Lapak Dibongkar, Pedagang Keluhkan Lokasi Baru Belum Layak Digunakan
- 2 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Petugas gabungan Pemkot Sukabumi membongkar lapak pedagang kaki lima atau PKL di Jalan Perniagaan Gang Peda, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (12/02) kemarin.
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengungkapkan, rencana awal pembongkaran lapak pedagang kami lima dilakukan dengan membongkar lapak di Jalan Perniagaan Gang Peda, Kota Sukabumi, Jawa Barat.
Baca Juga BLT PKL-Nelayan Cair, Disalurkan TNI/Polri, Sri Mulyani, Hingga Presiden Jokowi di https://www.kompas.tv/article/260191/blt-pkl-nelayan-cair-disalurkan-tni-polri-sri-mulyani-hingga-presiden-jokowi
Pembongkaran lapak ini rencananya akan dilakukan di tujuh titik mulai dari Jalan Perniagaan, Stasiun Timur, Stasiun Barat, Jalan Pasar atau Porpakis, Jalan Pasar Wetan, Gang Arab, dan Jalan Kapten Harun Kabir Kota Sukabumi.
Wali kota menyatakan, semua tahapan sosialisasi dan pemberitahuan kepada pedagang sudah dilakukan dan mempersilakan pedagang mulai pindah ke lokasi baru.
Sementara para pedagang yang diminta pindah mengeluhkan gedung baru di Pasar Pelita belum layak digunakan.
Para pedagang mengeluhkan kondisi lokasi yang masih belum dibangun dan jika membangun harus menggunakan tenaga kontraktor yang membangun pasar.
Selain banyak fasilitas yang belum siap, tidak semua pedagang bisa mendapat lapak di lokasi baru.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/261082/lapak-dibongkar-pedagang-keluhkan-lokasi-baru-belum-layak-digunakan
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengungkapkan, rencana awal pembongkaran lapak pedagang kami lima dilakukan dengan membongkar lapak di Jalan Perniagaan Gang Peda, Kota Sukabumi, Jawa Barat.
Baca Juga BLT PKL-Nelayan Cair, Disalurkan TNI/Polri, Sri Mulyani, Hingga Presiden Jokowi di https://www.kompas.tv/article/260191/blt-pkl-nelayan-cair-disalurkan-tni-polri-sri-mulyani-hingga-presiden-jokowi
Pembongkaran lapak ini rencananya akan dilakukan di tujuh titik mulai dari Jalan Perniagaan, Stasiun Timur, Stasiun Barat, Jalan Pasar atau Porpakis, Jalan Pasar Wetan, Gang Arab, dan Jalan Kapten Harun Kabir Kota Sukabumi.
Wali kota menyatakan, semua tahapan sosialisasi dan pemberitahuan kepada pedagang sudah dilakukan dan mempersilakan pedagang mulai pindah ke lokasi baru.
Sementara para pedagang yang diminta pindah mengeluhkan gedung baru di Pasar Pelita belum layak digunakan.
Para pedagang mengeluhkan kondisi lokasi yang masih belum dibangun dan jika membangun harus menggunakan tenaga kontraktor yang membangun pasar.
Selain banyak fasilitas yang belum siap, tidak semua pedagang bisa mendapat lapak di lokasi baru.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/261082/lapak-dibongkar-pedagang-keluhkan-lokasi-baru-belum-layak-digunakan