00:00Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni meminta pemerintah daerah untuk mengikuti langkah Provinsi Riau dalam menangani kebakaran hutan dan lahan Karhutla.
00:08Dalam rapat Koordinasi Karhutla Nasional bersama BNPB, BMKG, serta 8 pemerintah provinsi secara daring Senin 28 Juli,
00:17Raja Juli mengatakan Riau menjadi contoh bahwa penanganan Karhutla dapat berhasil melalui koordinasi dan kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah,
00:26serta penegakan hukum yang tegas dan memberikan efek jera.
00:31Diketahui pada Januari hingga Juli 2025, ada 41 kasus kebakaran hutan yang ditangani Satgas Penanggulangan Karhutla Riau dengan luas lahan yang terbakar mencapai 296 hektare.
00:44Atas peristiwa tersebut, Poldar Riau pun telah menetapkan 51 tersangka.
00:49Menhut pun meminta agar penegakan hukum juga dilakukan secara tegas di daerah lain.
00:55Khusus bagi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan,
00:58Menhut meminta pemerintah setempat menaikkan status kedaruratan mengingat luasnya titik api di dua provinsi tersebut.
01:04Saya kira tidak ada alasan kepada Pak Gubernur Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan,
01:12ini kampungnya Pak Wamen, agak segera mungkin membuat status darurat itu ya,
01:17sehingga nanti kita bisa bekerjasama lebih erat lagi untuk turun untuk ONC, untuk waterbombing,
01:24maupun perlengkapan-perlengkapan yang standarnya sudah tadi diberikan,
01:27tapi dengan skala yang lebih besar tentu Bapak Gubernur dan Bapak Bupati,
01:33wali kota yang hadir pada saat ini juga membutuhkan perhatian yang lebih utus lagi.
01:39Pada kesempatan tersebut, Menhut juga meminta Kepala Daerah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat
01:44dalam menanggulangi karhutlah di daerah masing-masing,
01:48dan mengedukasi masyarakat untuk tidak melakukan hal yang berpotensi menyebabkan kebakaran hutan.
