JAKARTA, KOMPAS.TV - Pada sidang dengan agenda pemeriksaan terdakwa, Ricky dan Kuat menyatakan, dua hari setelah pembunuhan Yosua yakni pada 10 Juli.

Ferdy Sambo memanggil Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Maruf Ke lantai 2 rumah Saguling.

Baca Juga Ricky Rizal Lihat Sambo Rangkul Putri Keluar Kamar Usai Peristiwa Penembakan Yosua di https://www.kompas.tv/article/366251/ricky-rizal-lihat-sambo-rangkul-putri-keluar-kamar-usai-peristiwa-penembakan-yosua

Ferdy Sambo memberikan amplop yang diduga berisi uang senilai Rp 500 juta untuk Ricky dan Kuat, serta Rp 1 miliar untuk Eliezer.

Dalam persidangan hari ini (09/01/23) Kuat mengaku dirinya diberikan handphone baru oleh Sambo. Namun, Kuat bilang kini handphone pemberian Sambo telah hilang.

Di persidangan, Kuat Maruf menyatakan pemberian uang Rp 500 juta dari Sambo sebagai ucapan terima kasih karena telah mengantarkan Putri Candrawathi dari Magelang ke Jakarta dinilai tak wajar.

Karena pemberian uang ini dilakukan pasca tewasnya Yosua.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/366416/kuat-ma-ruf-ngaku-dikasih-handphone-baru-pasca-peristiwa-penembakan-yosua