Perajin Keripik Tempe Kewalahan Sediakan Pasokan Untuk Lebaran
- 17 hari yang lalu
MALANG, KOMPAS.TV - Perajin keripik tempe di Kota Malang kewalahan penuhi permintaan jelang libur lebaran.
Di Sentra Industri Keripik Tempe Sanan Kota Malang, jelang libur lebaran adalah hari yang sibuk. Beberapa perajin keripik tempe tengah sibuk menyiapkan pasokan keripik tempe untuk menghadapi libur lebaran.
Kosim, salah satu perajin keripik tempe mengaku, hingga saat ini permintaan keripik tempe jelang libur lebaran terus masuk ke rumah produksi miliknya. Berbagai upaya dilakukan Kosim untuk bisa memenuhi permintaan keripik tempe dari sejumlah toko oleh-oleh.
Menambah jumlah produksi ia lakukan, jika biasanya dalam sehari Kosim bersama karyawannya menghasilkan 1 hingga 1,5 kwintal keripik tempe, namun kini 3 kwintal keripik tempe bisa ia produksi dalam sehari. Namun menurut Kosim, jumlah tersebut masih dirasa kurang jika dilihat dari tingginya permintaan.
"Banyak permintaan, saat ini saja saya harus menyediakan 1 ton tapi barangnya belum ada" Kata Kosim.
Di momen seperti ini, mencari tenaga kerja tambahan juga cukup sulit. Selain itu, keterbatasan lahan juga menjadi kendala, sehingga Kosim memaksimalkan potensi yang ada saat ini.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/498274/perajin-keripik-tempe-kewalahan-sediakan-pasokan-untuk-lebaran
Di Sentra Industri Keripik Tempe Sanan Kota Malang, jelang libur lebaran adalah hari yang sibuk. Beberapa perajin keripik tempe tengah sibuk menyiapkan pasokan keripik tempe untuk menghadapi libur lebaran.
Kosim, salah satu perajin keripik tempe mengaku, hingga saat ini permintaan keripik tempe jelang libur lebaran terus masuk ke rumah produksi miliknya. Berbagai upaya dilakukan Kosim untuk bisa memenuhi permintaan keripik tempe dari sejumlah toko oleh-oleh.
Menambah jumlah produksi ia lakukan, jika biasanya dalam sehari Kosim bersama karyawannya menghasilkan 1 hingga 1,5 kwintal keripik tempe, namun kini 3 kwintal keripik tempe bisa ia produksi dalam sehari. Namun menurut Kosim, jumlah tersebut masih dirasa kurang jika dilihat dari tingginya permintaan.
"Banyak permintaan, saat ini saja saya harus menyediakan 1 ton tapi barangnya belum ada" Kata Kosim.
Di momen seperti ini, mencari tenaga kerja tambahan juga cukup sulit. Selain itu, keterbatasan lahan juga menjadi kendala, sehingga Kosim memaksimalkan potensi yang ada saat ini.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/498274/perajin-keripik-tempe-kewalahan-sediakan-pasokan-untuk-lebaran