Jusuf Kalla: Jangan Lupa, Prabowo Keras, tapi Setelah Masuk Kabinet | ROSI
  • bulan lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Presiden ke-10 dan 12 Republik Indonesia, Jusuf Kalla tidak menampik adanya anggapan bahwa hak angket bisa menjadi bargain atau tawaran politik bagi ketua umum parpol untuk mendapatkan kursi di kabinet.

"Itu ada juga. Memang begini, dalam politik Indonesia semua orang ingin mempunyai kewenangan. Kewenangan artinya masuk dalam pemerintahan. Kalau jadi oposisi itu kecelakaan," katanya.

Jusuf Kalla juga mengingatkan bahwa Prabowo Subianto sebelumnya juga merupakan rival Jokowi - Maruf Amin di Pilpres 2019, namun akhirnya kemudian masuk dalam kabinet sebagai Menteri Pertahanan.

"Jangan lupa Pak Prabowo juga begitu (dulunya) keras, tapi setelah diajak masuk kabinet atas nama rekonsiliasi, kan juga berjalan," ujarnya.


Selengkapnya saksikan dalam program ROSI di kanal youtube KompasTV.


Link: https://www.youtube.com/watch?v=8ZqTcZqg46g&t=1022s



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/491564/jusuf-kalla-jangan-lupa-prabowo-keras-tapi-setelah-masuk-kabinet-rosi
Dianjurkan