KOMPAS.TV - Kementerian Kelautan dan Perikanan Memantau Pesisir Pulau dan Lokasi Tambang Nikel di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Patroli dilakukan oleh tim Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan di Pulau Kawei.
Dari Pelabuhan Waisai di Raja Ampat, tim patroli KKP berangkat menggunakan speedboat Armada Napoleon. Misi patroli ini untuk melindungi sumber daya laut di Raja Ampat.
Setibanya di lokasi, tim KKP bergegas untuk memastikan bahwa semua kegiatan tambang nikel mematuhi regulasi yang berlaku.
Dalam patroli ini, tim tidak hanya memeriksa aktivitas tambang, tetapi juga fokus pada pemanfaatan ruang laut dan pulau-pulau kecil, dengan melakukan penilaian terhadap dampak lingkungan dari kegiatan tambang, khususnya di pesisir garis pantai.
Baca Juga [FULL] Blak-blakan Tambang Nikel di Raja Ampat: Untuk Siapa Kekayaan Ini Mengalir? di https://www.kompas.tv/ekonomi/598560/full-blak-blakan-tambang-nikel-di-raja-ampat-untuk-siapa-kekayaan-ini-mengalir
#tambang #nikel #rajaampat
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/598574/kementerian-kelautan-dan-perikanan-pantau-pengelolaan-pesisir-pulau-kecil-raja-ampat
Patroli dilakukan oleh tim Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan di Pulau Kawei.
Dari Pelabuhan Waisai di Raja Ampat, tim patroli KKP berangkat menggunakan speedboat Armada Napoleon. Misi patroli ini untuk melindungi sumber daya laut di Raja Ampat.
Setibanya di lokasi, tim KKP bergegas untuk memastikan bahwa semua kegiatan tambang nikel mematuhi regulasi yang berlaku.
Dalam patroli ini, tim tidak hanya memeriksa aktivitas tambang, tetapi juga fokus pada pemanfaatan ruang laut dan pulau-pulau kecil, dengan melakukan penilaian terhadap dampak lingkungan dari kegiatan tambang, khususnya di pesisir garis pantai.
Baca Juga [FULL] Blak-blakan Tambang Nikel di Raja Ampat: Untuk Siapa Kekayaan Ini Mengalir? di https://www.kompas.tv/ekonomi/598560/full-blak-blakan-tambang-nikel-di-raja-ampat-untuk-siapa-kekayaan-ini-mengalir
#tambang #nikel #rajaampat
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/598574/kementerian-kelautan-dan-perikanan-pantau-pengelolaan-pesisir-pulau-kecil-raja-ampat
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Informasi pertama saudara, aktivitas pertambangan nikel di Pulau Gak, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya
00:06masih dihentikan sementara menunggu keputusan pemerintah pusat.
00:10Sementara pelaku wisata meminta pemerintah serius menjaga kelestarian alam di kawasan Raja Ampat.
00:20Aktivitas penambangan nikel di Pulau Gak, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya
00:24masih dihentikan sementara.
00:26Penghentian menunggu keputusan pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
00:33Berdasarkan pantauan di area pertambangan nikel, yang luasnya mencapai 600 hektare,
00:38terlihat sejumlah alat berat terparkir dan tidak melakukan aktivitas sejak 5 Juni 2025.
00:44Hal ini karena dihentikan sementara oleh Kementerian ESDM.
00:48Perwakilan dari PT Gak Nikel mengatakan, setelah melakukan pertambangan,
00:52perusahaan akan melakukan penataan ulang hingga penanaman pohon kembali pada area penambangan tersebut.
00:57Perusahaan juga menampung limbah pada satu area, agar tidak terbuang ke lahan yang belum dibuka untuk pertambangan baru.
01:06Dan juga, mencegah agar air dan limbah tersebut tidak terbuang ke laut.
01:09Pada saat ini kegiatan kita tidak lakukan, kita hentikan sementara, bisa dilihat dari ada unit eksafator yang lagi stand by,
01:18karena kita menghormati keputusan dari Bapak Menteri bahwa kegiatan pertanggal 5 itu kita sudah stop.
01:23Nah, karena kegiatan kita stop, sehingga tidak ada aktivitas yang ditutup saat ini.
01:29Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Dapil, Papua, Yan Permenas Mahandenas,
01:36merespon terkait tambang yang beroperasi di wilayah pariwisata Papua.
01:41Adanya kritik dari masyarakat adalah tanda bahwa proses pertambangan bisa mematikan sektor pariwisata Raja Ampat.
01:47Saya pikir aktivitas pertambangan di pulau-pulau kecil ini harus kita hitung juga dari sisi jangka panjang,
01:53baik dari sisi income-nya, tapi juga aktivitas pariwisata yang akan turun-temurun ke anak cucu kita,
01:58yang memberikan dampak dari sektor penerimaan pajak wisatawan yang masuk ke Indonesia,
02:03baik itu wisatawan mancanegara atau wisatawan domestik, yang akan berkunjung langsung ke Raja Ampat.
02:09Nah, ini kan potensi ekonominya luar biasa yang kita bisa dapat juga.
02:12Jadi saya pikir melalui kasus Pulau Gak ini yang muncul ke permukaan atau viral,
02:16saya berharap langkah-langkah pemerintah melalui kementerian terkait untuk menata kembali
02:21dan memenai semua proses perisianan tambang-tambang yang ada di Papua,
02:24termasuk tambang-tambang ilegal yang marah di mana-mana.
02:26Itu harus ditertibkan.
02:28Menurut Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam, aktivitas pertambangan di Pulau Gak
02:33sudah ada sejak tahun 1970 dan kini memasuki kontrak karya kedua.
02:39Namun kemudian hadir beberapa tambang lain yang memunculkan keresahan masyarakat
02:42akan terancam hilangnya satwa darat dan laut.
02:45Bupati Raja Ampat meminta permasalahan segera meredah
02:49agar aktivitas pertambangan dan pariwisata tidak mengancam satwa.
02:53Aktivitas-aktivitas seperti tambang dan aktivitas-aktivitas juga seperti pariwisata,
02:59orang di sana kembali akan mengganggu.
03:01Aktivitas jalur gasi satwa laut, sehingga ini harus kita redakan semua.
03:07Jangan terlalu juga aktivitas pariwisata, jangan sampai tinggi.
03:11Karena transportasi ini di laut sana juga mengganggu satwa-satwa laut juga.
03:17Begitu juga ada aktivitas, kalau aktivitas tambang juga mengganggu satwa laut.
03:23Karena dari situ, lewat ke sana kemarin, bahkan yang di darat juga terpengaruh juga.
03:28Terkait adanya aktivitas penambangan nikel,
03:31pelaku wisata di Raja Ampat meminta pemerintah serius menjaga kelestarian alam di kawasan Raja Ampat.
03:36Selain itu, ada pula kelompok masyarakat yang menolak adanya tambang.
03:41Jika penataan kembali tidak dilakukan,
03:44maka keanekaragaman hayati dan ekowisata di kawasan Raja Ampat akan terancam.
03:49Tim Liputan Kompas TV
03:52Kementerian Kelautan dan Perikanan memantau pesisir pulau lokasi tambang nikel
04:00di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya.
04:03Kali ini, patroli dilakukan tim Direkturat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan di Pulau KW.
04:10Simak Liputan Jurnalis Kompas TV, Wafiq Azizah, dan Juru Kamera Riki Sultana berikut ini.
04:19Selamat datang di Raja Ampat, saudara.
04:26Destinasi wisata bahari terindah ada di sini.
04:29Untuk menjaga keindahannya, tentu saja ada banyak cara yang perlu dilakukan.
04:33Saat ini, kami bersama dengan tim Kementerian Kelautan dan Perikanan
04:38dan Direkturat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan
04:42akan melakukan pengawasan terhadap aktivitas tambang nikel yang ada di pulau-pulau kecil di Raja Ampat.
04:49Seperti apa aktivitas yang akan dilakukan, langsung saja kita berangkat.
04:58Dari Pelabuhan Waisai di Raja Ampat, tim patroli KKP berangkat menggunakan speedboat Armada Napoleon.
05:08Misi patroli ini untuk melindungi sumber daya laut di Raja Ampat.
05:12Tujuan pertama dalam patroli ini adalah Pulau Kawei, tempat salah satu tambang nikel berada.
05:21Baik, saudara.
05:22Kita sudah tiba di Pulau Kawei.
05:25Pulau ini merupakan spot pertama yang didatangi oleh tim patroli
05:29dari Direkturat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan.
05:35Tadi kita sudah melakukan perjalanan kurang lebih 3 jam lebih
05:39di mana jarak dari Pulau Raja Ampat menuju Pulau ini berjarak sekitar 60 mil.
05:46Kita akan lihat di dalam seperti apakah proses pertambangan nikel di pulau ini,
05:52apakah masih beroperasi dan bagaimana dampaknya terhadap garis pantai dari pulau ini.
05:57Mari kita cek langsung.
05:59Saat tiba di lokasi, tim KKP bergegas untuk memastikan bahwa semua kegiatan tambang nikel
06:08mematuhi regulasi yang berlaku.
06:12Ada dua poin mungkin di sini yang akan menjadi perhatian.
06:16Jadi pertama adalah terkait dengan pengelolaan pesisir dan pulau-pulau kecilnya
06:23karena berdasarkan data Pulau KW ini kan di bawah 100 km persegi.
06:30Nah ini bagaimana ketentuan segala macam itu yang kami harus pastikan kembali
06:35terkait dengan operasional dari PT KSM.
06:40Yang kedua dari sisi pemanfaatan ruang lautnya.
06:43Dalam patroli ini, tim tidak hanya memeriksa aktivitas tambang,
06:50tetapi fokus pada pemanfaatan ruang laut dan pulau-pulau kecil
06:54dengan melakukan penilaian terhadap dampak lingkungan dari kegiatan tambang,
06:59khususnya di pesisir garis pantai.
07:03Tim patroli KKP juga mengawasi apakah ada limpasan tanah di pesisir pulau
07:08yang bisa memicu sedimentasi di pesisir.
07:11Adanya sedimentasi ini berpotensi merusak karang dan ekosistem perairan.
07:18Proses menyelam pun dilakukan untuk memonitoring langsung
07:21kondisi ekosistem di pesisir pulau.
07:27Kami masih menunggu hasil patroli di hari pertama pengawasan.
07:32Namun kami akan mengajak Anda melihat lebih dekat kondisi tambang nikel
07:36yang menurut informasi sudah 6 bulan terakhir tambang ini tidak beroperasi.
07:42Namun izin tambang di pesisir pulau KW tersebut
07:45kini sedang diurus kembali di Kementerian ESDM.
07:50Di balik bekas tambang nikel di pulau KW ini
07:53ada pantai pasir putih yang indah.
07:55Dengan deburan ombak yang menenangkan hati
07:58hingga pemandangan hangat
08:00matahari terbenam.
08:03Karenanya aktivitas penambangan apapun
08:06hendaknya tidak mengganggu warisan bumi yang ada di Nusantara
08:10seperti di dalam Kepulauan Raja Ampat
08:13yang sudah menjadi warisan dunia.
08:16Mari kita jaga dan lestarikan.
08:21Wafiq Azizah, Riki Sultana, Kompas TV, Raja Ampat, Papua, Barat, Dayang.