Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 5/6/2025
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menerbitkan larang sekolah di Jawa Barat untuk memberikan tugas pekerjaan rumah (PR) kepada para siswanya.

Dedi menilai, anak sekolah terlalu banyak diberikan PR oleh gurunya, sementara tidak sedikit tugas dari sekolah itu dikerjakan oleh orang tua siswa.


Pro TV - Televisi Digital Berjaringan

Pro TV (@protv_id) bagian dari ekosistem Promedia Teknologi Indonesia (@promediateknologi)
-
SUBSCRIBE OFFICIAL CHANNEL YOUTUBE :
@protv_official | PROMEDIA TV
www.protv.id
Transkrip
00:00Burikurun nanti, saya akan merumuskan lagi, kembali lagi
00:05Satu, habiskan seluruh pembelajaran di sekolah
00:10Tidak boleh anak-anak pulang ke rumah ditumpuki PR
00:16Karena PR itu bertentangan dengan spirit pendidikan
00:21Kenapa bertentangan?
00:26Karena judulnya juga pekerjaan rumah
00:30Kalau pekerjaan rumah itu, bersihin kamar itu pekerjaan rumah
00:35Bersihin ke luar itu pekerjaan rumah
00:38Nyuci itu pekerjaan rumah
00:44Nyetrika pekerjaan rumah
00:46Masak pekerjaan rumah
00:48Kasih makan sapi pekerjaan rumah
00:50Kasih makan ayam pekerjaan rumah
00:52Kasih makan ikan pekerjaan rumah
00:54Itu pekerjaan rumah
00:56Tapi kalau dari sekolah dibuat rumah itu bukan pekerjaan rumah, itu pekerjaan sekolah.
01:05Karena itu pekerjaan sekolah, kerjakan selesaikan di sekolah.
01:11Kenapa saya ingin sekolah fokus?
01:15Tetapi saya juga inginkan di sekolah tidak terjadi penumpukan pelajaran.
01:23Nanti saya komunikasi dengan keduanya.
01:26Terima kasih telah menonton!

Dianjurkan