Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
JAKARTA, KOMPAS.TV Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyinggung ketidakhadiran Presiden RI dalam pertemuan-pertemuan tingkat global seperti Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), pada Minggu (13/7/2025).

Menanggapi pernyataan Anies, Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, mengatakan bahwa hal tersebut terjadi pada periode sebelumnya. Puan menambahkan, dirinya berharap Presiden Prabowo akan hadir dalam forum-forum internasional.

Sementara itu, Kepala PCO, Hasan Nasbi, menyebut bahwa Presiden Prabowo Subianto akan turut hadir dalam Sidang Umum PBB yang digelar pada bulan September mendatang.

Baca Juga Anies Baswedan Soroti Peran Indonesia di Forum PBB: Kepala Negara Tidak Muncul, Selalu Menlu di https://www.kompas.tv/nasional/604878/anies-baswedan-soroti-peran-indonesia-di-forum-pbb-kepala-negara-tidak-muncul-selalu-menlu

#aniesbaswedan #puanmaharani #pbb

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/606127/istana-puan-maharani-tanggapi-anies-soal-presiden-ri-selalu-absen-di-pertemuan-pbb-parasot
Transkrip
00:00Bertahun-tahun Indonesia absen di pertemuan PBB, kepala negara tidak muncul.
00:07Tidak bisa kita memainkan peran internasional kalau domestik kita tidak bisa jadi contoh.
00:13Ketika kita mengatakan kepada dunia bahwa kita harus mementingkan persoalan lingkungan hidup,
00:18orang tanya, you udah beresin belum soal lingkungan hidup.
00:21Ketika kita mengatakan pada dunia, kita harus menjadi negara yang menghormati hak asasi manusia,
00:26eh you udah beres belum soal hak asasi manusia.
00:28Ketika kita mengatakan pada dunia bahwa kita harus menjunjung tinggi prinsip demokrasi,
00:34ada demokrasi tidak di tempat Anda.
00:36Karena itulah mengapa kita harus bereskan persoalan-persoalan domestik juga,
00:41selain tugas republik yang ada dalam undang-undang dasar untuk rakyatnya,
00:46tapi tugas republik yang ada dalam undang-undang dasar untuk dunia.
00:51Karena kita hadir bukan sekedar untuk penduduk di Nusantara,
00:56tapi kita hadir sebagai warga dunia.
00:59Itu sebabnya kita harus selalu muncul dalam pertemuan-pertemuan global.
01:05Bapak-Ibu sekalian bertahun-tahun Indonesia absen di pertemuan PBB.
01:11Kepala negara nggak muncul.
01:12Selalu Menteri Luar Negeri.
01:21Ini, Bapak-Ibu sekalian.
01:23Kalau kita tidak aktif di dunia internasional,
01:26itu seperti begini.
01:27Kita warga kampung, ukuran rumahnya nomor 4 terbesar di RT itu.
01:34Tapi kalau rapat kampung, kita nggak pernah datang.
01:36Cuma kita bayar iuran, jalan terus.
01:41Bingin rame juga tidak.
01:43Taat di kampung.
01:44Cuma begitu rapat warga, kita nggak datang.
01:47Padahal ukuran rumah kita nomor 4 terbesar di kampung itu.
01:52Sudah saatnya kita tidak lagi pasif.
01:55Sudah saatnya kita ambil posisi yang proaktif.
01:59Nah, bagaimana dengan masa depan kita?
02:03Indonesia memiliki penduduk yang luar biasa besar.
02:08Dan konsekuensi dari besarnya penduduk Indonesia,
02:10pasar kita menjadi pasar yang sangat menarik.
02:14Bagi siapa?
02:15Bagi siapapun juga.
02:16Jangan sampai yang tertarik pada Indonesia,
02:20justru dunia internasional,
02:21domestik sendiri tidak tertarik.
02:23Justru kita harus bisa menyiapkan ke depan
02:27pelaku-pelaku ekonomi
02:29yang bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri,
02:32sekaligus nantinya bisa menjadi tamu memesona di negeri orang.
02:37Karena itu peran Indonesia ke depan,
02:39bagi yang sudah besar,
02:41bagi yang raksaksa,
02:43didorong untuk berkiprah di dunia internasional.
02:46Mereka harus bisa menjadi brand of Indonesia.
02:49Mereka harus bisa menjadi wakil Indonesia
02:51berkompetisi tingkat global.
02:54Jangan yang raksaksa itu berkumpul
02:55dan berkompetisi di dalam negeri terus.
02:57bertandingnya di kandang sendiri terus.
03:04Maka yang raksaksa harus bisa bertanding
03:07dan harus bisa menang
03:08di kancah perekonomian global.
03:11Mewakili Indonesia menjadi pelaku-pelaku ekonomi global.
03:15Bila hari ini kita menyaksikan korporasi-korporasi internasional
03:19hadir di negeri ini,
03:20sudah saatnya korporasi berasal dari Indonesia
03:23berperan di negara-negara lain di seluruh wilayah Indonesia, dunia.
03:28Jadi ada tantangan besar soal lingkungan hidup.
03:34Tantangan ini adalah masalah kemanusiaan
03:36dan Indonesia bisa ambil peran di situ.
03:38Lalu yang kedua, ketegangan-ketegangan
03:42akibat konflik yang bermunculan di beberapa wilayah.
03:47Akhir-akhir ini muncul di Timur Tengah.
03:49Yang ketiga adalah ketegangan
03:52akibat kebijakan ekonomi perdagangan dunia.
03:57Nah, kita di Indonesia bisa ikut ambil peran di situ.
04:04Tentu pemerintah harus merumuskan,
04:05tapi bisa ambil peran aktif.
04:09Tadi paparan dari Ibu Dina,
04:14kemudian ini sekarang paparan dari Prof. Didin,
04:18mudah-mudahan bisa menjadi bahan
04:20bagi pemerintah untuk bisa ambil peran aktif.
04:24Dan tadi pesan dari Ibu Dina menarik,
04:26bahwa sikap Indonesia di dalam perjuangan Palestina
04:32harus diterjemahkan menjadi langkah-langkah konkret.
04:35Ini sekarang lagi dibahas soal ekonomi.
04:38Bagaimana sikap Indonesia menghadapi
04:40pergeseran kekuatan ekonomi global.
04:45Dan bagaimana kemandirian menjadi fondasi
04:49di dalam mengambil kebijakan ekonomi internasional.
04:52Itu kan di periode yang lalu saya tentu saja
04:55berharap pada Pak Presiden Prabowo
05:01Insya Allah nantinya tentu saja beliau akan hadir
05:05pada forum-forum internasional yang seperti PBB
05:08karena kita juga melihat bahwa Presiden Prabowo
05:11kan sekarang sangat aktif di forum-forum internasional.
05:14Nah kalau kita bisa gambarkan kepada teman-teman semua
05:19dalam sembilan, hampir sembilan bulan
05:22pemerintahan Presiden Prabowo
05:24beliau mungkin sudah menghadiri hampir seluruh
05:31forum-forum multilateral terpenting di dunia.
05:36Beliau sudah menghadiri KTT G20
05:42Beliau sudah menghadiri APEC
05:45Sudah berpartisipasi aktif dalam D8 di Cairo
05:51Sudah hadir dalam KTT BRICS
05:54Sudah hadir dalam KTT ASEAN
05:56Sudah hadir di dalam forum multilateral dengan EU
06:03Sudah hadir dalam forum ekonomi di St. Petersburg
06:10Jadi hampir seluruh forum-forum terpenting di dunia
06:14sudah dihadiri oleh Presiden
06:17dan pemerintah kita berperan aktif
06:19dan sangat mendapatkan respect
06:22yang tinggi dari dunia internasional.
06:27Jadi tinggal satu lagi
06:29kalau dari forum-forum penting tinggal satu lagi nih
06:31tinggal satu lagi nanti bulan September
06:35Sidang Umum PBB
06:38ya di bulan September nanti
06:40dan Insya Allah Presiden juga akan hadir di sana.
06:44Jadi kalau dibaratkan
06:45kita tinggal di sebuah kampung besar
06:48yang kita merupakan rumah keempat terbesar di kampung itu
06:53kita sudah hadir dan berpartisipasi aktif di semua level pertemuan di kampung itu
06:59mulai dari rapat RT
07:01rapat RW
07:03Arisan
07:04Panitia 17an
07:06Panitia Hari Besar Keagaman
07:08tinggal rapat desa aja nanti nih
07:09rapat kampung yang akan dilaksanakan di bulan September nanti
07:14dan hasilnya seperti yang sudah diketahui juga oleh teman-teman
07:18hasilnya sangat baik.
07:20Ya jadi kita berdoa nanti
07:22negara kita dengan kepimpinan Bapak Presiden
07:26bisa memainkan peran yang sangat penting di kancah global
07:30bukan hanya sekedar diperhitungkan di kancah global
07:33tapi juga membawa manfaat yang sangat besar terhadap bangsa kita
07:38membawa investasi, kerja sama perdagangan
07:41sehingga menghasilkan
07:43apa bisa memunculkan lapangan kerja yang lebih banyak di negara kita.
07:54Saya Rahmat Ibrahim
07:55saksikan program-program Kompas TV
07:58melalui siaran digital, pay TV, dan media streaming lainnya.
08:02Kompas TV, independen, serpercaya.

Dianjurkan