Covid 19 Varian Delta Plus Sudah Masuk ke Mamuju, Dinas Kesehatan Sulawesi Barat Sebut Tak Tahu
- 3 tahun yang lalu
TRIBUN-VIDEO.COM - Varian baru Covid-19 yaitu varian Delta Plus dikabarkan telah masuk ke Indonesia dan sudah dideteksi di Jambi dan Mamuju.
Terkait hal itu, Dinas Kesehatan Sulawesi Barat mengaku tak tahu varian tersebut sudah ada di daerahnya.
Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi barat, Asran Masdy justru mempertanyakan data tersebut.
Informasi masuknya varian Delta Plus ini disampaikan oleh Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.
Asran mengatakan, hingga kini masih belum menerima informasi resmi adanya varian tersebut, baik dari rumah sakit maupun dari Puskesmas.
"Kalau kita belum tahu karena belum ada laporan yang mengatakan itu di sini baik dari rumah sakit maupun laboratorium kesehatan dan pusekesmas," ujarnya.
Ia menyebut, seharusnya yang melaporkan data itu adalah pihak laboratorium dan rumah sakit di wilayahnya.
Sejauh ini Dinkes Sulbar belum menemukan gejala baru pada pasien positif Covid-19 di Sulawesi Barat.
Dikutip dari Kompas.com, Kamis (29/7/2021), para pasien yang dirawat juga belum mengalami lonjakan.
Sebelumnya, Lembaga Biologi Molekuler Eijkman menemukan jenis varian baru virus corona di Indonesia yaitu varian Delta Plus.
Eijkman menyebut varian Delta Plus atau B.1.617.2.1 atau AY.1 ditemukan di Jambi dan Mamuju.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Amin Subandrio pada Rabu (28/7/2021).
"Kita temukan varian Delta Plus di Jambi dan Mamuju," katanya.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dinkes Sulbar Tak Tahu Varian Delta Plus Terdeteksi di Mamuju", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2021/07/28/170211578/dinkes-sulbar-tak-tahu-varian-delta-plus-terdeteksi-di-mamuju.
Penulis : Kontributor Makassar, Himawan
Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief
Terkait hal itu, Dinas Kesehatan Sulawesi Barat mengaku tak tahu varian tersebut sudah ada di daerahnya.
Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi barat, Asran Masdy justru mempertanyakan data tersebut.
Informasi masuknya varian Delta Plus ini disampaikan oleh Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.
Asran mengatakan, hingga kini masih belum menerima informasi resmi adanya varian tersebut, baik dari rumah sakit maupun dari Puskesmas.
"Kalau kita belum tahu karena belum ada laporan yang mengatakan itu di sini baik dari rumah sakit maupun laboratorium kesehatan dan pusekesmas," ujarnya.
Ia menyebut, seharusnya yang melaporkan data itu adalah pihak laboratorium dan rumah sakit di wilayahnya.
Sejauh ini Dinkes Sulbar belum menemukan gejala baru pada pasien positif Covid-19 di Sulawesi Barat.
Dikutip dari Kompas.com, Kamis (29/7/2021), para pasien yang dirawat juga belum mengalami lonjakan.
Sebelumnya, Lembaga Biologi Molekuler Eijkman menemukan jenis varian baru virus corona di Indonesia yaitu varian Delta Plus.
Eijkman menyebut varian Delta Plus atau B.1.617.2.1 atau AY.1 ditemukan di Jambi dan Mamuju.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Amin Subandrio pada Rabu (28/7/2021).
"Kita temukan varian Delta Plus di Jambi dan Mamuju," katanya.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dinkes Sulbar Tak Tahu Varian Delta Plus Terdeteksi di Mamuju", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2021/07/28/170211578/dinkes-sulbar-tak-tahu-varian-delta-plus-terdeteksi-di-mamuju.
Penulis : Kontributor Makassar, Himawan
Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief