- 6/5/2025
Kategori
🛠️
Gaya hidupTranskrip
00:00Bapak Ibu, Sudaraku sekalian, harus selalu kita ingat bahwa kitalah yang menentukan nasib kita sendiri.
00:20Kitalah yang menentukan diri kita sendiri apakah kita menjadi dewasa sesuai dengan usia rohani kita atau tidak menjadi dewasa.
00:34Kita yang menentukan apakah kita menjadi orang saleh, orang suci sesuai dengan standar Allah atau tidak.
00:52Apakah kita mau hidup tidak bercacat, tidak bercelah atau tidak.
00:57Kita yang menentukan Allah menyediakan sarana untuk pertumbuhan, Allah menyediakan sarana untuk pendewasaan.
01:11Tetapi apa yang Allah sediakan sia-sia jika kita tidak memiliki respon, reaksi, dan langkah yang benar dan tepat.
01:23Sudaraku sekalian, ini harus kita hayati dengan benar dan pada kesempatan ini kita mau sungguh-sungguh memperkarakannya.
01:41Minggu lalu saya telah menyampaikan firman terkait dengan bagaimana kita berusaha untuk mencapai puncak.
01:53Bagaimana kita bisa setinggi-tingginya mencapai prestasi rohani, makin berkenan, sangat berkenan di hadapan alam, makin suci, benar-benar kudus.
02:12Suatu hari ketika Tuhan mengingatkan hal ini kepada saya, saya merasa seperti mendapat sesuatu yang sangat berharga.
02:35Walaupun hal itu sudah sering saya kemukakan dan memang benar-benar berharga bahwa aku bisa suci, aku bisa hidup tidak bercacat, tidak bercelah, aku bisa mencapai puncak setinggi-tingginya.
02:56Dan hal itu terjadi tentu setelah saya mengalami perkumulan-perkumulan berat, Tuhan seperti menyengat atau menstrum saya dan saya menjadi siuman.
03:15Lakukan yang terbaik, lakukan yang maksimal.
03:29Saya ingat Ibrani 12, ayat yang ke-16.
03:38Janganlah ada orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti esau yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan.
03:55Sebab kamu tahu bahwa kemudian ketika ia hendak menerima berkat itu, ia ditolak sebab ia tidak beroleh kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya.
04:14Sekalipun ia mencarinya dengan mencucurkan air mata.
04:18Saudara, esau kehilangan kesempatan.
04:29Inti dari pembacaan ayat ini adalah esau kehilangan kesempatan.
04:37Saudara, setan itu licik.
04:42Ia menggunakan irama hidup kita yang salah untuk menghambat pertumbuhan rohani kita.
04:55Agar kita tidak mencapai puncak.
04:59Agar kita tidak bertumbuh normal, saudara.
05:03Kalau kita membaca firman Tuhan ya di Roma pasal 8 ayat 28 sampai 29.
05:15Allah bekerja dalam segala sesuatu mendatangkan kebaikan bagi orang yang mengasih dia.
05:23Kata segala sesuatu itu menunjukkan bahwa tidak ada momentum yang sia-sia.
05:37Tidak ada momentum yang sia-sia, saudara.
05:42Momentum yang Tuhan berikan kepada kita itu pasti momentum yang bisa berguna atau berfaedah bagi pertumbuhan iman kita.
05:59Tetapi seperti yang tadi saya katakan, iblis menggunakan irama hidup kita yang salah agar kita terhambat untuk bertumbuh.
06:13Tidak bertumbuh secara normal ya.
06:18Kadang-kadang juga mengacau dengan pemikiran yang sesat.
06:24Seakan-akan pertumbuhan mental itu sama dengan pertumbuhan rohani.
06:29Rohani yang bertumbuh pasti mental bertumbuh.
06:33Tapi mental yang bertumbuh belum tentu rohani bertumbuh.
06:37Sebab pertumbuhan mental di mana orang menjadi makin dewasa, makin bijak, makin arif secara umum itu bisa dimiliki oleh semua orang.
06:48Tetapi menjadi makin rohani ini artinya makin sepikiran dan seperasaan dengan Allah.
06:54Ini bicara mengenai kecerdasan untuk mengerti ganda Allah apa yang baik, yang berkenan dan yang sempurna.
07:01Ini bisa bersifat transcendent, melampaui akal.
07:07Tetapi kalau hanya arif bijaksana ini hanya imanen.
07:14melalui fakta-fakta empiris yang pada umumnya manusia alami.
07:21Dan itu bisa membuat manusia menjadi dewasa mental.
07:29Tetapi Allah bekerja dalam segala sesuatu.
07:32Transcendent ya, artinya melampaui akal.
07:35Ya, melampaui akal.
07:39Dan Allah berkarya di situ.
07:43Supaya anak-anak Allah yang terpilih ini menjadi dewasa.
07:50Sempurna seperti Bapak.
07:56Maka harus memperhatikan saudaraku.
08:00Setiap momentum yang Tuhan izinkan,
08:05kita alami dan kita lewati.
08:08Yang di dalamnya pasti ada manfaat bagi pertumbuhan rohani kita.
08:16Pasti ada manfaat.
08:20Untuk membawa kita bisa sepikiran dan seperasaan dengan Allah.
08:26Mahal harganya.
08:32Kalau Allah pencipta langit dan bumi memilih kita menjadi umat pilihan.
08:38Anak-anaknya.
08:40Sama seperti yang dikatakan di Ibrani pasal 12.
08:43Di pasal yang sama.
08:46Yang mengatakan,
08:47Bapak di dunia ini tahu mendidik anak-anaknya.
08:51Dalam waktu pendek sesuai dengan apa yang dipandang baik oleh Bapak atau orang tua di dunia.
09:00Bapak di surga.
09:03Menghajar orang-orang yang dikasihinya.
09:07Supaya hidup Zoe dan mengambil bagian dalam kekudusannya.
09:13Ini perlu tindakan Allah.
09:17Transcendent.
09:19Transcendent itu artinya melampaui akal.
09:21Tetapi kalau yang tidak melampaui akal namanya imanen.
09:26Dan fakta-fakta empiris.
09:29Pengalaman-pengalaman hidup yang dialami manusia itu bisa menjadi pelajaran bagi manusia.
09:35Sehingga manusia bisa menjadi bijak, arif, dewasa, mental.
09:44Tetapi anak-anak Allah ini mengalami dan menerima penggarapan Allah.
09:52Kalau anak Allah tersebut atau seseorang tersebut memanfaatkan momentum.
10:03Mengerti momentum dan memanfaatkannya.
10:08Nah irama hidup yang salah.
10:11Yang sudah kita warisi sejak dulu.
10:15Dan pengaruh hidup manusia di sekitar kita.
10:18Itu menghambat.
10:19Bisa menggagalkan rencana-rencana Allah untuk menjadikan kita ini sempurna seperti Bapak.
10:30Bisa dewasa mental.
10:32Tetapi tidak bisa sempurna seperti Bapak.
10:37Makanya irama hidup harus diubah.
10:40Dan ini hukum kehidupan yang saya telah kemukakan.
10:44Dan akan saya ulangi terus.
10:46Kalau kamu mau berubah, rubah rutin, rubah rutin, rutinitasmu.
10:56Kalau kamu tidak merubah rutinitasmu, kamu akan kehilangan momentum-momentum yang berharga.
11:06Nah bagaimana asal menjual hak kesulungannya atau menukar hak kesulungan dengan sepiring makanan?
11:16Sepiring makanan yang dimakan hari itu 6 jam, 8 jam, 12 jam keluar.
11:23Betapa bodohnya.
11:27Betapa bodohnya.
11:31Tidak ada nilainya sama sekali sepiring makanan itu.
11:35Tapi dianggapnya itu berarti.
11:38Karena bisa dinikmati sesaat.
11:44Jam doa saudara, saudara ganti dengan nonton film 1 jam.
11:50Keliatannya kecil.
11:53Ngerti?
11:55Anda membuang momentum 1 jam itu.
11:5815 menit sudah bisa membaca Alkitab.
12:0915 menit Anda sibuk dengan TikTok.
12:12Anda membuang momentum itu.
12:15Ngerti?
12:15Percakapan-percakapan yang tidak membangun iman dengan orang-orang yang tidak takut akan Allah siapapun dia.
12:33Apakah jemaat, apakah aktivis, apakah itu pendeta.
12:36Membuang, menyanyiakan momentum yang Allah mau memberkati kita.
12:46Jika kita melakukan kegiatan lain.
12:49Saudaraku.
12:51Amin.
12:51Berita ini kalau saudara tangkap ketika saudara duduk mendengar dengan fokus menyentuh.
13:03Tapi kalau Anda di rumah online sambil lalu tidak menyentuh.
13:07Lewat waktu ini Anda tidak mendapat apa-apa.
13:12Belum tentu mengulangi lagi.
13:14Maka saya mengajak yuk kita on site.
13:17Tetapi dunia sudah terlalu gelap.
13:23Pengaruh dunia sudah terlalu jahat.
13:26Banyak orang merasa dia sudah memiliki standar hidup yang baik.
13:31Dia memenyiakan momentum.
13:47Saya mengerti sekali saudara.
13:58Saya mengerti sekali.
14:00Karena sudah ribuan kali, bukan ratusan, ribuan kali berkhutbah di mimbar.
14:06Saya mengerti sekali.
14:09Apakah saya membawa hadirat Tuhan atau tidak.
14:13Saya mengerti sekali.
14:14Kalau saya menyanyiakan momentum.
14:22Saya tidak memberkati umat.
14:27Saya pembicara, worship leader, singer.
14:31Maka tidak boleh kita mengerjakan sesuatu yang tidak berdaya guna untuk mengubah dan mendewasakan kita.
14:45Jangan lakukan sesuatu yang itu tidak berguna mengubah kita.
14:53Apapun saudaraku.
15:02Saya itu sudah hampir sampai titik putus asal gitu.
15:10Menasihati orang.
15:11Bukan putus asal total, tapi hampir.
15:16Atau nyaris.
15:19Nyaris.
15:24Terutama kalau menghadapi teolog.
15:29Teolog.
15:30Kamu mau pinter khutbah bagaimana kamu tidak bisa mengubah orang kalau kamu tidak berubah.
15:49Dan perubahanmu itu harus terjadi berlangsung dalam hitungan menit.
15:55Saya belajar.
16:03Dan tentu saya bisa dipercaya.
16:07Dengan umur dan pergumulan berat.
16:11Sepanjang tahun-tahun saya bisa dipercaya.
16:14Artinya apa yang saya kemukakan bisa menjadi bahan pelajaran.
16:19Kan kadang-kadang kita asik lihat gadget ya.
16:22Set 30 menit.
16:25Kelihatannya biasa.
16:27Kau melewatkan momentum.
16:32Anda doa pagi enggak?
16:34Kadang-kadang.
16:36Kau melewatkan momentum.
16:41Saya rancang waktu saya.
16:43Siang ini saya kosong.
16:46Kalau dulu saya urusi ikan.
16:48Ikan yes.
16:51Saya punya hobi apa?
16:53Musik.
16:53Saya urusi musik.
16:55Mau suara lebih bagus.
16:57Ganti kabelnya lah.
16:58Ganti mata.
17:00Itu untuk vinil.
17:03Wah suara lebih bagus.
17:04Saya menyanyiakan waktu.
17:06Kamu ya yang masih muda.
17:16Kamu jangan menyanyiakan kesempatan.
17:19Kepada anak-anak saya mahasiswa.
17:25Jangan kamu berbuat salah.
17:26Jangan kamu berbuat salah.
17:28Jangan kamu bergaul dengan teman-temanmu yang belum meninggalkan kebiasaan yang salah.
17:36Teman-temanmu yang jahat itu hanya tunggu waktu dikeluarkan dari sekolah.
17:43Kalau ada.
17:44Kalau ada.
17:44Tunggu waktu dikeluarkan.
17:46Tunggu waktu dikeluarkan.
17:48Pak Eras baik.
17:50Betul.
17:51Tapi pada batas tertentu dia tidak boleh menginjak kampus dan asrama.
17:57Awas kamu menginjak kampus.
18:00Orang-orang majis yang tidak mau bertobat ini.
18:06Akan merusak yang lain.
18:11Hidup kita ini singkat.
18:16Tuhan menyediakan berkat yang tidak terbatas.
18:21Limpah.
18:24Tuhan memberikan sarana.
18:27Supaya kita bertumbuh menjadi sempurna.
18:34Tetapi apakah saudara memanfaatkan momentum itu?
18:39Saya beritahu ya.
18:40Nanti bagi saudara di ujung maut.
18:43Sekarat.
18:44Baru Anda tahu.
18:46Betapa berharganya.
18:48Bukan saja satu jam.
18:50Satu menit itu berharga sekali.
18:55Sangat berharga.
18:57Jangan gunakan waktu untuk sia-sia.
19:06Seorang hamba Tuhan yang dipakai Tuhan, diurapi Tuhan.
19:11Berdampak.
19:13Itu harus betul-betul mempersiapkan diri.
19:16Waktu nanti akan menjawab.
19:22Waktu.
19:24Jangan banyak bicara.
19:26Waktu akan menjawab.
19:28Apalagi di pengadilan Tuhan.
19:30Banyak tontonan yang menarik.
19:44Banyak lagu-lagu yang menarik.
19:51Banyak film-film yang menarik.
19:53Tidak melanggar moral.
19:58Nonton film itu, nyanyi lagu itu tidak melanggar moral.
20:02Ia.
20:05Tetapi engkau kehilangan momentum.
20:08Engkau kehilangan kesempatan.
20:10Oleh sebab itu, saudaraku sekalian.
20:15Kita harus mengubarkan gairah.
20:24Gairah untuk mencapai kesempurnaan setinggi-tingginya.
20:31Gairah untuk mencapai kesucian setinggi-tingginya.
20:36Gairah untuk menjadi anak Allah yang berkenan setinggi-tingginya.
20:47Gairah itu harus kita kobarkan di dalam diri kita.
20:52Sebab itu pilihan.
20:55Tepuk tangan.
20:59Itu pilihan.
21:01Dunia tidak bisa melarang saudara.
21:07Kalau saudara memilih ini.
21:10Setan tidak bisa melarang saudara.
21:13Kalau saudara memilih untuk menjadi manusia anak Allah yang berkenan kepada Tuhan.
21:20Dia tidak bisa melarang.
21:21Dia bisa mengganggu.
21:23Tapi tidak bisa membatalkan.
21:25Kalau saudara serius.
21:27Sebaliknya Tuhan juga tidak akan menghalangi.
21:31Kalaupun Tuhan mengingatkan saudara memilih dunia.
21:37Saya katakan di tempat ini.
21:39Di sini.
21:40Di sini.
21:41Saya masih ingat.
21:43Adam tidak dicegah mematik buah itu.
21:48Tentu Allah sudah memberi peringatan.
21:50Tapi tidak mencegah.
21:53Dia beri peringatan tapi tidak mencegah.
21:57Kalau saudara di depan layar monitor.
22:00Saudara searching.
22:02Mau lihat apa saja.
22:03Allah tidak mencegah.
22:06Allah tidak mencegah.
22:08Ngerti gak?
22:09Allah tidak mencegah.
22:11Tetapi itu keputusan dan pilihan.
22:13Awas.
22:15Awas saudara.
22:17Itu keputusan dan pilihan kita.
22:20Makanya saya katakan kita bisa mengobarkan gairah kita.
22:27Untuk mencapai tingkat setinggi-tingginya dalam kesucian.
22:33Berkenan seharum-harumnya di hadapan Tuhan.
22:37Menjadi simponi indah.
22:41Mulut kita ini bisa kita cegah.
22:45Untuk mengucapkan hal yang tidak patut.
22:48Atau kita biarkan mengucapkan.
22:50Itu pilihan.
22:51Ini kalau mahasiswa jangan berpikir.
23:02Dia berbakat pinter pak.
23:04Saya bodoh.
23:05Ngerti gak?
23:06Rumus.
23:07Benarnya tidak ada orang bodoh atau pinter.
23:09Yang ada rajin atau tidak rajin.
23:11Kamu sejak muda begini tidak belajar bahasa Inggris.
23:19Nanti kalau setua kamu tidak bisa bahasa Inggris.
23:21Awas.
23:22Kamu jangan salahkan siapa-siapa.
23:24Kamunya sendiri tidak belajar.
23:27Contoh saja begitu.
23:33Saya dari muda punya jam doa begitu banyak.
23:37Itu pun belum menjadi orang yang menurut saya hebat.
23:40Rohani gitu.
23:42Saya kenal diri saya.
23:43Aduh kok berat dan sulit dia jadi rohani.
23:47Padahal saya punya jam doa.
23:49Dari muda luar biasa.
23:51Kok belum ya?
23:52Apalagi kalau saya tidak punya.
23:55Mengambil keputusan doa tiap pagi memimpin orang.
23:59Itu mahal.
24:02Di luar kota.
24:04Mau jam berapa saja.
24:06Kita siapkan ruangannya.
24:07Hanya karena doa pagi.
24:11Amin.
24:13Tapi itu pilihan.
24:16Itu pilihan.
24:17Jadi kita bisa mengobarkan gairah kita.
24:27Jangan kobarkan untuk yang lain.
24:29Mengingini barang misalnya.
24:32Mengingini sesuatu.
24:33Atau saudara membakar gairah seks.
24:38Libido.
24:40Pikirannya ke seks.
24:42Tontonan film-film yang tidak patut.
24:45Membayangkan hal-hal yang tidak senonoh.
24:49Bangun.
24:51Rusak kamu.
24:52Tapi kau bisa menghalo.
24:53Keluar.
24:55Buang.
24:56Bisa.
24:58Paham gak?
24:59Kamu tidak bisa melarang burung terbang di atas kepalamu.
25:06Tapi kau bisa menghalau.
25:08Kalau dia mau membuat sarang di kepalamu.
25:12Paham gak?
25:14Tempuk tangan.
25:15Boleh.
25:19Yuk bangun tidur.
25:21Waduh rasanya pengen gak doa.
25:23Bisa.
25:24Tidur aja.
25:25Tuhan gak mencegah.
25:26Sudah berkali-kali saya tanya orang.
25:30Rajin doa.
25:31Doa gak?
25:32Ya pak kadang-kadang.
25:33Ya udah.
25:34Berkali-kali.
25:35Banyak.
25:37Banyak.
25:41Saya mengerti ada yang sakit.
25:43Ada yang mesti urus ini.
25:45Ya gak selalu.
25:47Saya mengerti.
25:48Dan gak salah juga.
25:50Tetapi kalau engkau bisa dan engkau tidak melakukan.
25:53Kau kehilangan momentum.
25:56Rasanya doa sama dengan doa sama saja pak.
26:03Yuk jangan remehkan Tuhan ya.
26:08Oleh sebab itu saudara.
26:10Ada langkah yang saudara harus lakukan.
26:15Dan ini serius.
26:16Anda harus lakukan.
26:19Jangan keluar dari hadirat Tuhan.
26:21Jangan keluar dari hadirat Tuhan.
26:27Kita biasa berdoa di hadirat Tuhan.
26:30Habis berdoa tetap kita merasa.
26:33Aku di hadiratnya.
26:35Memang kalau tidak biasa.
26:37Meleset.
26:37Saya juga kadang-kadang lupa aku di hadirat Tuhan ini.
26:42Tidak boleh bikin joke begini sia-sia ini.
26:45Tetap maleset.
26:46Tapi saya ulangi lagi.
26:52Saya ulangi lagi.
26:57Harus bisa.
27:01Kamu akan dibasahi dengan hadirat Tuhan.
27:05Kalau kamu dibasahi hadirat Tuhan.
27:09Kalau kamu nyanyi.
27:10Kamu mimpin puji-pujian.
27:11Kamu berkhutbah.
27:13Basah.
27:14Dengan hadirat Tuhan.
27:16Ngusir setan tidak takut.
27:19Kamu baru mau berdoa.
27:20Kalau benar ada setan.
27:21Langsung bereaksi dia.
27:25Bahkan kamu baru datang saja.
27:27Di tempat dimana kuasa kilap.
27:29Setannya langsung bereaksi.
27:32Basah.
27:32Pekat.
27:35Pekat dengan kabut kemuliaan Allah.
27:41Dulu kita tidak menjaga serius hal ini.
27:45Ya pimpin doa.
27:48Ya berdoa.
27:49Ya kegerija.
27:51Tapi keluar dari situ.
27:53Keluar dari hadirat Tuhan.
27:58Banyak orang Kristen.
28:01Beragama.
28:01Tetapi tidak bertuhan.
28:04Apa cirinya orang bertuhan?
28:06Satu.
28:07Dia pasti punya jam doa.
28:09Mau sobat pak?
28:10Buktikan.
28:12Saya memperkarakan.
28:14Bukan hanya mau tidur doa.
28:17Bukan hanya mau makan berdoa.
28:19Dia harus punya waktu bertemu dengan Tuhan.
28:22Nah itu orang karismatik.
28:27Kurang ajar kamu.
28:30Allah itu hidup dan kau harus punya waktu berjumpa dengan Tuhan.
28:35Teolog lagi nih.
28:37Kepahitan.
28:38Dia bisa berjam-jam di ruang perpustakaan.
28:41Suruh di 30 menit.
28:43Tidak sanggup.
28:44Kamu urusan sama siapa?
28:45Kelurusan sama Tuhan.
28:48Kamu harus berdoa.
28:50Ketemu Tuhan.
28:50Satu.
28:55Kau mesti berdoa.
28:57Doa bukan hanya mau makan ya.
28:59Kalau kamu bertuhan.
29:00Kau mesti siapkan waktu ketemu.
29:02Dua.
29:03Kamu akan mencari firman.
29:06Kamu pasti mencari firman.
29:09Tiga.
29:10Kalau kamu bertuhan.
29:12Kamu pasti akan memperhatikan setiap peristiwa hidup.
29:16Yang terjadi.
29:19Kan di dalam peristiwa itu Tuhan membentuk, memengubah kita.
29:24Kalau kamu bertuhan dengan benar.
29:27Kamu akan berusaha untuk tidak bersalah.
29:31Wah itu prosesnya berat.
29:33Lima.
29:34Kalau kamu bertuhan.
29:36Kau pasti melakukan pekerjaan Tuhan.
29:42Pasti.
29:43Nah kalau cuman beragama ke gereja seminggu.
29:48Kalau kamu bertuhan.
29:50Kamu pasti akan mencari kelompok.
29:53Persekutuan.
29:54Entah di gereja.
29:56Saudara-saudara seiman.
30:00Itu ciri-ciri orang bertuhan.
30:02Itu kelihatan begitu.
30:04Nih.
30:04Tadi.
30:05Tadi.
30:13Pak itu aktivis juga ke gereja hari minggu.
30:16Oh betul.
30:17Tapi saya mau tanya.
30:18Dia punya hobi apa?
30:20Menyita hidupnya enggak?
30:22Karena saya kan juga pendeta.
30:24Yang sibuk di pelayanan.
30:25Tapi saya tidak bertuhan dengan benar.
30:27Karena saya mendiskon.
30:31Saya punya kesenangan atau.
30:33Punya kesibukan sendiri yang.
30:35Saya nikmati.
30:37Tanpa Tuhan nikmati.
30:38Saya salah.
30:43Tapi sekarang saya mengerti.
30:47Harus berubah.
30:50Serius.
30:52Rultinitas baru.
30:55Amin.
30:57Jangan melakukan hal yang salah lagi.
31:01Kau pikir aman-aman.
31:03Kamu akan menue.
31:05Kesalahan yang kamu lakukan.
31:08Lagu saya yang G.
31:15Apa itu lagunya lupa?
31:18Na na na na nina.
31:19Memiliki kesenangan.
31:22Halimat pertamanya apa itu?
31:26Oh ketika kita.
31:28Ketika kita.
31:32Memiliki kesenangan.
31:35Memiliki kesenangan.
31:36Memiliki kesenangan.
31:38Memiliki kesenangan.
31:39Memiliki kesenangan.
31:41Terjebak dalam kubangan.
31:44Jika Tuhan.
31:46Tak ikut menikmatinya.
31:50Berarti lepas dari adiratunya.
31:56Harusnya kita selalu berjaga-jaga
32:05Karena kita dalam medan peperangan
32:13Kuasa dunia menawarkan keindahan
32:21Berhala yang membinasakan
32:27Berhala itu semangkuk kacang merah tadi
32:30Sibuk dengan hobimu
32:37Satu jam, dua jam, kadang setengah hari
32:39Celaka orang-orang itu
32:42Kesenangan dimana Tuhan tidak ikut menikmati kesenangan itu
32:47Dulu saya anggap itu legal, legal, legal rohani
32:50Bolehlah namanya manusia kok
32:52Saya sadar hari ini itu salah
32:55Seberapa senangnya
32:58Seperti waktu kita kecil
33:01Kita digebuki orang tua gara-gara layang-layang
33:05Demi layang-layang kita digebuki
33:08Dua, kita bekelai, berdarah-darah
33:11Demi layang-layang
33:12Mata saya kita sampai gede gini
33:15Berantem gara-gara layang-layang
33:17Saya gara-gara layang-layang
33:21Saya dipukul pakai
33:23Dulu kan tok tok tok tok
33:24Ada yang tok tok tok gitu loh
33:25Tau gak?
33:27Saya dipukul pakai itu
33:28Gara-gara layang-layang
33:32Saya berantem sama dia
33:34Gara-gara layang-layang
33:41Saya masih ingat-ingat waktu muda
33:44Waktu kanak-kanak
33:45Kelas 6, 1 SMP
33:47Waduh
33:48Layang-layang putus
33:54Saya kejar sampai sana
33:55Sudah diambil orang
33:56Saya tabrak dia
33:57Kesel saya
33:59Oh saya kalah cepat sama dia
34:00Berantem
34:04Dia waktu berantem
34:07Tunggu-tunggu kan kakinya ada
34:09Benang
34:11Tunggu-tunggu
34:11Dia bilang
34:11Tunggu-tunggu
34:12Saya solong
34:12Buat batanya
34:14Keluar loh
34:15Besoknya saya dipukul pakai
34:17Tok tok tok
34:17Hari ini gak ada artinya
34:23Layang-layang
34:24Pahal gak?
34:26Gak ada artinya
34:27Nanti kita seperti itu bro
34:31Kesenangan kita
34:33Begitu kita mati
34:34Gak ada artinya
34:35Ada banyak kesenangan
34:37Di kerajaan surga
34:38Nertinya
34:39Ini tadi ilustrasi layang-layang
34:48Berantem
34:49Kita punya tugas
34:53Dari orang tua
34:54Pulang tidak boleh sore
34:55Gak boleh malam
34:56Kita pulang malam
34:58Bawa layang-layang
34:59Dihajar
35:02Buok-buok
35:02Dirobek-robek
35:04Layang-layang kita
35:05Besok
35:05Masih main layang-layang
35:07Kita sembuh
35:13Kayikan layang-layang
35:14Di bawah tempat tidur
35:15Ini serius
35:17Tempat tidur
35:18Tapi hari ini
35:21Ya
35:21Cuman begitu doang
35:23Kok sampai
35:24Digebuki
35:25Sampai berantem
35:26Sampai mata keluar
35:28Coba sodara
35:30Untung mata saya gak copot loh
35:37Yang tek-tek-tek-tek
35:38Kan dengan aduh
35:38Buak-buak
35:40Ya ilustrasi saja
35:48Hanya layang-layang
35:50Saudara
35:51Aduh
35:52Begitu kekekalan
35:54Anda lihat
35:55Anda alami
35:56Semua kesenangan dunia
35:58Lenyap
36:00Saya bukan orang yang tidak menikmati makanan
36:04Saya masih menikmati
36:05Kula itu manis
36:06Makanan lezat
36:08Saya nikmati
36:08Betul
36:10Bukan jadi konyol
36:12Saudaraku
36:12Ada wisata dengan keluarga
36:14Boleh
36:15Tapi tidak terikat dengan dunia ini
36:18Dan Tuhan ikut menikmati bersama kita
36:21Ada saat
36:23Tapi kamu sudah tiap hari mesti wisata
36:26Tiap minggu mesti wisata
36:28Kamu mau jalan sama siapa
36:36Dewa wisata
36:38Jangan keluar dari hadirat Tuhan
36:44Apalagi seorang pendeta
36:48Jangan keluar
36:50Kalau kita tidak keluar dari hadirat Tuhan Pak
36:57Tetap di hadirat Tuhan
36:59Menghayati
37:00Kita ada di hadirat Tuhan
37:01Hati-hati sikap kita
37:03Tidak sampai melanggar moral
37:06Baru hal sederhana saja
37:09Yang kelihatannya
37:10Wajar
37:11Kita pandang
37:13Tuhan tidak berkenan
37:14Nah waktu kita dimimbar
37:18Tidak takut
37:19Nanti ngomong apa
37:20Tidak ada takutnya
37:21Kita tetap di dalam hadirat
37:24Tidak akan habis
37:27Istilahnya
37:29Tidak akan ada habis ide
37:31Bahkan hal-hal baru
37:33Yang tidak pernah diduga orang
37:36Kita bisa utarakan
37:38Jadi
37:46Saudara
37:47Jangan memandang
37:49Asal yang menukar hak kesulungan itu
37:52Hanya pindah agama
37:53Kalau pindah agama itu
37:57Menukar hak kesulungan
37:59Anda tidak mempindah agama
38:01Tetap jadi Kristen
38:02Mungkin tetap jadi aktivis
38:04Bahkan jadi pendeta
38:06Tapi Anda punya kesenangan
38:08Kesenangan
38:09Yang itu menyita waktu
38:12Perhatian dan fokus
38:14Saudara
38:14Sehingga proses penggarapan Allah
38:18Untuk menjadikan kita sempurna
38:20Banyak yang pas lewat
38:22Terlewati
38:24Saudara
38:25Padahal
38:26Padahal Allah
38:29Bapak kita bekerja dalam segala hal
38:33Tidak ada momentum
38:35Yang tidak memuat berkat rohani
38:37Tepuk tangan
38:38Tidak ada momentum
38:44Yang tidak berdaya guna
38:46Untuk membawa kita
38:47Kepada kesempurnaan
38:49Orang bisa dewasa mental
38:55Betul
38:55Lewat proses kehidupan
38:59Melalui pengalaman empiris
39:02Pengalaman yang dialami semua orang
39:05Tetapi kalau
39:07Kesempurnaan
39:08Seperti Bapak
39:11Itu Allah yang mengerjakan
39:13Allah yang mendesain momentumnya
39:15Tergantung Anda menyambut momentum itu
39:19Atau tidak
39:20Ini transcendent
39:23Melampaui akal
39:24Karena Allah tahu
39:25Masing-masing
39:27Saudara itu
39:28Punya karakteristik
39:30Bagaimana
39:31Lalu Allah memproses
39:33Saudara
39:34Sesuai dengan
39:35Karakteristik
39:36Saudara
39:36Jadi kalau kita
39:41Kalau saya katakan
39:43Kita harus selalu
39:45Dia dirat Allah
39:46Itu tidak berlebihan
39:48Memang begitu
39:51Karena apa
39:52Tubuh kita
39:53Baet roh kudus
39:55Tubuh kita
39:58Baet roh kudus
39:59Mestinya kita
40:02Bisa selalu ada
40:03Di hadirat Allah
40:04Ini tidak saya lakukan
40:07Saudaraku dulu
40:08Nah ketika
40:12Saya mulai
40:12Menyadari
40:13Kesalahan ini
40:14Waduh Tuhan
40:16Aku harus berubah
40:18Ini salah satu lagu yang
40:24Tuhan berikan
40:26Atau saya
40:27Kubah
40:28Setelah saya
40:29Mengalami proses
40:30Pembaharuan
40:31Tahun belakangan ini
40:33Buatlah
40:35Sesuatu yang
40:38Baru
40:39Dalam
40:41Hidupku
40:43Hanya kau
40:57Hanya kau
41:01Tuhan
41:04Yang dapat
41:08Melakukan
41:10Oleh
41:15Oleh
41:16Wasa
41:18Rosu
41:19Hidup
41:23Di
41:23Bahag
41:24Rui
41:26Lawatlah
41:28Aku Tuhan
41:29Lawatlah
41:32Aku
41:33Tuhan
41:35Di tempat
41:39Di tempat
41:40Ini
41:41Jamalah
41:47Aku
41:49Tuhan
41:51Sekarang
41:55Ini
41:56Tuhan
41:57Jama aku
41:58Tuhan
42:01Tuhan
42:02Jama
42:05Aku
42:05Ku
42:07Jadi
42:08Baru
42:11Tuhan
42:12Jama
42:13Tuhan
42:15Jama
42:16Tuhan
42:17Jama
42:19Tuhan
42:20Jama
42:21Ku
42:23Jadi
42:24Baru
42:26Sudara
42:28Kalau belajar
42:29Ada di hadirat Tuhan
42:30Setiap saat
42:31Tidak
42:34Mudah
42:35Meleset
42:36Meleset
42:37Meleset
42:37Meleset
42:38Lagi
42:38Tapi kalau
42:39Terus
42:39Menerus
42:40Jangan
42:44Mengandalkan
42:45Kekuatanmu
42:46Sendiri
42:47Kau
42:48Punya
42:49Pikiran
42:49Harus
42:50Dimaksimalkan
42:51Tapi
42:52Tanpa
42:52Pimpinan
42:53Roh Kudus
42:53Tidak
42:56Tidak
42:56Akan
42:56Mengubah
42:56Orang
42:57Pelayanan
42:58Mu
42:58Hanya
42:58Teknis
42:59Tapi
43:01Tidak
43:02Mengubah
43:02Orang
43:03Harus
43:06Belajar
43:07Harus
43:11Belajar
43:12Dari
43:14Menit
43:15Ke
43:15Menit
43:16Dari
43:19Waktu
43:20Ke
43:20Waktu
43:21Di
43:23Hadirat
43:24Mu
43:24Ya Allah
43:25Orang
43:30Yang
43:30Benar
43:31Benar
43:32Bertuhan
43:33Itu ada
43:33Di hadirat
43:34Allah
43:34Dia
43:35Belajar
43:36Terus
43:36Bagaimana
43:37Hidup
43:37Di hadirat
43:38Allah
43:38Bagaimana
43:42Menjaga
43:43Pengurapan
43:44Roh Kudus
43:45Bagaimana
43:45Bergaul
43:46Dengan
43:46Allah
43:47Ini
43:56Kalau
43:56Hamba
43:57Tuhan
43:57Mutlak
43:58Harus
44:00Selalu
44:00Di hadirat
44:01Tuhan
44:01Jangan
44:07Sok
44:08Pinter
44:08Kamu
44:09Jangan
44:12Merasa
44:13Kalau
44:13Sudah
44:13Bisa
44:14Bikin
44:14Karya
44:14Ilmiah
44:15Jurnal
44:16Ilmiah
44:17Lalu
44:17Kamu
44:17Bisa
44:18Khutbah
44:19Dan
44:23Memberkati
44:23Orang
44:24Allah
44:26Harus
44:26Hadir
44:27Dalam
44:27Hidup
44:27Kita
44:28Kemanapun
44:29Kita
44:29Pergi
44:30Jadi
44:35Kematian
44:35Benar-benar
44:36Tidak
44:36Menakutkan
44:37Karena
44:37Tinggal
44:38Konversi
44:39Siut
44:40Kegak
44:40Kalau
44:43Kita
44:44Hidup
44:44Di hadirat
44:45Allah
44:45Setiap
44:45Saat
44:46Setiap
44:48Waktu
44:48Paham
44:50Maksud
44:50Saya
44:51Jadi
44:53Kita
44:53Seperti
44:54Orang
44:54Sakit
44:55Psikosomatik
44:56Gitu
44:56Pak
44:56Ini
45:00Kayak
45:01Fantasi
45:01Kayak
45:03Sakit
45:03Jiwa
45:03Kita
45:04Ini
45:04Tidak
45:05Apa
45:05Kita
45:07Tapi
45:07Jangan
45:07Nyeleneh
45:08Aneh
45:08Jangan
45:09Nyentrik
45:09Biasa
45:10Tuhan
45:13Bela
45:14Kita
45:14Tuhan
45:15Tuhan
45:15Tahu
45:16Kita
45:16Kekasih
45:17Terbuka
45:24Kok
45:24Kesempatan
45:25Untuk
45:25Selalu
45:25Di hadirat
45:26Allah
45:26Itu
45:26Kenapa
45:28Tidak
45:28Kita
45:29Lakukan
45:29Sejak
45:31Dini
45:32Sejak
45:33Muda
45:33Maka
45:36Calon-calon
45:36Pervira
45:37Ini
45:37Harus
45:38Belajar
45:39Di hadirat
45:40Allah
45:40Sejak
45:41Sekarang
45:42Saya
45:44Perintahkan
45:45Kepada
45:46Pimpinan
45:46STT
45:48Anak-anak
45:48Nakal
45:49Yang
45:49Tidak
45:49Bisa
45:49Diperbaiki
45:50Harus
45:51Disapu
45:51Bersih
45:52Ingatkan
45:54Sekali
45:55Dua
45:55Kali
45:55Sapu
45:56Bersih
45:56Sapu
46:00Bersih
46:00Jangan
46:02Setitik
46:03Nila
46:04Merusak
46:04Susu
46:05Sebelangan
46:05Ingat
46:07Ini
46:07Sapu
46:07Bersih
46:08Ini
46:12Tepuk
46:12Tangan
46:13Sambil
46:13Takut
46:13Takut
46:13Karena
46:17Yang
46:17Kita
46:18Hadapi
46:18Itu
46:18Dunia
46:19Yang
46:19Gelap
46:19Dunia
46:23Yang
46:24Gelap
46:24Sejak
46:26Tadi
46:27Siang
46:27Saya
46:27Memikirkan
46:28Betapa
46:30Banyak
46:31Orang
46:31Sedang
46:31Menuju
46:32Api
46:32Kekal
46:33Apa
46:34Yang
46:34Harus
46:35Kulakukan
46:35Tuhan
46:36Rasanya
46:39Aku
46:40Belum
46:40Maksimal
46:41Belum
46:44Tuhan
46:44What
46:46Must
46:46I
46:47Do
46:48Lord
46:49What
46:51Must
46:52I
46:52Do
46:53Dan
46:57Betapa
46:58Beratnya
46:58Pergumulan
46:59Hidup
47:00Dan
47:01Pelayanan
47:01Saya
47:02Begitu
47:03Banyak
47:03Serangan
47:04Dan
47:04Tantangan
47:05Sampai
47:07Web
47:07Web
47:10STTE
47:10Itu
47:10Di
47:11Hack
47:11Aduh
47:13Saya
47:13Bikir
47:14Data
47:15Data
47:15Penting
47:16Hilang
47:16Dirusak
47:18Orang
47:19Bisa
47:19Loh
47:19Ngerusak
47:22Kita
47:22Itu
47:22Salahnya
47:23Apa
47:23Coba
47:23Merugikan
47:25Apa
47:26Loh
47:26STTE
47:27Kumin
47:27Ini
47:27Kok
47:28Bisa
47:29Di
47:29Hack
47:29Sampai
47:30Data
47:30Data
47:31Penting
47:31Kami
47:31Itu
47:32Hilang
47:32Yang
47:35Satu
47:35Ini
47:36Kami
47:36Tidak
47:36Bisa
47:36Diam
47:37Lapor
47:38Ke
47:38Polisi
47:39Kemabes
47:40Karena
47:40Kita
47:41Ini
47:42Mahasiswanya
47:43Seluruh
47:43Indonesia
47:43Bahkan
47:44Dunia
47:44Tidak
47:45Cukup
47:45Di
47:46Bolda
47:46Dan
47:48Saya
47:48Berseru
47:49Tolonglah
47:50Pak
47:50Polisi
47:51Tolong
47:52Tegakkan
47:53Keadilan
47:54Cari
47:55Siapa
47:55Yang
47:55Menghack
47:55Kembalikan
47:57Data
47:58Kami
47:58Kami
47:58Perlu
47:59Data
47:59Data
47:59Itu
48:00Kejam
48:04Jahat
48:05Sekolah
48:06Alkitab
48:07Ruginya
48:09Apa
48:09Kamu
48:10Bisa
48:11Ngehack
48:11Kalau
48:12Kamu
48:12Ngehack
48:13Bang
48:13Dapat
48:14Duit
48:14Karuan
48:15Ini
48:16Sekolah
48:16Teologi
48:17Yang
48:18Mahasiswanya
48:18Dari
48:19Daerah
48:19Yang
48:20Juga
48:20Sebagian
48:21Besar
48:21Biasiswa
48:22Saya
48:26akan
48:26Ngomong
48:27Lagi
48:27Nanti
48:27Kebaktian
48:28Lain
48:28Saya
48:29Menyerukan
48:30Kepada
48:30Aparat
48:30Keamanan
48:31Tolonglah
48:31Bantu
48:32Kami
48:32Temukan
48:34Itu
48:34Supaya
48:37Data-data
48:38Kami
48:38Bisa
48:38Dikembalikan
48:39Kami
48:41Membutuhkan
48:42Data-data
48:42Itu
48:43Di
48:45Hijack
48:45Di
48:45Hack
48:46Atau
48:46Apa
48:46Namanya
48:46Web
48:47Kami
48:47Si
48:48Akat
48:48Kami
48:48Sistem
48:49Informasi
48:50Akademis
48:51Kami
48:51Berantakan
48:52Kita
48:54Kita
48:54Menata
48:55Ulang
48:55Lagi
48:56Bisa
48:58Tapi
48:58Aduh
48:59Nah
49:01Kok
49:01STT
49:02Bisa
49:02Di
49:03Hack
49:03Itu
49:03Apa
49:04Untungnya
49:05Manusia
49:05Itu
49:06Coba
49:06Bayangin
49:06Bener
49:07Bener
49:08Apa
49:11Untungnya
49:12Dia
49:12Dan
49:16Belum
49:17Lagi
49:17Banyak
49:17Masalah
49:18Lain
49:18Tetapi
49:19Saya
49:20Tidak
49:20Terganggu
49:20Begitu
49:21Hebatnya
49:21Yang Saya
49:22Terganggu
49:23Aku
49:23Mau
49:24Buat
49:24Apa
49:24Menyelamatkan
49:25Jiwa-jiwa
49:26Ini
49:26Tuhan
49:27Aduh
49:31Saudara
49:33Tetaplah
49:36Bersama
49:36Kami
Dianjurkan
47:56
|
Selanjutnya
44:03
1:00:35
40:45
48:35
33:38
39:37
45:53
53:37
57:08
51:28
48:28
56:45
50:40
55:51