Konsumsi CPO Domestik Naik, Ekspor Terpangkas
- 4 months ago
Pemerintah hingga kini semakin intensif menerapkan penggunaan minyak sawit sebagai bahan campuran BBM jenis solar atau lebih dikenal dengan istilah bio diesel. Meski demikian, penerapan campuran bahan bakar nabati berbasis minyak kelapa sawit, yaitu Fatty Acid Methyl Esters (FAME) tersebut dilakukan secara bertahap. Dan terakhir adalah B35, dimana kadar minyak sawit mencapai 35 persen, dan 65 persen lainnya merupakan BBM jenis solar.
Disisi lain, pemanfaatan secara luas minyak sawit untuk kebutuhan bio diesel di Tanah Air juga dinilai bisa mengakibatkan terjadinya penurunan kinerja ekspor CPO nasional. Apalagi, Pemerintah akan segera menerapkan kebijakan BBM bio diesel B40. Sehingga bisa dipastikan, konsumsi minyak sawit di Tanah Air akan semakin besar.
Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) memproyeksikan, konsumsi minyak sawit domestik pada tahun 2023 sebesar 25,4 juta ton, naik 9,08% dari tahun 2022 yang tercatat 23,28 juta ton. Adapun, konsumsi biodiesel mendominasi dengan penyerapan sebanyak 11,6 juta ton.
Disisi lain, pemanfaatan secara luas minyak sawit untuk kebutuhan bio diesel di Tanah Air juga dinilai bisa mengakibatkan terjadinya penurunan kinerja ekspor CPO nasional. Apalagi, Pemerintah akan segera menerapkan kebijakan BBM bio diesel B40. Sehingga bisa dipastikan, konsumsi minyak sawit di Tanah Air akan semakin besar.
Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) memproyeksikan, konsumsi minyak sawit domestik pada tahun 2023 sebesar 25,4 juta ton, naik 9,08% dari tahun 2022 yang tercatat 23,28 juta ton. Adapun, konsumsi biodiesel mendominasi dengan penyerapan sebanyak 11,6 juta ton.