Mahalnya Harga Pakan Picu Naiknya Harga Daging Ayam & Telur di Kota Semarang
  • 9 bulan yang lalu
SEMARANG, KOMPAS.TV - Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) Jawa Tengah menyatakan mahalnya harga pakan ayam memicu naiknya harga daging ayam dan telur ayam.

Menurut Susilo, Ketua Harian Pinsar Jateng, kenaikan harga daging ayam dan telur ayam di pasaran disebabkan akibat mahalnya pakan ternak yang dibutuhkan para peternak ayam.

Susilo menambahkan, logikanya jika biaya produksinya mahal jelas akan berpengaruh pada penjualan hasil produk, seperti yang terjadi pada peternak ayam yang selama ini terbebani dengan mahalnya harga pakan ternak. Untuk menutup kerugian agar peternak tetap produksi, harus menjual ayam atau telur dengan harga untung.

Dari peternak sendiri untuk telur ayam antara Rp 22.000 hingga Rp 24.000, kemudian dijual distributor atau pengepul Rp 27.000 dan wajar jika di pasaran harga telur bisa capai antara Rp 27.000 hingga Rp 30.000. Sama halnya daging ayam yang kini mencapai Rp 40.000 per kilogram.

"Harganya ini dipicu memang biaya produksinya yang naik tinggi. Terutama dari bahan baku pakan dan bibit." Ujar Susilo - Ketua Harian Pinsar Jawa Tengah

Susilo meminta masyarakat bisa memahami dan terbiasa dengan harga keseimbangan baru ini. Menurutnya harga telur ayam Rp 30.000 dan daging ayam Rp 40.000 per-kilogramnya dianggap normal.


Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/426410/mahalnya-harga-pakan-picu-naiknya-harga-daging-ayam-telur-di-kota-semarang