Kerajinan Patung Resin Asal Legian Badung Diminati hingga Mancanegara
  • tahun lalu
Patung dengan bahan resin selain diminati oleh konsumen lokal juga diminati oleh konsumen atau wisatawan mancanegara. Utamanya dengan ciri khas Bali

Hal tersebut disebabkan karena produk patung berbahan baku resin lebih awet dari produk produk kerajinan baku kayu.

Beberapa wisatawan asing, utamanya asal Austarlia, Jerman dan Turki, tertarik pada patung berbentuk gajah serta penyu berukuran mulai dari tiga sampai tiga puluh centi meter.

I Nyoman Putra, pelaku usaha kerajinan patung berbahan baku resin asal Banjar Legian Kelod, Legian, Badung. Mengungkapkan untuk pemesanan lokal sebagian besar di pesan dari daerah Sukawati, Gianyar. Rata-rata memesan mulai dari lima ratus sampai seribu patung ukuran tiga centi meter setiap minggu nya.

Patung berbahan baku resin berukuran tiga cintimeter mampu dibuat sebanyak dua ratus sampai tiga ratus biji tiap harinya. Sedangkan ukuran tiga puluh cintimeter mampu dibuat sebanyak empat puluh biji per harinya.

Patung dijual mulai dari Rp50.000 – Rp100.000 per satuannya.

Dirinya menyebut kendala dihadapi selain tenaga kerja, adalah terkadang adanya kegiatan adat yang mengakibatkan proses aktifitas produksi kerajinan sementara dihentikan sejenak.

Pelaku usaha yang telah menekuni usahanya selama dua puluh tahun ini optimis usahanya akan mampu bertahan seiring telah datangnya para wisatawan, atau sampai beberapa tahun ke depan. (Aga)
Dianjurkan