SLEMAN, KOMPAS.TV - Seorang kurir makanan daring dianiaya oleh pelanggan di Sleman, Yogyakarta. Penganiayaan ini diduga dipicu emosi pelaku karena tak terima pesanan kopinya datang terlambat.
Pelaku dan kurir makanan terlibat cekcok saat kurir sedang mengantarkan pesanan kopi milik pelaku di rumahnya, pada Kamis (3/7/2025) malam.
Saat itu, korban berusaha menjelaskan terkait sistem pengiriman yang membuat pesanan pelaku datang terlambat. Namun, pelaku yang tak terima pesanannya terlambat, emosi.
Keduanya terlibat cekcok. Pelaku yang emosi spontan menganiaya kurir makanan. Kasus penganiayaan kurir makanan berbuntut panjang.
Jumat (4/7/2025) malam, ratusan kurir makanan yang tak terima rekannya mendapat perlakuan kasar, menggeruduk rumah pelaku.
Mereka berupaya menerobos rumah pelaku, namun dihalangi oleh polisi sehingga sempat terjadi kericuhan.
Agar terhindar dari amukan massa, pelaku dievakuasi ke Mapolresta Sleman.
Pelaku penganiayaan pun meminta maaf kepada korban dan seluruh komunitas kurir makanan. Ia mengaku khilaf karena tersulut emosi.
Baca Juga Beli Barang COD Tak Sesuai, Pria Asal Pamekasan ini Aniaya Kurir hingga Ditangkap Polisi di https://www.kompas.tv/regional/603235/beli-barang-cod-tak-sesuai-pria-asal-pamekasan-ini-aniaya-kurir-hingga-ditangkap-polisi
#kurirdianiaya #sleman #shopeefood
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/603476/viral-kurir-makanan-di-sleman-dianiaya-gara-gara-pesanan-telat-ratusan-rekan-geruduk-rumah-pelaku