Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 14/5/2025
Jakarta: Puluhan keluarga mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, Iptu Tomi Samuel Marbun mendatangi Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan. Mereka ingin menemui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri.

Tujuan bertemu kedua pejabat utama Polri itu, untuk meminta bentuk tim pencari fakta independen atas hilangnya Iptu Tomi Samuel Marbun dan memeriksa Kapolres serta Anggotan Polres Teluk Bintuni. Permintaan ini disampaikan langsung oleh adik kandung Iptu Tomi, Monterry Marbun.

Monterry menekankan Polri harus mengusut tuntas kasus ini dengan seterang-terangnya. Menurutnya, Operasi Alfa Bravo Moskona 2025 dengan pengerahan 510 personel gabungan sejak 20 April 2025 tidak dilakukan dengan baik.

Khususnya, pencarian Iptu Tomi disebut tidak dilakukan di titik hilangnya di Sungai Rawara, Distrik Moskona Barat. Jarak olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan dengan titik hanyut Iptu Tomi disebut sejauh 8 km. Hal itu dinilai janggal dan pengarahan ratusan personel dianggap sia-sia.

Sementara itu, Kuasa Hukum keluarga, Donald Marbun menambahkan ada tiga poin yang akan disampaikan dalam kedatangan ini. Pertama, soal pembentukan tim pencari fakta.

Menurutnya, hal ini telah direkomendasikan Komisi III DPR pada 17 Maret yang lalu. Namun hingga hari ini, kata dia, belum ada tindak lanjut dari Polri atas rekomendasi tersebut.
Transkrip
00:00selamat menikmati
00:30selamat menikmati
01:00selamat menikmati
01:30selamat menikmati
02:00selamat menikmati

Dianjurkan