SOLO, KOMPAS.TV - BPJS Ketenagakerjaan ikut menyukseskan perhelatan Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah dengan memberikan pelayanan kepada peserta dan penggembira Muktamar melalui "booth" maupun mobil pelayanan.

Petugas sekaligus menyerahkan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada peserta Muktamar.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek), Anggoro Eko Cahyo, menjelaskan kehadiran BPJS Ketenagakerjaan; selain menyukseskan Muktamar Muhammadiyah, juga ingin mendekati calon peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Sehingga semakin banyak peserta (takmirin) semakin sadar mengenai BPJS Ketenagakerjaan.

Dalam kunjungannya, Anggoro juga menyerahkan simbolis kartu kepesertaan untuk Direktur Utama Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta, Mardiatmo, yang diterima oleh perwakilan.

RS PKU Muhammadiyah merupakan contoh baik bagi badan usaha atau rumah sakit lain dikarenakan mendaftarkan seluruh pekerjanya menjadi peserta BPJamsostek.

Sementara itu menurut data, hingga bulan Oktober 2022, jumlah peserta aktif BPJamsostek sudah mencapai 36,48 juta pekerja.

Dari angka tersebut, jumlah pekerja dari segmen pekerja informal atau bukan penerima upah baru mencapai 5 juta pekerja.

BPJS Ketenagakerjaan berusaha terus meningkatka peserta pekerja informal.

Dengan hadirnya BPJS Ketenagakerjaan di Muktamar 48 Muhammadiyah, diharapkan ke depan semakin banyak pekerja Indonesia yang terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan, sehingga produktivitas pekerja Indonesia meningkat, semakin maju, dan berujung pada pekerja yang sejahtera.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/350572/layanan-terpadu-bpjs-ketenagakerjaan-di-muktamar-ke-48-muhammadiyah-aisyiyah