Skip to playerSkip to main contentSkip to footer
  • 2 days ago
Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono menjelaskan mengenai dugaan penguasaan pulau kecil di Bali dan NTB) oleh warga negara asing.
Transcript
00:00Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menjelaskan kepada Komisi 4 Dewan Perwak dan Rakyat mengenai dugaan penguasaan pulau-pulau kecil di Bali dan Nusa Tenggara Barat oleh warga negara asing.
00:15Ia mengatakan kementeriannya akan mendalami dugaan penguasaan asing yang awalnya disampaikan oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Kepala Badan Pertanahan Nasional, Nusran Wahid.
00:28Ujarnya dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi 4 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin 7 Juli 2025.
00:37Ia menyatakan KKP tidak mengizinkan pulau kecil yang termasuk ke dalam kawasan konservasi untuk dibangun properti.
00:45Jika ada pelanggaran katanya, maka kementerian tak akan segan menyegel dan membongkarnya.
00:51Menurut Trenggono, KKP baru mempunyai kewenangan terkait dengan pemanfaatan pulau-pulau kecil.
00:59Sebelumnya, kata dia, kewenangan terkait itu lebih besar di pemerintah daerah.
01:05Trenggono menjelaskan baru belakangan ini pihaknya punya hak untuk diukuran 100 km sampai 2.000 km persegi.
01:14Di atas itu bukan kewenangan KKP.
01:17Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Penetapan Ruang Laut KKP Kartika Listriana mengatakan kementerian tengah menginisiasi sertifikasi lahan untuk pulau-pulau kecil.
01:30Dengan demikian, lahan-lahan tersebut menjadi milik pemerintah dan bisa dimanfaatkan untuk usaha melalui skema kerjasama.
01:39Terkait dengan dugaan penguasaan WNA di pulau-pulau kecil di Bali dan NTB, Kartika menekankan tidak boleh ada hak kepemilikan.
01:51Alih-alih kepemilikan ujarnya hanya ada hak usaha atau hak guna bangunan.
01:58Sebelumnya, Nusran Wahid mengungkap adanya pulau-pulau di wilayah NTB dan Bali yang diduga dikuasai oleh WNA.
02:05Ia menyatakan akan mengecek didudukan hukum atau legal standing kepemilikan pulau-pulau tersebut.
02:15Kata Nusran dalam merapat dengan Komisi 2 DPR RI Jakarta Selasa 1 Juli 2025 seperti dikutip antara.
02:24Nusran mengatakan di pulau tersebut dibangun rumah dan penginapan atas nama warga negara asing.
02:31Namun, ia tidak menyebutkan secara detail pulau-pulau mana yang dimaksud.

Recommended