Jusuf Kalla Sebut soal Politik Sayang Anak, Ini Bedanya Menurut Pengamat | ROSI

  • 6 bulan yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Menurut Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, Hamid Awaludin saat ini yang akhirnya maju di Pemilu adalah putra sulung Presiden Jokowi yakni Gibran Rakabuming Raka. Sebab saat ini hanya Jokowi-lah yang berkuasa, maka anaknya lebih beruntung dibandingkan sosok lain.

Hamid mengibaratkan proses dalam demokrasi adalah pintu masuk bagi siapapun. Jika ada orang yang memiliki privilege untuk tidak melalui proses dan langsung berada di puncak, berarti menghambat orang lain yang telah berjuang selama ini.

Sebelumnya dalam talkshow Info A1 Kumparan Wakil Presiden ke 10 dan 12 Jusuf Kalla menyebut adanya fenomena "Pemilu sayang anak" di tengah kondisi politik saat ini. Menurut JK, hal ini terlihat dari sejumlah tokoh politik yang mendorong dan mendukung anak-anaknya maju Pilpres 2024.

Fenomena itu bisa dilihat dari Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri yang awalnya mengusulkan putrinya Puan Maharani untuk maju di Pilpres 2024. Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono juga mendorong putranya Agus Harimurti Yudhoyono dalam ajang tersebut.

Hamid Awaludin mengatakan politik adalah investasi sosial. Menurutnya jika seseorang tidak memiliki investasi sosial lalu kemudian tiba-tiba naik, maka berarti kenaikkan tersebut karena diatur oleh kekuasaan.

Hamid menegaskan tidak menentang dinasti politik, namun ia mengibaratkan jika seseorang mau berprestasi maka harus berkeringat. Apabila dalam menjaga kesinambungan dinasti ada proses yang tidak wajar, maka itu menjadi suatu masalah.

Hamid percaya masyarakat saat ini semakin cerdas dan bisa membedakan mana sosok yang layak memimpin atau tidak.



Selengkapnya saksikan dalam ROSI eps. Ketika Dinasti Jokowi Meninggalkan Megawati di kanal youtube KompasTV.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/457157/jusuf-kalla-sebut-soal-politik-sayang-anak-ini-bedanya-menurut-pengamat-rosi

Dianjurkan