Gibran Pernah Tolak Dipakaikan Jaket Golkar, Jusuf Kalla: Agak Malu Saya | ROSI
  • bulan lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Presiden ke-10 dan 12 Republik Indonesia, Jusuf Kalla menanggapi isu Jokowi menjadi Ketua Umum Partai Golkar.



Menurutnya, dalam AD/ART tercantum bahwa untuk bisa dicalonkan sebagai ketum, harus pernah menjadi pengurus Partai Golkar 5 tahun.

"Ketua umum ya. Kalau (posisi) pengurus lain, boleh saja."

Lebih lanjut, Rosianna Silalahi menanyakan kemungkinan bisakah AD/ART tersebut diubah melalui munas?

"Undang-Undang aja diubah," kata JK.

Jusuf Kalla mengatakan Golkar pernah menawarkan kepada Gibran Rakabuming Raka. Kala itu, Gibran menolak dipakaikan jaket kuning Golkar.

"Agak malu juga saya (sebagai) orang Golkar ditolak di muka umum. Artinya, Gibran sendiri tidak mau masuk Golkar," katanya.

Politisi senior Golkar Jusuf Kalla menuturkan ia sudah bergabung dengan partai berlambang beringin ini sejak tahun 1966 dan pernah menjadi pengurus DPD Golkar di Sulawesi Selatan, sehingga mudah baginya untuk menjadi ketua umum di periode 2004-2009.

Hal ini berbeda kondisinya jika Jokowi atau Gibran Rakabuming Raka ingin menjadi Ketum Golkar, sebab mereka selama ini adalah kader PDI Perjuangan. Menurut JK, masih bisa jika Jokowi hanya menjadi pengurus Golkar, namun sulit apabila ingin menjadi ketua umum.

Selengkapnya saksikan dalam program ROSI di kanal youtube KompasTV.

Link: https://www.youtube.com/watch?v=8ZqTcZqg46g&t=1022s

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/491565/gibran-pernah-tolak-dipakaikan-jaket-golkar-jusuf-kalla-agak-malu-saya-rosi
Dianjurkan