Wawancara dadakan tapi seru dengan dr. Ryu Hasan, tokoh inspiratif Indonesia paling blak-blakan saat ini di Indonesia. Kali ini ngobrol heboh tentang bahagia itu sederhana atau tidak?
Juga bicara indeks kebahagiaan Indonesia Finlandia dan Gus Dur. Seru dan banyak yang bisa kita renungkan lebih mendalam.
00:02You ask me to ask me, don't ask me to ask me.
00:04Waduh.
00:10Pada pagi ini,
00:11I met a doctor who's very ganteng
00:15and is becoming top in the world of Mayas.
00:19It's not Bu Maya, it's not.
00:23It's a guest with two guests in here.
00:26My friends, I like to speak like this.
00:29Kalau saya kelihatan galau gitu ya,
00:31mereka bilang, udah tenang aja.
00:33Bahagia itu sederhana kok.
00:35Disenyumin aja katanya.
00:37Kalau menurut dokter gimana?
00:39Itu mungkin yang dimaksud sederhana itu,
00:41gembira atau riang gitu ya.
00:47Riang, gembira, atau senang.
00:51Itu berbeda dengan kebahagiaan.
00:54Ini kalau ada di bukunya Leo Tolstoy.
00:57Anna Karinina itu.
00:59Jadi dia bilang begini, ada tulisannya.
01:01Orang-orang yang berbahagia itu mirip.
01:05Kaya gitu ya.
01:06Terus kemudian rumahnya bagus, rumah tangannya teratur,
01:12kemudian keluarganya harmonis, itu bahagia.
01:15Jadi bahagia itu orang yang bahagia itu mirip.
01:20Tapi orang yang nggak bahagia itu tidak bahagia dengan caranya sendiri-sendiri.
01:25Miskin gitu ya, terus kemudian kekurangan gitu ya, berantem sama keluarganya, perang gitu.
01:33Jadi yang namanya variabel kebahagiaan itu banyak kesejahteraan, kesehatan, hubungan dia dengan keluarganya, hubungan dia dengan lingkungannya, jaminan keamanan.
01:47Itu adalah faktor-faktor kebahagiaan.
01:49Jadi bahagia itu sendiri ya tidak seterhana.
01:52Nah, makanya yang namanya indeks kebahagiaan itu melibatkan banyak variabel.
01:57Apakah dia merasa aman, apakah dia merasa hidupnya akan terjamin ke depan, apakah sehari-hari kesejahteraannya terjamin.
02:08Itu yang bahagia.
02:09Jadi memang bahagia itu tidak sederhana.
02:12Yang seringkali tidak bisa dibahagia, tidak bisa dibedakan, atau banyak orang yang tidak bisa atau kesulitan membedakan antara kebahagiaan dan kesenangan.
02:22Kalau kesenangan sih sederhana, makan cireng, makan cilok itu gembira gitu ya.
02:28Tapi itu bukan kebahagiaan.
02:30Begitu ya.
02:31Kalau hari ini kan dokter minum kopi nih, itu bisa menambah kebahagiaan nggak?
02:36Kesenangan.
02:36Oh, kesenangan.
02:37Ya, karena kebahagiaan tidak sekedar minum kopi.
02:41Saya besok harus melakukan kegiatan.
02:44Apakah saya besok kegiatan saya itu lebih terjamin, terlaksana.
02:49Nah, itu adalah faktor kebahagiaan.
02:52Apakah kesejahteraan saya setahun ke depan, dua tahun ke depan, lima tahun ke depan bisa lebih terjamin.
02:58Itu namanya kebahagiaan.
03:00Apakah handphone saya kalau ketinggalan nggak ada yang ngambil.
03:03Itu kebahagiaan.
03:04Apakah misalkan saya kalau anak saya nggak pulang jam 12 malam, saya tenang.
03:11Itu namanya kebahagiaan.
03:12Tapi kalau cemas, nggak kapan bahagianya.
03:15Nah, saya jadi teringat nih.
03:17Gus Dur pernah bilang, apakah karena itu?
03:20Gus Dur akhirnya bilang, gitu aja kok rewet.
03:24Apa karena itu?
03:25Nah, kan itu katanya Gus Dur ya.
03:26Tanya Gus Dur sana, jangan tanya saya.
03:28Waduh.
03:29Nah, yang ngomong Gus Dur ya ditanyain saya.
03:32Menanyanya gimana?
03:33Ya kan, gini.
03:35Kalau Gus Dur itu bilang gitu saja kok repot, saya nggak tahu persis apa yang dimaksud Gus Dur.
03:41Jadi kalau ingin tahu, ya seharusnya tanya langsung ke Gus Dur.
03:45Itulah.
03:46Jangan mengira bahwa kebahagiaan itu sederhana.
03:49Ternyata tidak sederhana.
03:50Tapi perlu dicari ya kebahagiaan itu ya.
03:54Tidak harus.
03:56Manusia itu tidak harus bahagia.
03:58Jadi misalkan Finlandia itu adalah negara paling bahagia.
04:04Tapi kita tidak harus sama dengan Finlandia.
04:07Saya juga tidak pernah bilang Finlandia itu lebih bagus dari Indonesia.
04:11Tahun ini Finlandia peringkat satu dengan negara dengan indeks kebahagiaan paling tinggi.
04:17Indonesia urusan 83.
04:21Itu bedanya.
04:23Tapi kalau apakah Finlandia lebih bagus dari Indonesia?
04:26Ya enggak.
04:27Cuma beda saja.
04:27Bedanya apa?
04:28Finlandia bahagia, Indonesia tidak.
04:31Itu bedanya.
04:31Tapi tidak lebih bagus.
04:32Kalau saya nanti diajak jalan-jalan sama dokter ke Finlandia, saya mau ikut.
04:37Duh ya boleh.
04:38Enggak apa-apa.
04:40Oke terima kasih dok.
04:41Hari ini kita mendapat pencerahan yang luar biasa.
