Atlet Riau tengah merasakan kekecewaan akibat belum dicairkannya bonus kemenangan mereka di PON ke-21 Aceh-Sumatera Utara 2024. Mereka mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk segera mencairkan bonus secara penuh. Gubernur Riau, Abdul Wahid, mengakui bahwa masalah bonus atlet telah dibicarakan.
00:00Bonus atlet PON belum cair, Gubernur Riau, kalau mau terima 45 persen kita bayar sekarang.
00:06Atlet Riau tengah merasakan kekecewaan akibat belum dicairkannya bonus kemenangan mereka di PON ke-21 Aceh Sumatera Utara 2024.
00:14Mereka mendesak pemerintah provinsi, Pemprov, Riau untuk segera mencairkan bonus secara penuh.
00:21Gubernur Riau, Abdul Wahid, mengakui bahwa masalah bonus atlet telah dibicarakan.
00:26Kita sudah mau bayar bonus itu.
00:28Cuma kan kita tidak ada kemampuan untuk membayar penuh.
00:32Bukan tidak mau bayar, kita bayar.
00:35Cuma kan mereka minta yang lebih, ujar Wahid saat diwawancarai di Pekanbaru, Sabtu, 12 Juli 2025.
00:43Wahid menjelaskan bahwa para atlet menuntut pembayaran bonus sesuai janji yang disampaikan oleh Rahman Hadi, penjabat, PJ, Gubernur Riau pada tahun 2024.
00:52Namun, kondisi keuangan Pemprov Riau yang mengalami defisit menghambat kemampuan untuk membayar bonus secara penuh.
00:59Tapi kan kondisi APBD kita sekarang sangat terbatas.
01:04Kemarin atlet paralimpik sudah nerima.
01:06Mereka menerima kok ada pemotongan bonus.
01:09Ya mereka, atlet normal, saja yang tidak terima, tambah Wahid.
01:13Menurutnya, dari dana APBD yang tersedia, pemerintah hanya mampu membayar bonus atlet sebesar 45%.
01:21Sebagai contoh, atlet peraih medali emas yang seharusnya mendapatkan bonus 300 juta rupiah setelah dipotong menjadi hanya 129 juta rupiah.
01:31Kalau mereka mau menerima 45%, kapan mereka mau kita cairkan?
01:36Tidak ada masalah, kata Wahid.
01:38Sebagai mana diberitakan sebelumnya, atlet yang berlaga pada PON Aceh Sumut 2024 hingga saat ini belum menerima bonus kemenangan.
01:47Mereka merasa semakin kecewa ketika Gubernur Riau memberikan bonus 20 juta rupiah kepada Rayyan Arkandiha.
01:52Sebelas, bocah viral yang dikenal dengan Aura Farming.
01:56Rayyan juga diangkat sebagai duta pariwisata Riau karena dianggap berjasa mempromosikan tradisi pacu jalur ke tingkat dunia.
02:02Kondisi ini membuat para atlet merasa iri dan semakin mendesak agar bonus mereka segera dicairkan secara penuh.
02:09Mereka menolak jika bonus yang diberikan hanya sebesar 45%.
