Dibuang Orang Tua Kandung 2x, Pemuda Ini Akhiri Hidupnya

  • 2 years ago
HEBEI / CHINA — Pemuda 17 tahun di China yang ‘dibuang’ oleh orang tua kandungnya dua kali kini telah meninggal, BBC melaporkan.


Liu Xuezhou, seorang mahasiswa di Hebei ditemukan meninggal di provinsi Hainan pada Senin pagi, 24 Januari, menurut laporan.


---


Kisah Liu sempat menggemparkan China dan mendapatkan simpati dari netizen.


Awal mula Liu mendapatkan perhatian publik ketika ia mengunggah sebuah video yang meminta bantuan untuk mencari keluarga kandungnya.


Media lokal melaporkan Liu dijual oleh orang tua kandungnya di tahun 2005 dan diadopsi oleh keluarga lain.


Namun naas nasib Liu, keluarga angkatnya meninggal dalam sebuah kecelakaan tragis ketika ia berusia 4 tahun dan ia menghabiskan seluruh hidupnya dirawat oleh kakek-nenek angkatnya dan kerabat lain.


Lalu pada bulan Desember lalu, Liu berhasil melacak keberadaan kedua orang tua kandungnya.


Ternyata mereka sudah bercerai dan menikah lagi.


Liu bercerita bahwa awalnya itu adalah sebuah pertemuan yang membahagiakan. Namun mereka mulai berselisih setelah membicarakan sesuatu yang berkaitan dengan uang.


Liu meminta kepada orangtua kandungnya apakah ia bisa tinggal bersama mereka atau membeli atau menyewakan rumah untuknya karena ia tidak punya tempat tinggal.


Hal itu membuat orang tua kandungnya kembali ‘membuang’ Liu, bahkan ibu kandungnya memblokir kontak Liu di WeChat.


Ibu kandungnya berkata kepada reporter bahwa Liu mencoba memaksa mereka membelikannya sebuah rumah yang mana ia tidak mampu.


Sementara ayah Liu, khawatir istri barunya akan menceraikannya apabila ia mengijinkan Liu tinggal bersama keluarganya.


Liu yang kecewa kemudian berkata bahwa ia akan menuntut orang tua kandungnya atas penelantaran, dalam sebuah unggahannya di Weibo pada tanggal 19 Januari.


Namun setelah itu, Liu dilaporkan mengalami cyberbullying.


Banyak orang yang berkomentar bahwa ia hanya ingin rumah dari orangtuanya dan berkata bahwa ia hanya mencoba mencari simpati.


Lalu pada Minggu malam, Liu mengunggah sebuah tulisan panjang di Weibo yang dipercaya adalah catatan bunuh dirinya.


"Saya telah bertahan dipanggil dengan banyak nama," katanya. Ia juga menulis bahwa dia telah "ditinggalkan dua kali" oleh orang tua kandungnya.


Di baris terakhir catatannya, dia mengatakan "mengakhiri hidupku ini".


Postingan tersebut memicu komentar panik yang mendesaknya untuk tidak bunuh diri, dan meminta orang-orang di sekitar untuk menemukannya.


SOURCES: The Paper, Global Times, South China Morning Post, BBC, Insider

Recommended