Pelemahan nilai tukar rupiah, dan lonjakan harga minyak dunia imbas dari konflik Timur Tengah yang berkepanjang, diakui pemerintah berdampak pada subsidi energi. Hingga Juli 2024, pemerintah telah menyalurkan subsidi BBM sebesar Rp10,4 triliun, dan subsidi LPG 3kg sebesar Rp40,4 triliun.