48Ini mengarah ke mengakhiri hidupnya atau ada tindak pidana?
04:50Biar Polda Mitrujaya besok mengumumkannya.
04:53Tadi dari hasil beberapa kata, apakah ditemukan tindak pidana atau tidak, Cak?
04:57Dari dalam pembahasan tadi.
04:58Besok Polda Mitrujaya akan mengumumkannya.
05:01Bagi kami yang paling penting, ya, misalnya kayak tadi.
05:06Oh, ini kok ada foto yang beredar dan sebagainya.
05:09Kayak ada luka di leher dan sebagainya, misalnya kayak begitu.
05:12Tadi kami dijelaskan dari ujung ke ujung soal utopsi ini, ya.
05:18Dari sebelum tubuhnya di utopsi, kondisinya kayak apa, sampai hasil utopsinya dijelaskan.
05:25Cak, Cak, artinya di dalam forum tadi tidak ada perbedaan pendapatnya daripada penyelidik terkait penyebab kematian korban?
05:31Yang pasti tadi pendalamannya sangat komprehensif.
05:37Tidak hanya soal hasil utopsi, tapi juga hasil digital.
05:42Tidak hanya soal hasil digital, juga keterangan saksi.
05:47Terus itu dikomper, misalnya CCTV dengan rekam jejak digital yang lain, dengan WA itu dikomper.
05:53Dicocokin waktunya, dicocokin momen yang ada di CCTV dengan momen pembicaraan di WA.
05:59Itu dicocokin.
06:01Sehingga menurut kami, dengan pendekatan sentifik, dengan komparasi yang cukup detail di kasus ini,
06:10ya sebagai satu bentuk peristiwa, peristiwanya sudah terang.
06:15Satu kesimpulannya sudah sepakat ya, Cak?
06:17Berapa orang yang di dalam perkara-perkara tadi?
06:20Ada beberapa ahli, ya.
06:23Ada beberapa ahli, tidak hanya ahli forensik.
06:27Kedokteran forensik juga ada.
06:29Terima kasih.
06:30Terima kasih.

Dianjurkan