Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • hari ini
JAKARTA, KOMPAS.TV - Dua aktivis dan seorang YouTuber diperiksa polisi sebagai saksi dalam perkara penghasutan terkait kasus tudingan ijazah palsu milik Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo, Senin (28/7/2025) pagi.

Ketiganya hadir bersamaan didampingi kuasa hukum yang juga menangani Roy Suryo, Ahmad Khozinudin. Salah satu saksi tetap hadir meski dalam kondisi sakit dan duduk di kursi roda. Kuasa hukum membandingkan dengan sikap penyidik yang memeriksa Jokowi justru di Solo, Jawa Tengah.

Kesehatan Jokowi yang dinilai hanya menjadi alibi untuk menghindari pemeriksaan secara langsung di Polda Metro Jaya.

Selain membandingkan perlakuan penyidik, kuasa hukum saksi, Ahmad Khozinudin, juga membantah adanya orang besar yang disebut-sebut ada di balik kasus tudingan ijazah palsu milik Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.

Khozinudin bahkan menantang Jokowi menyebut langsung nama orang yang dirinya maksud.

Baca Juga Kasus Ijazah Palsu, Kubu Roy Suryo Tantang Jokowi Sebut Nama 'Tokoh Besar'| SAPA MALAM di https://www.kompas.tv/regional/608082/kasus-ijazah-palsu-kubu-roy-suryo-tantang-jokowi-sebut-nama-tokoh-besar-sapa-malam

#jokowi #ijazahjokowi #roysuryo

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/608089/2-aktivis-dan-youtuber-diperiksa-terkait-dugaan-penghasutan-kasus-ijazah-jokowi-kompas-petang
Transkrip
00:00Petang dari Jakarta, saudara, dua aktivis dan seorang youtuber diperiksa polisi sebagai saksi dalam perkara penghasutan terkait kasus tudingan ijazah palsu milik Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo, Senin pagi.
00:16Ketiganya hadir bersamaan didampingi kuasa hukum yang juga menangani Roy Suryo, Ahmad Kozinuddin.
00:24Salah satu saksi tetap hadir meski dalam kondisi sakit dan duduk di kursi roda.
00:28Kuasa hukum membandingkan dengan sikap penyidik yang memeriksa Jokowi justru di Solo, Jawa Tengah.
00:35Kesehatan Jokowi yang dinilai hanya menjadi alibi untuk menghindari pemeriksaan secara langsung di Polda, Metro Jaya.
00:42Selain membandingkan perlakuan penyidik, kuasa hukum saksi Ahmad Kozinuddin juga membantah adanya orang besar yang disebut-sebut ada di balik kasus tudingan ijazah palsu milik Presiden RI ke-7 Joko Widodo.
01:11Kozinuddin bahkan menantang Jokowi menyebut langsung nama orang yang dimaksud dirinya.
01:17Bung Rahmat Imbran tetap datang memenuhi panggilan penyidik walaupun dia warga negara biasa.
01:29Berbeda sekali dengan pelapor Saudara Joko Widodo yang dipanggil ke Polda, Metro Jaya tidak hadir alasan kesehatan,
01:37tapi pada saat yang bersamaan justru hadir di Kongres Partai Solidaritas Indonesia.
01:42Saudara Joko Widodo, kalau dia warga negara yang baik, terlepas dirinya mantan Presiden 2 Periode, datang ke Polda, Metro Jaya.
01:51Bukan sebaliknya penyidik Polda, Metro Jaya melayani kepentingan pelapor Saudara Joko Widodo, datang ke Sulu.
01:57Hari ini saya tantang Saudara Joko Widodo, kalau memang benar ada orang besar, tunjuk hidungnya.
02:02Siapa namanya?
02:17Teka-teki sosok orang besar yang disebut Presiden ke-7 RI Joko Widodo, ada di balik kasus tudingan ijasa palsu miliknya, belum terungkap.
02:26Wakil Ketua Umum Relawan Projo, Fredi Damanik, mengaku pernah mendengar nama yang disebut sebagai orang besar, langsung dari Roy Suryo.
02:35Tidak akan menyebut nama seseorang atau lembaga tertentu, tetapi saya pernah, pernah itu di dalam suatu media, walaupun offline,
02:46Mas Roy pernah katakan kepada saya, seorang tokoh besar, dia bilang, saya sudah ketemu dengan seorang orang besar, tokoh besar,
02:56dia mengatakan, saya dukung, Mas lanjutkan.
03:00Pasti dia di partai politik, dia punya, apa namanya, dia memang berkuasa, kan begitu.
03:09Saya nggak bisa menyebut lebih ini lagi lah ya, tetapi memang sebetulnya di medsos sudah banyak lah, di publik sudah beredar.
03:18Sementara pengacara kubur Roy Suryo CS, Ahmad Kozinundin membantah dan menganggap itu fitnah kliennya,
03:25yang seolah-olah menjadi pion perkara yang tengah bergulir soal tudingan ijasa palsu Jokowi.
03:32Hari ini justru, Saudara Jokowi Dodo secara pelanjang terbuka di hadapan publik, mengedarkan fitnah.
03:37Jadi fitnah itu tidak hanya ditujukan kepada tokoh besar tersebut, tetapi juga merujuk kepada klien kami.
03:44Seolah-olah klien kami ada di bawah kendali tokoh, tidak menjalankan agenda konstitusional secara mandiri,
03:51sehingga klien kami bisa saja dianggap sebagai pion politik dalam sengkarut persoalan ijasa palsu ini.
03:57Yang dilakukan Saudara Jokowi, alih-alih fokus terhadap laporan ya, masalah hukum yang dihadapi,
04:02dia memperlebar persoalan ini dan menambah musuh terhadap Saudara Jokowi Dodo.
04:08Harusnya disebut saja tokoh besar itu siapa.
04:12Belakangan sosok orang besar dikaitkan dengan baju berwarna biru.
04:16Menanggapi hal itu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono
04:20membantah partainya di balik polemik ijasa palsu Jokowi.
04:25Ahaye bilang, itu fitnah.
04:26Sebelumnya Presiden Ketujuh RI, Jokowi Dodo mencurigai ada agenda dan orang besar
04:46di balik sengkarut perkara tunikan ijasa palsu.
04:49Artinya memang ada orang besar, ada yang meng-back up.
05:00Polisi telah menaikkan status perkara ke tahap penyidikan,
05:04namun hingga kini polisi belum menetapkan tersangka kasus tudingan ijasa palsu
05:08yang dilaporkan Presiden Ketujuh RI, Jokowi Dodo.
05:12Tim Liputan, Kompas TV
05:14Selengkapnya soal pemeriksaan saksi di kasus tudingan ijasa palsu
05:21milik Presiden Ketujuh RI, Jokowi Dodo.
05:24Kita sapa?
05:25Jurnalis Kompas TV, Niko Anggriawan dan juru kamera Zamzari.
05:30Niko, apa saja yang didalami polisi dari tiga saksi yang diperiksa hari ini, Niko?
05:37Ya, hingga saat ini masih belum ada pernyataan resmi,
05:40baik itu dari ketiga saksi yang telah diperiksa oleh polisi
05:43maupun dari Polda Metro Jaya Langsung yang saat ini telah memeriksa
05:48atau mendalami keterangan saksi terkait dengan dugaan pencemaran nama baik,
05:53lalu ada dugaan fitnah dan juga dugaan pencemaran nama baik lewat UU ITE
05:58atau merusak kehormatan lewat UU ITE.
06:01Dan ini masih terus didalami oleh pihak kepolisian
06:03dan hingga saat ini masih belum ada tanda-tanda dari ketiga saksi tersebut
06:07yang mana ketiga saksi tersebut merupakan dua orang dari aktivis TPUA,
06:12yakni Dr. Yulia Widia Ningsih yang telah diperiksa pada pukul 11 waktu Indonesia Barat,
06:19lalu kemudian ada Rahmat Himran selaku juru bicara tim pembela utama dan aktivis atau TPUA,
06:26dan juga yang terakhir ada Sunarto yang diperiksa pada pukul 10 waktu Indonesia Barat.
06:32Dan belum ada tanda-tanda apa saja yang nantinya akan diperiksa
06:38dan kita mesti menantikan bagaimana hasil pemeriksaan dan poin-poin apa saja yang diperiksa oleh polisi
06:44atau apakah nantinya akan ada penetapan tersangka terkait dengan kasus ini.
06:48Tiga kasus pencemaran yang dilaporkan oleh Jokowi Dodo terkait dengan juga pencemaran nama baik
06:57dalam kasus pusaran ijasa palsu ini telah masuk ke tahap penyidikan
07:01dan juga ditangani oleh Subdit Kamnek di Treskrimum, Polda Metro Jaya.
07:06Dan sudah masuk ke tahap penyidikan, tentunya polisi juga telah mengantongi unsur pidana.
07:14Tentu perlu alat bukti yang cukup untuk nanti.
07:16Dalam kasus ini, Sintia dan juga saudara.
07:20Dan Jokowi sebelumnya, ini Presiden ketujuh Republik Indonesia.
07:24Jokowi Dodo telah melaporkan lima orang dengan dugaan pencemaran nama baik,
07:28fitnah dan juga UICE atas judingan ijasa palsu.
07:31Di antaranya ini adalah Roy Suryo, lalu ada Ketua TPU AEG Sujana,
07:34dan juga Alu Digital Forensic, Risponsian Ipar, ada Dr. Iva, dan juga Kurniatri Royan.
07:41Setelah kita mesti menantikan bagaimana hasil dari pendalaman polisi
07:45terhadap ketiga orang stasi yang telah diperiksa pada hari ini.
07:48Sintia.
07:49Terima kasih, Jurnalis Kompas TV, Niko Anggriawan.

Dianjurkan