Anggaran Tertahan, Atlet Binaraga Malang Terpaksa Konsumsi Ayam Tiren

TempoVideo

Transcript

00:00Look, what are you doing?

00:03Ayam Tiren, let's go!

00:08Sebuah video berdurasi 24 detik viral di media sosial

00:12memperlihatkan dua atlet binaraga Kabupaten Malang

00:15sedang membersihkan ayam Tiren untuk dikonsumsi.

00:19Menanggapi hal ini,

00:20Ketua Persatuan Binaraga dan Fitness Indonesia

00:23PBFI Kabupaten Malang, Indra Husnul, Kamis 8 Mei,

00:27mengaku hal ini terpaksa dilakukan

00:29karena minimnya dana untuk memenuhi kebutuhan gizi atlet.

00:34Sedangkan harga di pasar itu lebih mahal.

00:38Apalagi kalau kita mau ambil di daging sapi,

00:42lebih mahal lagi.

00:44Makanya kita inisiatif untuk mencoba protein,

00:49mau nggak mau kita makan ayam Tiren.

00:51Kita tahu hal itu memang untuk kesehatan,

00:56memang tidak boleh.

00:58Secara pemakamapun, nggak dibolehkan.

01:02Tapi kita sudah nggak ada solusi lagi.

01:05Sementara itu,

01:06Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malang

01:09menganggarkan lebih dari 61 juta rupiah

01:12untuk mendukung cabang olahraga Binaraga

01:14sebagai persiapan menuju Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur 2025.

01:19Dari dana tersebut,

01:2254 juta dialokasikan untuk pemusatan latihan selama 3 bulan,

01:26sementara 7,4 juta sisanya digunakan untuk kegiatan tryout.

01:32Kepala Dispora Kabupaten Malang, M. Hidayat,

01:35mendegaskan seluruh dana disalurkan secara bertahap

01:37dan telah sesuai dengan verifikasi dari KONI Kabupaten Malang.

01:41Setelah pencairan pertama,

01:45itu harus dilengkapi dengan SPJ, rampung.

01:49Nah, yang mau verifikasi itu,

01:52itu via KONI Kabupaten Malang.

01:55Nanti baru kita akan cairkan.

01:57Cairkan tahap kedua dan tahap ketiga.

02:00Diharapkan awal bulan Juni ini tahap ketiganya sudah clear semua.

02:05Terkait konsumsi ayam tiran,

02:07Hidayat menyayangkan tidak adanya koordinasi dari KONI maupun PBFI.

02:12Kabupaten Malang,

02:13rencananya akan mengirim 12 atlet binaraga

02:15untuk ikut dalam 8 kelas perlombaan di Port Prof. Jatim 2025.

02:21Dari Malang, Jawa Timur,

02:22Ahmad Saif Hajarani,

02:24Kantor Birtantara Mewartakan.

02:41Terima kasih.

02:42Terima kasih.

Category

Transcript

Recommended