Kerajinan Bambu di Kerobokan Badung Diminati Pasar Eropa
- 2 tahun yang lalu
Perajin berbahan baku bambu di Kerobokan, Badung, I Ketut Sutapa mengatakan meski pandemi covid-19, kerajinan bambu sampai saat ini masih eksis serta banyak diminati pasar mancanegara terutama di negara Eropa seperti dari Prancis, Spanyol dan Italia.
"Sempat juga ada orang Portugal memesan kursi bambu," sebutnya, Sabtu (20/8) di Kerobokan, Badung.
Untuk pemesan produknya beragam tergantung jumlah pesanan dari mulai 5 unit, 17 unit hingga 20 unit dan juga tergantung dari ruangan kontainer pemesannya.
Sebelum pandemi, ia mengaku jumlah pesanan lebih banyak. Adapun produk paling diminati konsumen berupa kursi berbahan bambu Cendani. Sedangkan untuk produk berbentuk lampu memang diakui ada, tetapi tidak terlalu banyak karena telah banyak dijual di tempat usaha lainnya.
Harga produk paling diminati berkisar di harga Rp700 ribu per unit. Harga produk ditawarkan beragam mulai dari Rp125 ribu sampai Rp750 ribu ke atas per unitnya tergantung dari bentuk dan ukuran produk yang dipesan.
"Sempat juga ada orang Portugal memesan kursi bambu," sebutnya, Sabtu (20/8) di Kerobokan, Badung.
Untuk pemesan produknya beragam tergantung jumlah pesanan dari mulai 5 unit, 17 unit hingga 20 unit dan juga tergantung dari ruangan kontainer pemesannya.
Sebelum pandemi, ia mengaku jumlah pesanan lebih banyak. Adapun produk paling diminati konsumen berupa kursi berbahan bambu Cendani. Sedangkan untuk produk berbentuk lampu memang diakui ada, tetapi tidak terlalu banyak karena telah banyak dijual di tempat usaha lainnya.
Harga produk paling diminati berkisar di harga Rp700 ribu per unit. Harga produk ditawarkan beragam mulai dari Rp125 ribu sampai Rp750 ribu ke atas per unitnya tergantung dari bentuk dan ukuran produk yang dipesan.