Babak Baru Perang Dagang Amerika Serikat dan China

  • 20 days ago
Perang dagang antara dua raksasa ekonomi dunia Amerika Serikat dan China kembali memanas, dan memasuki babak baru. Hal ini dipicu kebijakan pemerintah Joe Biden yang meningkatkan tarif pada produk impor asal China, diantaranya kendaraan listrik, sel surya dan baterai litium-ion. Kemudian, semikonduktor, baterai, mineral-mineral penting hingga jarum suntik.

Adapun dasar kebijakan pengetatan tarif impor negeri Paman Sam terhadap produk negeri Tirai Bambu senilai USD18 miliar, adalah untuk melindungi industri dalam negeri Amerika dari persaingan tidak sehat. Presiden Joe Biden seperti dikutip media pada pekan lalu menyatakan, pemerintah China memberikan subsidi besar-besaran pada semua produk, sehingga mendorong perusahaan-perusahaan China untuk memproduksi lebih banyak lagi dibanding kemampuan serap pasar global. Dampaknya, perusahaan China bisa menjual produk dengan harga yang murah.

Langkah sepihak AS ini pun membuat pemerintah China meradang yang dengan tegas menentang keputusan Presiden Joe Biden untuk meningkatkan tarif impor China. Bahkan, Kementerian Perdagangan China menilai, langkah tersebut sebagai manipulasi politik, dan mendesak amerika untuk membatalkan kenaikan bea masuk.