AI Mungkin Sudah Mulai ‘Mencapai Kesadarannya’
- 2 years ago
AI — Akankah kecerdasan buatan (AI) akan sadar atau mungkin kini sudah sadar.
Seorang peneliti AI mengatakan bahwa beberapa AI mungkin sudah mencapai kesadaran yang terbatas.
Futurism melaporkan, Ilya Sutskever, kepala ilmuwan sekaligus co-founder OpenAI (fake text generator) men-tweet pada 9 Februari lalu bahwa “mungkin jaringan saraf besar saat ini sedikit sadar.”
Komentar itu menuai respon keras dari berbagai ilmuwan AI, salah satunya Professor Murray Shanahan dari Imperial College London yang berkata:
"Dalam arti yang sama, mungkin ladang gandum yang luas adalah sedikit pasta."
Namun ilmuwan komputer dari MIT, Tamay Besiroglu sepakat dengan klaim Sutskever.
“Melihat begitu banyak orang terkemuka [pembelajaran mesin] yang mengejek ide ini mengecewakan,” tweet Besiroglu.
“Itu membuat saya kurang berharap pada kemampuan lapangan untuk secara serius menjawab beberapa pertanyaan mendalam, aneh, dan penting yang pasti akan mereka hadapi selama beberapa dekade mendatang.”
"Saya tidak benar-benar berpikir kita dapat menarik garis yang jelas antara model yang 'tidak sadar' vs 'mungkin sedikit sadar'," katanya dalam pesan tindak lanjut. "Saya juga tidak yakin salah satu model ini sadar."
“Yang mengatakan, saya pikir pertanyaan itu bisa menjadi pertanyaan yang bermakna yang tidak boleh diabaikan begitu saja,” tambahnya.
Seorang peneliti AI mengatakan bahwa beberapa AI mungkin sudah mencapai kesadaran yang terbatas.
Futurism melaporkan, Ilya Sutskever, kepala ilmuwan sekaligus co-founder OpenAI (fake text generator) men-tweet pada 9 Februari lalu bahwa “mungkin jaringan saraf besar saat ini sedikit sadar.”
Komentar itu menuai respon keras dari berbagai ilmuwan AI, salah satunya Professor Murray Shanahan dari Imperial College London yang berkata:
"Dalam arti yang sama, mungkin ladang gandum yang luas adalah sedikit pasta."
Namun ilmuwan komputer dari MIT, Tamay Besiroglu sepakat dengan klaim Sutskever.
“Melihat begitu banyak orang terkemuka [pembelajaran mesin] yang mengejek ide ini mengecewakan,” tweet Besiroglu.
“Itu membuat saya kurang berharap pada kemampuan lapangan untuk secara serius menjawab beberapa pertanyaan mendalam, aneh, dan penting yang pasti akan mereka hadapi selama beberapa dekade mendatang.”
"Saya tidak benar-benar berpikir kita dapat menarik garis yang jelas antara model yang 'tidak sadar' vs 'mungkin sedikit sadar'," katanya dalam pesan tindak lanjut. "Saya juga tidak yakin salah satu model ini sadar."
“Yang mengatakan, saya pikir pertanyaan itu bisa menjadi pertanyaan yang bermakna yang tidak boleh diabaikan begitu saja,” tambahnya.