Sudah 3 Bulan, Harga Telur dan Daging Ayam di Pasar Masih Tinggi
  • 9 bulan yang lalu
MALANG, KOMPAS.TV - Hingga saat ini harga komoditi pangan seperti daging ayam dan telur di pasaran masih tinggi. Tingginya harga ayam dan telur ini diakui pedagang cukup merepotkan, karena berdampak besar pada penjualan.

Di Pasar Oro-Oro Dowo Kota Malang, kurang lebih 3 bulan lamanya harga telur dan daging ayam masih tinggi. Jika normalnya harga daging ayam Rp 30 ribu hingga Rp 32 ribu per kilogram kini naik menjadi Rp 38 ribu rupiah per kilogram. Kondisi mahalnya harga daging ayam ini menurut pedagang sangat berdampak pada penghasilan mereka. Karena tingginya harga ayam membuat daya beli masyarakat juga turun

Selain daging ayam potong kondisi serupa juga terjadi pada telur ayam. Saat ini harga telur ayam di pasaran berkisar antara Rp 28 ribu hingga Rp 30 ribu per kilogram. Tak jauh beda dengan daging ayam potong, kenaikan harga telur ayam sudah terjadi sejak dari peternak. Selain pasokan yang berkurang, mahalnya harga pakan disebut pedagang menjadi pemicu tingginya harga daging ayam dan telur ini.

"Harga ayam masih mahal, Rp 38 ribu, normalnya itu Rp 30 ribu sampai Rp 32 ribu perkilogram, Rp 35 ribu itu sudah mahal." Kata Zubairi, salah satu pedagang.

Pedagang menambahkan, tingginya harga ayam dan telur ini adalah yang terlama. Kenaikan harga komoditi pangan ini memang biasa terjadi terlebih di momen hari besar tertentu, dan biasanya harga akan kembali normal. Namun kondisi saat ini berbeda, harga ayam dan telur tetap bertahan di harga yang tinggi.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/426552/sudah-3-bulan-harga-telur-dan-daging-ayam-di-pasar-masih-tinggi