Menakar Arah Pergerakan Inflasi di 2024

  • 5 months ago
Badan Pusat Statsitik (BPS) mencatat pada Desember 2023 terjadi inflasi year on year (y-on-y) sebesar 2,61 persen. Inflasi tertinggi terjadi di Sumenep sebesar 5,08 persen dan terendah terjadi di Bandung sebesar 0,63 persen.

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya seluruh indeks kelompok pengeluaran Yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 6,18 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 3,55 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,07 persen. Lanjutnya, kelompok pendidikan sebesar 1,97 persen kelompok kesehatan sebesar 1,94 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,69 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,57 persen.Adapun tingkat inflasi month to month (m-to-m) Desember 2023 sebesar 0,41 persen dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) Desember 2023 sebesar 2,61 persen.