Anwar Usman Merasa Terdzalimi, Ketua PBHI: Dalam Laporan Kami, Hampir Semuanya Terbukti | SATU MEJA
- 6 bulan yang lalu
KOMPAS.TV - Pelanggaran etik sembilan hakim Mahkamah Konstitusi atau MK menambah catatan buruk di lembaga yang dihuni oleh para negarawan tersebut. Mereka terbukti tidak bisa menjaga informasi rahasia dalam rapat permusyawaratan hakim terkait perkara nomor 90/PUU-XXI/2023 yang berkenaan dengan batas usia calon wakil presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres).
Dampak politik usai putusan MK ini membuat seorang Anwar Usman merasa didzalimi serta nengalami fitnah keji, Julius Ibrani selaku pelapor dalam kasus ini memberikan pandangannya, perlu saya jelaskan bahwa dalam laporan kami, hampir semua yang kami sampaikan terbukti.
Dampak dari putusan Mahkamah Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) yang menyebut ada persoalan pada pengambilan keputusan batas usia capres-cawapres di Mahkamah Konstitusi (MK). Bahwa persoalan pengambilan keputusan ini meluas, maka bisa berdampak pada elektabilitas pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/460066/anwar-usman-merasa-terdzalimi-ketua-pbhi-dalam-laporan-kami-hampir-semuanya-terbukti-satu-meja
Dampak politik usai putusan MK ini membuat seorang Anwar Usman merasa didzalimi serta nengalami fitnah keji, Julius Ibrani selaku pelapor dalam kasus ini memberikan pandangannya, perlu saya jelaskan bahwa dalam laporan kami, hampir semua yang kami sampaikan terbukti.
Dampak dari putusan Mahkamah Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) yang menyebut ada persoalan pada pengambilan keputusan batas usia capres-cawapres di Mahkamah Konstitusi (MK). Bahwa persoalan pengambilan keputusan ini meluas, maka bisa berdampak pada elektabilitas pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/460066/anwar-usman-merasa-terdzalimi-ketua-pbhi-dalam-laporan-kami-hampir-semuanya-terbukti-satu-meja