KOMPAS.TV - Amerika Serikat terlibat dalam perang IranIsrael dengan melancarkan serangan ke fasilitas nuklir Iran.
Apakah perang akan meluas? Bagaimana dengan Rusia dan Tiongkok? Apakah keduanya akan melibatkan diri dalam konflik ini?
Kami akan membahasnya bersama Guru Besar Sejarah dan Geopolitik UI, Yon Machmudi.
Baca Juga Presiden Prabowo Yakini Rusia Bisa Berperan Besar Redakan Konflik Iran dan Israel di https://www.kompas.tv/nasional/600896/presiden-prabowo-yakini-rusia-bisa-berperan-besar-redakan-konflik-iran-dan-israel
#amerikaserikat #iran #nuklir
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/internasional/601035/amerika-serikat-klaim-serang-fasilitas-nuklir-iran-perang-meluas-begini-analisis-pakar-geopolitik
00:00Amerika Serikat terlibat dalam perang Iran-Israel dengan melancarkan serangan ke fasilitas nuklir Iran.
00:06Apakah peran akan meluas dan bagaimana peran dari Rusia serta Tiongkok?
00:12Apakah keduanya akan melibatkan diri dalam konflik ini?
00:15Kami membahasnya bersama Guru Besar Sejarah dan Geopolitik Universitas Indonesia, sudah ada Masyon Mahmudi.
00:23Masyon, terima kasih sudah bergabung bersama kami di Kompas Petang.
00:26Jika kita lihat situasi peperangan di Timur Tengah saat ini, Amerika Serikat sudah menyatakan diri ikut campur dengan menyatakan tiga situs nuklir di Iran.
00:41Dampaknya dari keterlibatan AS ini akan seperti apa?
00:45Ya, ini artinya bahwa tensi konflik peperangan ini semakin meningkat.
00:49Yang sebelumnya kita mencoba memprediksi akan mengalami deeskalasi apabila kekuatan besar tidak terlibat.
00:57Ternyata Trump sudah memutuskan dan sudah melakukan serangan ke tiga fasilitas nuklir yang dimiliki oleh Iran.
01:05Artinya bahwa ini adalah sudah mulai masuk pada fase semakin memuncanya ya,
01:12konflik dan membuka ruang perang yang lebih besar karena Amerika telah bergabung dalam operasi bersama dengan Israel
01:24guna menghancurkan fasilitas nuklir yang dimiliki oleh Iran.
01:29Nah, kemudian sasaran target yang dilakukan oleh Iran adalah dengan cara melakukan peningkatan serangan ke wilayah Israel
01:39ditambah lagi sudah mendeklarasikan ya bahwa pasukan Amerika yang ada di kawasan Timur Tengah secara sah
01:47ya menjadi target dari Iran termasuk juga milisi-milisi Iran yang tersebut di beberapa wilayah di Timur Tengah.
01:56Artinya ya secara sadar Trump telah membuka perang baru dengan Iran dan milisi-milisinya
02:04dan tentu akan mengancam ya kepentingan Amerika di kawasan secara umum.
02:09Tapi secara seberapa kredibel sebenarnya klaim Amerika Serikat ini?
02:14Karena kita tahu Iran juga membantah bahwa ada kerusakan di situs nuklirnya.
02:19Nah, kalau itu kemudian di situs nuklir yang berbahaya
02:25tenaga ahli atom internasional kan sudah memperingatkan bahwa
02:31tempat nuklir itu tidak boleh menjadi sasaran bom
02:35karena itu kan dapat mengakibatkan radiasi atau kebocoran
02:40dan itu mengakibatkan korban yang dalam jumlah banyak.
02:43Nah, namun setelah serangan tiga lokasi itu yang disebut Trump sebagai suksesful ya
02:50attack yang sudah selesai dan sukses
02:52tapi nampaknya dibantah oleh Iran bahwa tidak ada kerusakan yang berarti
02:57di tiga fasilitas dan juga tidak ada laporan adanya kebocoran atau radiasi nuklir.
03:05Nah, tentu akan menimbulkan pertanyaan sejauh mana
03:09klaim bahwa tiga dari tempat pengayaan nuklir yang disinyalir untuk digunakan
03:17di dalam hal persenjataan
03:21tentu ya harus dipertanyakan keapsa apakah betul atau tidak.
03:27Oke, Mas Sion kalau dilihat dari perang di Timur Tengah ini
03:33bagaimana Anda melihat peran dari PBB hingga saat ini?
03:38Harusnya kan PBB kemudian segera melakukan sidang darurat
03:43ya berkaitan dengan eskalasi perang yang melibatkan Amerika.
03:47Memang Dewan Keamanan PBB, Sekretaris PBB, Sekjian PBB
03:53sudah menyampaikan keprihatinan dan meminta semua pihak untuk menahan diri
03:59dan tidak ikut memperburuk situasi.
04:02Tapi yang terjadi malah Amerika dibawa Trump melakukan serangan
04:07yang itu bisa memicu dampak perang yang lebih besar.
04:11Nah, ini saya kira yang dikhawatirkan oleh dunia internasional.
04:13Ya, kita bicara soal dampak perang.
04:16Kalau kita lihat saat ini Amerika Serikat bisa dikatakan
04:20dalam tanda kutip membekingi Israel.
04:23Bagaimana dengan posisi baik dari Rusia dan juga Tiongkok melihat situasi ini?
04:29Nah, kalau kita lihat Rusia dengan Iran itu kan kerjasama berkaitan dengan
04:34kerjasama militer, kerjasama pertahanan, termasuk juga pengayaan nuklir
04:40yang menyebar di Iran itu merupakan kerjasama dengan Rusia.
04:46Jadi hampir ada 200 tenaga ahli Rusia yang ada di Iran saat ini.
04:51Nah, tentu perlu ada jaminan.
04:54Kalau kemudian ada korban yang salah satu dari ahli nuklir Rusia
05:00pasti itu akan menimbulkan retaliasi ya, balasan dari Rusia dan ikut campur.
05:07Cina sendiri saya kira juga menggantungkan hampir 90 persen
05:12yang kebutuhannya dipasok dari Iran.
05:13Kalau itu tepat pasti juga akan mempengaruhi Cina dan
05:17pasti Cina tidak mau tinggal diam bahwa Iran akan menjadi wilayah yang tidak stabil
05:24karena keperangan.
05:26Mas Yon singkat saja, jika Anda melihat dari situasi saat ini
05:29apakah ke depannya akan terjadi spiral kekacauan
05:34tak hanya soal perang tapi juga soal ekonomi.
05:37Lalu bagaimana untuk mencoba untuk mendamaikan perang antara Israel dan Iran ini?
05:42Apakah diplomasi sudah dibutuhkan?
05:45Ya, Amerika sendiri, Trump sendiri kan setelah serangan
05:48kemudian menyatakan bahwa ini saatnya untuk melakukan perdamaian.
05:54Artinya dia menawarkan negosiasi setelah melakukan peperangan.
05:58Tetapi Iran tidak bisa menyerah begitu saja
06:00maka dia harus melakukan balasan yang setimpal.
06:04Nah, apabila kemudian Amerika melakukan serangan kedua kalinya
06:10maka bisa dipastikan perang akan meluas.
06:13Tetapi kalau hanya sekali dan kemudian setelah itu ada proses
06:17negosiasi dibantu oleh negara-negara lain
06:20maka tentu akan hanya bisa terjadi tidak semakin meluas
06:27tetapi bisa diantisipasi ke depannya.
06:30Harapannya sih kemudian peran diplomasi bisa segera diperkuat.
06:34Baik, itu harapan kita bersama agar perang bisa dihentikan
06:39dan perdamaian bisa diutamakan.
06:41Terima kasih Mas Yon Mahmudi, Guru Besar Sejarah
06:44dan juga Geopolitik Timur Tengah Universitas Indonesia
