Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan implementasi Indonesia European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) membawa dampak positif bagi ekspor Indonesia.
Category
🗞
NewsTranscript
00:00Now, after that, we just have to go to the level of ratifikation.
00:04The European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement, IEU-SEPA,
00:12will bring positive impact for Indonesia.
00:15One is that export Indonesia to Europe will be given a price of 0%.
00:22This is the case of the Minister Koordinator Bidang Perekonomian, Erlangga Hartarto,
00:26saat menyampaikan hasil perjanjian dagang IEU-SEPA di hadapan pelaku industri
00:32di Kantor Kemenko Perekonomian Jakarta Jumat 13 Juni.
00:37Erlangga mengharapkan pelaku ekspor komoditas unggulan Indonesia ke Uni Eropa
00:42agar meningkatkan jumlah dan nilai ekspor,
00:45agar bisa memanfaatkan sejumlah peluang serta benefit yang didapatkan dari kerjasama ini.
00:51Jadi kami memanggil para industri yang selama ini melakukan ekspor ke Eropa
00:59dan harapannya bisa meningkatkan ekspor kita dalam 3 tahun ke depan 50%.
01:06Jadi kalau ekspor kita naik 50%, itu setara dengan Vietnam ataupun Malaysia tahun ini.
01:14Jadi ini yang kita dorong dengan adanya IEU-SEPA ini,
01:18nanti tarif-tarif yang unggulan kita yang sekarang bisa 8-12% itu bisa turun ke 0%.
01:24Komoditas unggulan Indonesia dengan peluang ekspor besar ke Uni Eropa,
01:31antara lain minyak kelapa sawit, bijih tebaga, asam lemak, bungkil, besi baja dalam gulungan,
01:38lemak coklat, kobra, dan berbagai alas kaki serta hasil perkebunan dalam negeri.
01:44Menko Air Langga berharap dokumen perjanjian dagang akan rampung pada September 2025
01:50dan ditargetkan implementasi berjalan paling lambat pada kuartal 1-2027 mendatang.