Penggiat Literasi Soroti Krisis Buku di Pelosok Bali
Anak-anak di pelosok Bali harus menempuh jarak jauh hanya untuk mendapatkan buku. Semeton, menurut kalian apa solusi terbaik agar anak-anak di desa terpencil bisa mendapatkan bahan bacaan yang layak?
00:00Penggiat Literasi Soroti Krisis Buku di Pelosok, Bali
00:03Badung anak-anak di Pelosok, Bali masih kesulitan mendapatkan akses buku dan bahan bacaan yang layak.
00:09Kondisi ini disoroti oleh Penggiat Literasi dan Kebudayaan Bali,
00:13Ikomang Sukayasa di Kuta, Badung, Selasa 22 Juli 2025.
00:19Banyak anak di Pelosok harus menempuh jarak jauh untuk mendapatkan buku.
00:23Di Karang Asem saja, tidak ada toko buku.
00:27Harus ke Denpasar untuk membeli.
00:29Ujarnya, ia juga mengungkapkan bahwa perpustakaan sekolah yang ada sulit memperbarui koleksi buku karena keterbatasan anggaran dan distribusi.
00:37Sukayasa berharap pemerintah turun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi nyata.
00:42Menurutnya, program perpustakaan keliling yang pernah digagas pemerintah seharusnya dihidupkan kembali dan disesuaikan dengan kondisi geografis wilayah terpencil.
00:51Perpustakaan keliling pernah ada, tapi tidak bisa menjangkau daerah perbukitan.
00:57Mudah-mudahan ke depan bisa dioptimalkan.
00:59Harap Sukayasa, dirinya menekankan bahwa akses terhadap buku adalah kebutuhan mendasar bagi anak-anak, bukan hanya di kota, tetapi juga di Pelosok.