- 6/7/2025
JAKARTA, KOMPAS.TV Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra mengatakan ada kemungkinan Presiden Prabowo Subianto akan membahas dengan Presiden Brasil terkait insiden meninggalnya Juliana Marins.
Hal ini disampaikan Yusril dalam konferensi pers yang digelar pada Jumat (4/7/2025).
"Kita dengarlah nanti, mungkin ada pembicaraan di sela-sela pembicaraan bilateral antara Presiden Prabowo dan Presiden Brasil," ujar Yusril.
Terkait wacana akan dibawa ke ranah hukum internasional, Yusril mengatakan langkah tersebut tidak bisa serta merta dilakukan, ia menekankan Indonesia bukan pihak dalam konvensi maupun anggota dari komisi tersebut.
Video Editor: Laurensius Galih
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/603547/full-menko-yusril-bicara-soal-presiden-prabowo-presiden-brasil-bahas-insiden-juliana-marins
Hal ini disampaikan Yusril dalam konferensi pers yang digelar pada Jumat (4/7/2025).
"Kita dengarlah nanti, mungkin ada pembicaraan di sela-sela pembicaraan bilateral antara Presiden Prabowo dan Presiden Brasil," ujar Yusril.
Terkait wacana akan dibawa ke ranah hukum internasional, Yusril mengatakan langkah tersebut tidak bisa serta merta dilakukan, ia menekankan Indonesia bukan pihak dalam konvensi maupun anggota dari komisi tersebut.
Video Editor: Laurensius Galih
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/603547/full-menko-yusril-bicara-soal-presiden-prabowo-presiden-brasil-bahas-insiden-juliana-marins
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Terima kasih, rekan-rekan media semua. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
00:05Saya, Jusri Zama Hendra, Menko Bidang Hukum, Ham, Imigrasi, dan Pemasyarakatan,
00:13memberikan keterangan pers ini setelah melakukan koordinasi internal pemerintah,
00:18terutama dengan Menko Polkam dan Menteri Luar Negeri.
00:22Tadi malam dan hari ini kami menyampaikan keterangan pers hubungan dengan insiden kematian Yuliana Marins,
00:32keluarga negara Brazil yang meninggal dunia karena insiden kecelakaan beberapa hari yang lalu
00:40di Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat.
00:44Pemerintah Republik Indonesia mengharapkan insiden kematian Yuliana Marins ini tidak mengganggu hubungan baik
00:53yang telah terbina selama ini antara pemerintah Republik Indonesia dengan pemerintah Brazil.
01:00Apalagi sekarang ini Presiden Prabowo Subianto Tengah melakukan kunjungan resmi ke Brazil,
01:07menghadiri pertemuan para pemimpin BRICS di sana,
01:11dan kita mengharapkan dan menghimbau semua pihak
01:14supaya kasus kematian, insiden kematian dari Yuliana Marins ini
01:20tidak mengganggu hubungan baik antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Brazil.
01:27Pemerintah sangat concern dan berduka atas meninggalnya Yuliana Marins
01:34dan pemerintah menganggap kematiannya adalah insiden kecelakaan
01:41dan sesuatu yang bisa terjadi sebenarnya pada setiap pendaki gunung dimanapun berada
01:50dan seperti kita mengetahui bahwa pemerintah telah melakukan upaya-upaya untuk melakukan penyelidikan
01:58dan atas kasus ini telah dan sedang berlangsung untuk mengungkap fakta yang sebenarnya terjadi.
02:05Walaupun dari berbagai koordinasi yang kami lakukan, kami mengetahui bahwa
02:10memang pada saat kejadian cuaca sangat ekstrim di Rinjani
02:15dan kita ketahui bahwa gunung Rinjani ini termasuk medan pendakian yang sulit
02:20selain berbatu terjal, juga disekitari oleh hutan tropis yang lebat
02:30dan kemudian juga angin dan cuaca ekstrim sedang terjadi pada saat kejadian.
02:35Dan kita ketahui bahwa ada pemandu wisata yang melakukan pemanduan pendakian
02:42yang melakukan pemanduan atas pendakian itu dan juga sudah dimintai keterangan
02:48dan kita ketahui juga bersama bahwa yang bersangkutan terjatuh dari tebing gunung
02:55dan ditemukan sekitar 600 meter dari ketinggian jenazahnya ditemukan di sana.
03:04Diditeks melalui drone diketahui di satu posisi
03:08tapi memerlukan waktu yang cukup lama, hanya sampai 2, hampir 3 hari baru dapat dilakukan evakuasi.
03:15Evakuasi telah dilakukan oleh tim SAR dibantu oleh relawan yang paham dikaliku sekitar gunung Rinjani
03:24dan tidak mudah melakukan evakuasi ini oleh karena lokasi yang tebing yang sangat curang
03:34kemudian hutan tropis dan angin yang bertiup kencang ekstrim pada waktu itu
03:40sehingga tidak ada jalan lain yang dapat dilakukan kecuali evakuasi dilakukan secara manual
03:48dan dilakukan secara vertikal ke atas.
03:52Jadi tidak bisa diharapkan seperti diminta oleh keluarga korban
03:56mengapa tidak dilakukan penyelamatan dengan menggunakan helikopter
04:00dengan membandingkan situasi gunung Rinjani dengan gunung Himalaya
04:05memang jauh berbeda.
04:07Gunung Himalaya itu adalah daerah pegunungan bersaju
04:12tidak banyak pohon, berbeda dengan gunung Rinjani
04:16yang diputi oleh hutan tropis yang lebat
04:19dan cuaca ekstrim dan bukit yang terjal
04:22sehingga sangat sulit menggunakan helikopter untuk melakukan upaya evakuasi
04:27sehingga satu-satunya jalan yang dilakukan adalah evakuasi secara manual
04:32sehingga lebih lama daripada waktu yang diharapkan.
04:40Kemudian setelah jenazah dievakuasi
04:42telah dilakukan otopsi di sebuah rumah sakit di Denpasar, Bali
04:46dan dilakukan prosedur otopsi sesuai dengan
04:50ketentuan atau metodologi forensik yang berlaku di dalam ilmu kedokteran
04:57dan dapat dipastikan bahwa
05:00yang bersangkutan meninggal
05:04itu antara 15 sampai 30 menit setelah
05:08tubuhnya terhempas di batu.
05:11Jadi forensik telah menunjukkan bahwa terjadi kerusakan organ
05:16dan patah tulang yang sangat parah
05:19dan jarak antara terhempas dengan meninggal itu
05:23hanya 15 sampai 30 menit.
05:28Jadi ini telah menjelaskan dan menjawab pertanyaan
05:31pihak keluarga yang mengatakan bahwa
05:34tidak jelas dalam laporan forensik
05:37kapan meninggalnya
05:39dan ini ada dugaan bahwa
05:42jatuh kemudian terlambat di evakuasi
05:46sehingga korban meninggal dunia.
05:49Walaupun dari segi medis
05:52sebenarnya dalam keadaan terhempas
05:54dari ketinggian 600 meter di batu
05:57ya secepat apapun jenazah
05:59tubuh ditemukan
06:01maka harapan untuk menyelamatkan jiwa korban itu
06:05sangat kecil kemungkinannya dapat dilakukan.
06:08Jadi sehingga dari segi itu sebenarnya
06:11andai pun ditemukan dalam waktu yang sangat singkat
06:15ya kemungkinan untuk menyelamatkan jiwa korban juga kecil
06:19tetapi usaha untuk menyelamatkan juga dilakukan secara
06:24manual dan vertikal
06:26dan memakan waktu sampai 2-3 hari
06:29baru jenazah diselamatkan
06:33dan dievakuasi
06:35dari jempat saat telah dibawa oleh
06:38pesawat Angkatan Udara Brazil
06:40dan setelah tiba di Brasilia
06:43pemerintah terus memantau
06:45perkembangan
06:46setelah jenazah dikembalikan ke Brazil
06:52dan mengetahui juga bahwa keluarga korban
06:56meminta kepada satu badan
06:59yaitu badan
07:01apa namanya
07:02federal
07:04untuk melakukan penyelidikan terhadap
07:06laporan-laporan
07:08sebenarnya laporan-laporan pelanggan haum
07:11yang terjadi di Brazil
07:13dan lembaga ini juga telah meminta
07:15adanya otopsi ulang
07:17dan pemerintah menghormati
07:19menghargai
07:20keinginan dari keluarga
07:22untuk melakukan otopsi ulang ini
07:23untuk mendapatkan
07:25hasil
07:27yang diinginkan oleh keluarga
07:30walaupun kami berkeyakinan bahwa
07:32jika otopsi ulang dilakukan
07:34mengikuti metode yang sama
07:36berdasarkan standar forensik yang berlaku
07:38sebenarnya hasilnya tidak akan jauh
07:41berbeda
07:42antara otopsi yang dilakukan
07:44di Denpasar
07:45dan otopsi yang dilakukan di Brazil sendiri
07:49kami juga menyimak dengan seksama
07:51berbagai statement
07:54yang dikeluarkan oleh
07:56badan yang disebut dengan
07:59Federal Public Defender's Office
08:00of Brazil
08:02atau
08:03FPDO
08:05jadi lembaga ini sebenarnya
08:07adalah lembaga negara independen
08:10di Brazil
08:11kira-kira sama dengan
08:12Komnas HAM di sini
08:14yang bertugas untuk
08:15melakukan penyelidikan
08:17dan penyidikan
08:18atas laporan
08:20dugaan terjadinya
08:21kasus-kasus pelanggaran HAM
08:23di Brazil
08:24jadi lembaga inilah
08:26yang bersuara keras
08:28mengenai
08:30kasus
08:31insiden kematian
08:33dari
08:33Yuliana
08:35Maris ini
08:36namun setelah kami berkoordinasi
08:39dengan
08:39Menko Polkam
08:41dan juga
08:41Menlo Sugiono
08:43tadi malam
08:43dapat dipastikan bahwa
08:45sampai saat ini
08:46pemerintah Republik Indonesia
08:48tidak
08:48atau belum pernah menerima
08:50adanya surat
08:51atau nota diplomatik
08:53resmi
08:53dari pemerintah Brazil
08:55yang mempertanyakan
08:56kasus kematian
08:57dari
08:58Yuliana
08:59Maris ini
09:01yang ada statement
09:02yang dikeluarkan oleh
09:04FBDO
09:06lembaga independen
09:08yang
09:10mantau dan
09:11menyelidiki laporan
09:12pelanggaran HAM
09:13jadi statusnya itu sama
09:15seperti kongles HAM
09:16yang ada di sini
09:17jadi
09:18bukan
09:18pemerintah Brazil
09:20belum
09:20atau mungkin tidak
09:21sampai hari ini
09:22menyampaikan nota diplomatik
09:24ataupun
09:24menyampaikan surat
09:25kepada
09:26pemerintah Indonesia
09:29mempertanyakan
09:30kasus kematian
09:31Yuliana Maris ini
09:33supaya
09:33publik di Indonesia
09:34juga memahami
09:36dan para wartawan
09:37juga memahami
09:38karena
09:38yang saya baca
09:39dari pemerintahan
09:40pemerintah Brazil
09:41akan membawa
09:42pemerintah Indonesia
09:44ke
09:44hukum internasional
09:46jadi yang mengajukan
09:47itu adalah
09:48badan independen
09:50negara
09:50tapi bukan
09:51resmi dari
09:52pemerintah
09:52Brazil sendiri
09:54saya tadi pagi
09:55juga berusaha
09:56untuk menghubungi
09:57Duta Besar Brazil
09:58di Jakarta
09:59tapi
10:00handphonenya
10:01tidak dijawab
10:02mungkin beliau
10:03sedang ada di Brazil
10:04saat diadakan
10:06apa namanya
10:08pertemuan BRICS
10:10dan presiden kita
10:11sedang ada di sana
10:12dan biasanya
10:13memang kalau presiden kita
10:14mengunjungi
10:15satu negara
10:16biasanya
10:16dubusnya juga
10:17ikut pulang
10:18ke negaranya
10:19untuk
10:19mempersiapkan
10:21kunjungan
10:22yang dilakukan oleh
10:23presiden kita itu
10:24jadi kita
10:26terus
10:27memantau
10:29perkembangan ini
10:30dan
10:30kami juga
10:32menegaskan
10:32bahwa
10:33apa namanya
10:35FBDO ini
10:36memberikan
10:38satu statement
10:39yang mengatakan
10:40bahwa
10:40mereka akan
10:42membawa
10:42permasalahan ini
10:44ke ranah
10:44hukum internasional
10:46dan kemudian
10:47juga akan
10:48membawa
10:50ke
10:51Inter-American
10:51Commission
10:52on Human Rights
10:53maka
10:54kami ingin
10:54menegaskan
10:55bahwa
10:56Indonesia
10:58bukanlah
10:59pihak
10:59dalam
11:00konvensi
11:01HAM
11:02di Amerika
11:03Latin itu
11:05dan juga
11:06Indonesia
11:07bukan
11:09anggota
11:09dari komisi itu
11:10jadi
11:11tidak ada
11:13suatu upaya
11:13internasional
11:15untuk membawa
11:15satu negara
11:16ke dalam
11:17satu forum
11:19kalau
11:20negara itu
11:21bukan pihak
11:22di dalam
11:22konvensi
11:23atau
11:23statutannya
11:24dan
11:25tidak akin
11:26dibawa ke badan itu
11:27kalau tidak ada
11:28persetujuan
11:29dari negara yang bersangkutan
11:30ya
11:31misalnya
11:32membawa
11:33satu kasus
11:33ke
11:34International Code of Justice
11:35di
11:35Den Haag
11:36ataupun
11:37ke
11:37International Criminal Code
11:39atau Mahkamah
11:40Pidana Internasional
11:41di
11:42Den Haag
11:43itu hanya dapat
11:44dilakukan
11:44kalau ada
11:45persetujuan
11:46dari negara
11:47yang bersangkutan
11:48jadi
11:49kami
11:50dengan jernih
11:52memahami
11:53persoalan ini
11:53dan
11:54menjelaskan bahwa
11:55posisinya adalah
11:57seperti itu
11:58dan
11:59kita tentu
12:01mengantisipasi
12:02setiap kemungkinan
12:03yang akan terjadi
12:04dan berharap
12:05bahwa
12:06kasus ini dapat
12:07tersesatkan dengan baik
12:08nah
12:09salah satu
12:10yang kami usulkan
12:11adalah
12:11jika segeranya
12:14pemerintah Brazil
12:15menghendaki
12:15kita dapat
12:17membentuk
12:18joint investigation
12:19atas kasus ini
12:20jadi
12:21aparat penegak hukum
12:23di Indonesia
12:23dalam hal ini
12:24adalah
12:25kepolisian
12:25dapat
12:26bekerjasama
12:27dengan pihak
12:28otoritas Brazil
12:30yang menangani
12:30satu investigasi
12:31untuk
12:32menyelidiki
12:34kasus ini
12:35dan kita terbuka
12:36untuk itu
12:37di masa yang lalu
12:37juga
12:38ada beberapa
12:39kasus terjadi
12:40kita membentuk
12:40joint investigation
12:42joint investigation
12:43itu akan
12:44memungkapkan
12:45fakta yang
12:46sebenarnya terjadi
12:47dan ini dilakukan
12:49oleh kedua pihak
12:50secara terbuka
12:51yang fair
12:52adil
12:53dan menurut
12:54hukum yang berlaku
12:55dan apapun
12:56nanti
12:57kesimpulan
12:57dari joint investigation
12:59jika dikesedui
13:00oleh pemerintah Brazil
13:01maka akan
13:02diungkapkan
13:03kepada publik
13:04di Indonesia
13:04maupun juga
13:05akan diungkapkan
13:06kepada publik
13:07di Brazil
13:08agar masalah ini
13:09menjadi jelas
13:10bagi
13:11kedua
13:12masyarakat
13:13saya kira
13:14langkah ini
13:14akan fair
13:15jujur
13:16adil
13:17lebih terbuka
13:18daripada
13:19membuat
13:20statement-statement
13:21membawa Indonesia
13:22ke forum
13:23internasional
13:24hanya berdasarkan
13:25atas dugaan-dugaan
13:26spekulasi
13:27yang tanpa
13:28didasari oleh
13:28satu penyelidikan
13:29yang sungguh-sungguh
13:31untuk mengungkapkan
13:32fakta
13:33yang sesungguhnya
13:34terjadi
13:35demikian
13:36yang dapat saya jelaskan
13:38dan saya sudah
13:38menulis
13:40release
13:41press conference
13:42ini
13:42dan
13:42kenekan media cetak
13:45silahkan mengutip
13:45dari sini
13:46sambil juga
13:46mendengar dari
13:47keterangan saya ini
13:48dan merangkali
13:49kalau ada yang mau
13:50ditanyakan
13:50silahkan untuk
13:51ditanyakan
13:52terima kasih
13:52sebenarnya
14:02sih permintaan
14:03seperti itu
14:04tidak ada pada kita
14:05orang minta maafkan
14:06kalau orang itu
14:07melakukan satu kesalahan
14:08ya tentu kita
14:10basa-basi
14:11bisa mengatakannya
14:12kami mohon maaf
14:13kami bisa melakukan
14:14segala upaya
14:14itu sih bisa
14:15sejati-jati
14:16tapi resmi negara
14:17kita telah melakukan
14:18upaya-upaya yang
14:19seharusnya kita lakukan
14:20jadi
14:21tim SAR
14:22sudah dihubungi
14:24temerlawan juga
14:25bekerja
14:25tapi memang
14:26tidak sebagaimana
14:28yang kita harapkan
14:29bersama
14:29bahwa setelah
14:31korban itu
14:32jatuh
14:32menemukan
14:34posisi jatuhnya
14:35dimana
14:35karena juga terjadi
14:36perpindahan
14:36setelah jatuh itu
14:39dan kemudian juga
14:40untuk
14:42me-evakuasi
14:44itu tidak
14:45semudah yang dibayangkan
14:47di tengah cuaca ekstrim
14:48dan di tengah
14:49hutan tropis yang lebat
14:50ya
14:50tebing yang curam
14:52itu tidak seperti
14:53dibayangkan
14:54di gunung Himalaya
14:55yang memang
14:56tidak ada pohon
14:56sana cuma salju
14:58ya kemudian
14:59helikopter bisa bergerak
15:00kapan saja
15:01melakukan penyelamatan
15:02medan kita itu
15:03memang medan yang
15:04berat ya
15:06dan
15:06kalau kita telah
15:08melakukan
15:08segala upaya yang
15:10sebenarnya patut
15:11dilakukan
15:11untuk itu
15:12tapi memang
15:13tidak dapat
15:14lebih daripada itu
15:17ya
15:17apalagi yang
15:18seperti diharapkan oleh
15:20keluarga korban
15:21sepertinya
15:22tidak jelas
15:23kapan jatuh
15:24kapan meninggal
15:25ya
15:26itu yang diminta
15:27yang ditegaskan oleh
15:28keluarga korban
15:29katanya tidak ada
15:30di dalam
15:30laporan forensik
15:32tapi tadi malam
15:33kami sudah berkoordinasi
15:34forensik
15:35mengatakan
15:36waktu kematiannya itu
15:38setel diotopsi
15:39antara 15
15:40sampai dengan
15:4130 menit
15:42jadi secepat
15:43apapun
15:44apa namanya
15:45korban jatuh
15:46ditemukan
15:47orang jatuh
15:48dari ketinggian
15:49600 meter
15:50dengan
15:51apa
15:51kerusakan organ
15:53yang parah
15:54dan patah tulang
15:55yang parah
15:56itu
15:56secara medis
15:57untuk diselamatkan
15:59memang sudah
15:59sangat kecil
16:00kemungkinannya
16:01jadi
16:02kalau
16:03kan seperti
16:04ada dianggap
16:04salah
16:05karena
16:05sepertinya
16:06hidup
16:07berapa hari
16:08kan terlambat
16:09sampai meninggal
16:09tapi
16:10dari forensik
16:11itu kecil
16:12kemungkinan
16:12itu terjadi
16:13kami belum tahu
16:22tentang hari itu
16:23karena belum
16:24terima laporan
16:24dari Brazil
16:25baik dari
16:27delegasi
16:28maupun dari
16:28kedutaan kita
16:29di Brazil
16:30tapi sampai
16:31hari ini
16:32kita
16:32tidak menerima
16:34adanya surat
16:35atau nota diplomatik
16:36dari pemerintah Brazil
16:37yang mempertanyakan
16:38kasus kematian ini
16:40dan saya kira
16:41kita sudah memberikan
16:42cukup penjelasan
16:44dan pemerintah Brazil
16:45juga sudah
16:46mengirimkan
16:46pesawat
16:47angkatan udara Brazil
16:49ke Bali
16:50untuk membawa
16:51jenazah pulang
16:52ke Brazil
16:52dan sampai
16:54detik itu
16:55memang tidak ada
16:56apa namanya
16:57komplain
16:58ataupun
16:59mempertanyakan
17:00kasus ini
17:00tapi memang
17:02kita melihat
17:03bahwa banyak
17:04statement
17:05muncul dari keluarga
17:07dan dari
17:08badan
17:08apa namanya
17:10yang
17:11FPDO
17:12yang Brazil
17:13tadi
17:13tapi kalau FPDO
17:15kita maklumlah
17:16memang tugas dia
17:17seperti tugas
17:17Komunas HAM disini
17:18kita maklum
17:19hal seperti itu
17:21dan kita juga
17:22memaklumi
17:22statement
17:23dari keluarga
17:24mungkin mereka juga
17:25sangat sedih
17:26dan berduka
17:28atas wafatnya
17:29salah satu
17:29anggota keluarganya
17:30sebagaimana
17:31pemerintah Indonesia
17:32juga sangat
17:33concern dan
17:33berduka
17:34atas wafatnya
17:36apa namanya
17:38ilian nama
17:40marit sini
17:40dari insiden
17:42jatuh di
17:43Gunung Rinjani ini
17:45jadi
17:46seperti itulah
17:48keadaannya
17:48kita dengar lah
17:49nanti mungkin
17:50ada pembicaraan
17:51di salah-salah
17:52pembicaraan bilateral
17:53antara
17:54Presiden Prabowo
17:55dengan Presiden Brazil
17:56mungkin akan
17:57dikemukakan
17:58tapi
17:59saya yakin
18:00bahwa
18:01Kementerian Luar Negeri
18:02juga sudah memberikan
18:02banyak pasukan
18:03kepada
18:04apa namanya
18:06kedutaan kita
18:07di Brazil
18:07untuk
18:09mengikuti
18:09pekembangan
18:10tahap
18:10atas kasus ini
18:12yang paling penting
18:13adalah kita di dalam
18:14negeri juga
18:14jangan
18:15apa namanya
18:16memahami
18:17situasi ini
18:18dan
18:18supaya tidak
18:19menggaguh hubungan baik
18:20antara kita dengan
18:21Brazil
18:22iya
18:30menurut forensik
18:31hanya
18:3215-30 menit
18:34setelah
18:34jatuh
18:35terhempas
18:36itu memang
18:37sudah meninggal
18:38kalau perdebatan
18:43netizen
18:44susah juga
18:45kita mau komentari
18:46tapi pada akhirnya
18:48kita harus jernih
18:51juga melihat
18:52membayangkan
18:53orang terjatuh
18:54dari ketinggian
18:55600 meter
18:55jatuhnya di batu
18:56jadi memang
18:58ya spekulasi
19:00spekulasi
19:00bisa jadi buat orang
19:01tapi
19:02forensik
19:04memastikan
19:05dari bedah mayat
19:06dia diketahui
19:07bahwa
19:08korban meninggal
19:10dalam
19:11waktu
19:12sependek itu
19:13saya kira
19:19tidak pada level
19:19presiden
19:20untuk ketemu
19:20badan
19:22komnas
19:22yang ada di
19:23Brazil
19:23tapi kalau misalnya
19:26keluarganya
19:26saya belum tahu
19:27itu pribadi
19:28dan kita juga
19:30belum menerima
19:31ada permintaan
19:32seperti itu
19:33baik
19:36sudah cukup jelas ya
19:38terima kasih banyak
19:38assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
19:40saya
19:52Rizka Klarissa
19:53saksikan program-program
19:55Kompas TV
19:56melalui siaran digital
19:58Pay TV
19:59dan media streaming
20:00lainnya
20:01Kompas TV
20:02independen
20:03terpercaya
20:04selamat menikmati
Dianjurkan
1:41
|
Selanjutnya