1.112 Anak di Bawah Umur di Jakarta Terpapar Covid-19, Kemkes: Kemungkinan Terinfeksi Varian Delta
- 3 tahun yang lalu
TRIBUN-VIDEO.COM - Banyaknya jumlah anak-anak di DKI Jakarta positif Covid-19 kemungkinan terpapar dari Covid-19 varian baru Delta, Kamis (24/6/2021).
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia menuturkan, ada sebanyak 1.112 anak yang terpapar Covid-19.
Dari jumlah tersebut, 282 kasus menimpa anak usia 0 hingga 5 tahun.
Dikutip dari Tribun Jakarta, Dwi mengungkapkan, sebanyak 15 persen dari jumlah total kasus positif di DKI Jakarta di antaranya adalah anak-anak di bawah umur 18 tahun.
Ada 1.112 anak-anak di DKI Jakarta yang terinfeksi Covid-19.
Dari jumlah tersebut, 830 kasus menimpa anak usia sekolah 6 sampai 18 tahun.
Sementara 282 kasus adalah anak balita usia 0 hingga 5 tahun.
Kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta sendiri Kamis (24/6/2021) kini mencapai 7.505 kasus.
"Sebanyak 15 persen dari 7.505 kasus positif hari ini adalah anak-anak di bawah usia 18 tahun," ucap Dwi, Kamis (24/6/2021).
Adapun warga yang terpapar Covid-19 hari ini mayoritas berada di usia produktif 19 sampai 59 tahun.
"Usia 19 sampai 59 tahun adalah 5.775 kasus dan 618 kasus adalah usia 60 tahun ke atas," tutur Dwi.
Sementara itu, dikutip dari Kontan.co.id, Setditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dan Plt. Dirjen P2P Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Maxi Rein Rondonuwu mengatakan kecenderungan mutasi Covid-19 Delta menyerang anak-anak di bawah 18 tahun.
Sejumlah rumah sakit menerima pasien yang terpapar Covid-19 varian Delta. Pasien tersebut rata-rata di bawah 18 tahun. Bahkan ada pasien yang masih di bawah 10 tahun.
"Memang ada kecenderungan kalau lihat varian Delta ini pada umur, di beberapa Rumah Sakit kami lihat umur-umur di bawah 18 tahun di bawah 10 tahun sudah ada yang kena. Itu saja yang pengamatan kami untuk varian baru ini berbeda dengan varian yang sebelumnya yang dari Wuhan," jelas Maxi saat Dialog Produktif Rabu yang disiarkan kanal YouTube FMB9IID_IKP, Rabu (23/6).
Maxi mengungkapkan, kemungkinan turunnya daya tahan tubuh anak menjadi faktor mudahnya terpapar Covid-19.
Ia mengungkapkan, apabila dibandingkan dengan Covid-19 sebelumnya, varian Delta sangat cepat menginfeksi tubuh pasien.
"Kalau soal paparan sama semuanya paparan itu semua virus itu melalui airborne, nggak usah varian baru semua virus memang seperti itu melalui airborne. Hanya memang cara penularannya cepat banget varian Delta jadi eksponensial seperti di India," jelasnya.
(Tribun-Video.com/Tribun-Jakarta.com/Kontan.co.id)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kasus Covid-19 di Jakarta Semakin Merajalela, 1.112 Anak di DKI Positif Hari Ini, https://jakarta.tribunnews.com/2021/06/24/kasus-covid-19-di-jakarta-semakin-merajalela-1112-anak-di-dki-positif-hari-ini?page=all&_ga=2.19503995.217348985.1624257759-2085476887.1597823403.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci
Editor: Wahyu Septiana
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia menuturkan, ada sebanyak 1.112 anak yang terpapar Covid-19.
Dari jumlah tersebut, 282 kasus menimpa anak usia 0 hingga 5 tahun.
Dikutip dari Tribun Jakarta, Dwi mengungkapkan, sebanyak 15 persen dari jumlah total kasus positif di DKI Jakarta di antaranya adalah anak-anak di bawah umur 18 tahun.
Ada 1.112 anak-anak di DKI Jakarta yang terinfeksi Covid-19.
Dari jumlah tersebut, 830 kasus menimpa anak usia sekolah 6 sampai 18 tahun.
Sementara 282 kasus adalah anak balita usia 0 hingga 5 tahun.
Kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta sendiri Kamis (24/6/2021) kini mencapai 7.505 kasus.
"Sebanyak 15 persen dari 7.505 kasus positif hari ini adalah anak-anak di bawah usia 18 tahun," ucap Dwi, Kamis (24/6/2021).
Adapun warga yang terpapar Covid-19 hari ini mayoritas berada di usia produktif 19 sampai 59 tahun.
"Usia 19 sampai 59 tahun adalah 5.775 kasus dan 618 kasus adalah usia 60 tahun ke atas," tutur Dwi.
Sementara itu, dikutip dari Kontan.co.id, Setditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dan Plt. Dirjen P2P Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Maxi Rein Rondonuwu mengatakan kecenderungan mutasi Covid-19 Delta menyerang anak-anak di bawah 18 tahun.
Sejumlah rumah sakit menerima pasien yang terpapar Covid-19 varian Delta. Pasien tersebut rata-rata di bawah 18 tahun. Bahkan ada pasien yang masih di bawah 10 tahun.
"Memang ada kecenderungan kalau lihat varian Delta ini pada umur, di beberapa Rumah Sakit kami lihat umur-umur di bawah 18 tahun di bawah 10 tahun sudah ada yang kena. Itu saja yang pengamatan kami untuk varian baru ini berbeda dengan varian yang sebelumnya yang dari Wuhan," jelas Maxi saat Dialog Produktif Rabu yang disiarkan kanal YouTube FMB9IID_IKP, Rabu (23/6).
Maxi mengungkapkan, kemungkinan turunnya daya tahan tubuh anak menjadi faktor mudahnya terpapar Covid-19.
Ia mengungkapkan, apabila dibandingkan dengan Covid-19 sebelumnya, varian Delta sangat cepat menginfeksi tubuh pasien.
"Kalau soal paparan sama semuanya paparan itu semua virus itu melalui airborne, nggak usah varian baru semua virus memang seperti itu melalui airborne. Hanya memang cara penularannya cepat banget varian Delta jadi eksponensial seperti di India," jelasnya.
(Tribun-Video.com/Tribun-Jakarta.com/Kontan.co.id)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kasus Covid-19 di Jakarta Semakin Merajalela, 1.112 Anak di DKI Positif Hari Ini, https://jakarta.tribunnews.com/2021/06/24/kasus-covid-19-di-jakarta-semakin-merajalela-1112-anak-di-dki-positif-hari-ini?page=all&_ga=2.19503995.217348985.1624257759-2085476887.1597823403.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci
Editor: Wahyu Septiana