Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
MAKASSAR, KOMPAS.TV - Seorang ibu di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, tega membunuh bayinya yang baru berusia dua bulan.

Warga Pampang 2 Lorong 5, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, geger karena seorang ibu berusia 25 tahun tega membunuh bayinya.

Bayi berusia dua bulan itu tewas akibat kekerasan.

Nyawanya tidak tertolong meski sempat dilarikan ke rumah sakit.

Polisi yang tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP.

Polisi juga mengamankan barang bukti seperti pecahan toples kaca, bantal, hingga seprei.

Polisi bilang, selain diminta keterangan di Mapolsek Panakkukang, pelaku juga akan diberikan pendampingan psikologi.

Baca Juga Viral Video Ayah Aniaya Anak untuk Ancam Istri, Pelaku Terancam 10 Tahun Penjara | BORGOL di https://www.kompas.tv/regional/603438/viral-video-ayah-aniaya-anak-untuk-ancam-istri-pelaku-terancam-10-tahun-penjara-borgol



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/603439/geger-bayi-2-bulan-di-makassar-tewas-diduga-dibunuh-ibu-kandungnya-sendiri-borgol
Transkrip
00:00Masih soal kekerasan pada anak, saudara seorang ibu di kota Makassar, Sulawesi Selatan, tega membunuh bayinya yang baru berusia 2 bulan.
00:10Warga Pampang 2, Lorong 5, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, geger karena seorang ibu berusia 25 tahun, tega membunuh bayinya.
00:19Bayi berusia 2 bulan itu tewas akibat kekerasan.
00:23Nyawanya tidak tertolong meski sempat dilarikan ke rumah sakit.
00:27Polisi yang tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP.
00:31Polisi juga mengamankan barang bukti seperti pecahan toples kaca, bantal hingga sprey.
00:37Polisi bilang, selain diminta keterangan di Mapol Sekpanakukang, pelaku juga akan diberikan pendampingan psikologi.
00:47Adanya juga anti pembunuhan terhadap bayi.
00:54Saat ini masih kami lakukan pendalaman terhadap ibu korban yang kami duga melakukan perkuatannya.
01:06Tapi harus kami minta pendampingan dari psikologi sepertinya ada gangguan psikologi.
01:16Itu riwayat kejiwaan.
01:18Nanti kami mesti dalami, masih simpang siur.
01:22Tapi kami dapatkan informasi awal adanya gangguan psikologi.

Dianjurkan