JAKARTA, KOMPAS.TV - Pagi ini (1/03), KPK memanggil eks pejabat pajak, Rafael Alun Trisambodo untuk mengklarifikasi harta kekayaannya senilai Rp56 miliar.

Rafael sudah tiba di gedung KPK.

KPK akan mengonfirmasi harta dan sumber harta kekayaan Rafael, berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara atau LHKPN.

Harta Rafael menjadi sorotan, usai putranya Mario Dandy Satriyo menjadi tersangka kasus penganiayaan remaja.

Baca Juga Rafael Alun Mulai Jalani Pemeriksaan, KPK: Punya Saham Total Rp1,5 Milyar di 6 Perusahaan di https://www.kompas.tv/article/383261/rafael-alun-mulai-jalani-pemeriksaan-kpk-punya-saham-total-rp1-5-milyar-di-6-perusahaan

Dari laporan harta kekayaan pejabat negara pada 2021, Rafael memiliki harta senilai Rp56,1 miliar antara lain berupa tanah dan bangunan, dua kendaraan berupa mobil Toyota Camry Sedan dan Toyota Kijang senilai Rp425 juta serta surat berharga.

Angka fantastis ini, naik signifikan dari LHKPN 2013 senilai Rp21,25 miliar.

Lebih rinci, Rafael punya harta bergerak lain Rp420 juta.

Kas dan setara kas Rp1,3 miliar lebih.

Surat berharga Rp1,5 miliar lebih.

Dan harta lain lebih dari Rp419 juta.

Menurut aturan, gaji eselon III itu antara Rp2,9 juta dan Rp5,2 juta per bulan.

Pendapatan ini masih ditambah dengan tunjangan kinerja hingga Rp46 juta lebih.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/383275/live-dinilai-tidak-wajar-ini-rincian-harta-eks-pejabat-pajak-rafael-alun