Rawan Cedera, Atlet di Pekalongan Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan
- tahun lalu
PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, mendaftarkan ratusan atletnya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Diharapkan kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan, para atlet yang berlaga dan mengalami cedera tidak kebingungan untuk berobat.
Pada tahap pertama, KONI Kabupaten Pekalongan akan mendaftarkan sekitar 100 atlet agar mendapat jaminan dari BPJS Ketenagakerjaan. Atlet yang didaftarkan adalah mereka yang akan berlaga di Pra Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). Sementara ada 14 cabang olah raga permainan yang menjadi prioritas mendapatkan jaminan BPJS Ketenagakerjaan. Untuk biaya iuran perbulan KONI Kabupaten Pekalongan yang akan menanggungnya.
Program atlet mendapatkan jaminan ketenagakerjaan bertujuan agar mereka yang berlaga di kejuaraan tidak kebingungan saat cedera. Para atlet dapat menggunakan jaminan ketenagakerjaan untuk membiayai penyembuhan.
"Sudah tidak ada kegelisahanlah paling tidak. Semangatnya bisa lebih. Dulu ada kejadian, latihan bener-bener untuk membawa nama daerah tapi tiba-tiba ada insiden kecelakaan tertentu, cenderung biasanya yang terbebani adalah keluarga," ungkap Suryan, Ketua KONI Kabupaten Pekalongan.
BPJS Ketenagakerjaan menyambut baik apa yang dilakukan KONI Kabupaten Pekalongan. Dari se-Karasidenan Pekalongan, baru pertama kali oleh KONI Kabupaten Pekalongan yang mendaftarkan atletnya mendapat jaminan sosial ketenagakerjaan.
"Kami dari BPJS Ketenagakerjaan memastikan bahwa seluruh atlet yang ada di bawah KONI Kabupaten Pekalongan ini semua mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan," ujar Farah Diana, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Pekalongan.
Usai Pra Porprov, nantinya akan menyusul atlet dari cabang olah raga lain yang akan didaftarkan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Harapannya tidak ada lagi atlet yang menjadi beban, terutama keluarga saat mengalami cedera.
#bpjs #porprov #pekalongan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/341067/rawan-cedera-atlet-di-pekalongan-jadi-peserta-bpjs-ketenagakerjaan
Pada tahap pertama, KONI Kabupaten Pekalongan akan mendaftarkan sekitar 100 atlet agar mendapat jaminan dari BPJS Ketenagakerjaan. Atlet yang didaftarkan adalah mereka yang akan berlaga di Pra Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). Sementara ada 14 cabang olah raga permainan yang menjadi prioritas mendapatkan jaminan BPJS Ketenagakerjaan. Untuk biaya iuran perbulan KONI Kabupaten Pekalongan yang akan menanggungnya.
Program atlet mendapatkan jaminan ketenagakerjaan bertujuan agar mereka yang berlaga di kejuaraan tidak kebingungan saat cedera. Para atlet dapat menggunakan jaminan ketenagakerjaan untuk membiayai penyembuhan.
"Sudah tidak ada kegelisahanlah paling tidak. Semangatnya bisa lebih. Dulu ada kejadian, latihan bener-bener untuk membawa nama daerah tapi tiba-tiba ada insiden kecelakaan tertentu, cenderung biasanya yang terbebani adalah keluarga," ungkap Suryan, Ketua KONI Kabupaten Pekalongan.
BPJS Ketenagakerjaan menyambut baik apa yang dilakukan KONI Kabupaten Pekalongan. Dari se-Karasidenan Pekalongan, baru pertama kali oleh KONI Kabupaten Pekalongan yang mendaftarkan atletnya mendapat jaminan sosial ketenagakerjaan.
"Kami dari BPJS Ketenagakerjaan memastikan bahwa seluruh atlet yang ada di bawah KONI Kabupaten Pekalongan ini semua mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan," ujar Farah Diana, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Pekalongan.
Usai Pra Porprov, nantinya akan menyusul atlet dari cabang olah raga lain yang akan didaftarkan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Harapannya tidak ada lagi atlet yang menjadi beban, terutama keluarga saat mengalami cedera.
#bpjs #porprov #pekalongan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/341067/rawan-cedera-atlet-di-pekalongan-jadi-peserta-bpjs-ketenagakerjaan