JAKARTA, KOMPAS.TV - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto membantah menalangi biaya suap pengurusan pergantian antar waktu (PAW) DPR RI Harun Masiku sebesar Rp 1,5 miliar.
Awalnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK menanyakan soal percakapan antara pengacara PDI-P Donny Tri Istiqomah dengan kader PDI-P Saeful Bahri melalui sambungan telepon soal dana suap untuk mengurus proses PAW Harun Masiku.
"Tidak benar, kalau dikatakan saudara Saeful bahwa saya WhatsApp (WA) saudara Saeful, saya akan menalangi dana itu mungkin bisa ditayangkan," jawab Hasto.
Hasto mengatakan, Saeful Bahri justru mengaku bahwa dana talangan itu muncul pertama kali saat ia harus berbohong kepada istrinya karena pulang terlambat dan menggunakan nama Hasto untuk berbohong terkait dana talangan.
Baca Juga Resmikan Proyek EBT di 15 Provinsi, Prabowo: Cadangan Pangan RI Tertinggi Sepanjang Sejarah di https://www.kompas.tv/regional/601997/resmikan-proyek-ebt-di-15-provinsi-prabowo-cadangan-pangan-ri-tertinggi-sepanjang-sejarah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/602001/tegas-hasto-bantah-talangi-dana-suap-harun-masiku-rp-1-5-miliar